"jadi bagaimana?" tanya yoongi pada orang di seberang telepon.
"sudah kucari tahu. Hal begitu bukan hal yang sulit untuk diselidiki" balas lawan bicara yoongi yang tak lain adalah taehyung.
"jadi? " tuntut yoongi.
"yah memang ada kecurangan dalam seleksi masuk SH entertaiment. Yang di terima adalah orang orang yang memiliki koneksi terhadap perusahaan itu. Padahal eunha bisa masuk jika seleksinya dilakukan secara adil" jelas taehyung. Yoongi yang kini berada di ruang tamu nya menghela nafas pelan. Ia memang menyuruh taehyung untuk menyelidiki seleksi SH entertaiment secara diam diam tanpa sepengetahuan eunha. Sepulang dari bioskop eunha memang langsung tidur dan yoongi langsung menelepon taehyung.
"kurasa kalau mereka tahu eunha adalah istri mu, eunha bisa masuk perusahaan tersebut" terang taehyung.
"tak perlu" tolak yoongi.
"kenapa? Bukankah katamu eunha sangat sedih karena ditolak" bingung taehyung.
"memang. Tapi ia tak pantas bekerja di perusahaan yang tidak kompeten seperti itu" jawab yoongi dingin.
"lalu? Apa yang akan kau lakukan? " tanya taehyung.
"cukup putuskan kerjasama dengan mereka" jawab yoongi santai. Di seberang sana taehyung mengangguk angguk.
"balas dendam yang kejam" komentar taehyung.
"aku bahkan bisa lebih kejam dari ini kalau aku mau" jawab yoongi enteng.
"ya ya ya aku mengerti. Aku juga mungkin akan begitu kalau masalah yerin" timpal taehyung.
"omong omong aku penasaran, kau sudah melakukan itu dengan eunha? Sudah sampai mana hub-"
Tut!!
"sialan" umpat taehyung karena yoongi yang memutuskan sambungan telepon secara tiba tiba.
"dasar manusia batu" gerutu taehyung.
"sebenarnya ada masalah apa?" taehyung sedikit terkejut dengan yerin yang datang tiba tiba.
"eh?" gagap taehyung.
"aku dari tadi dengar kok" jelas yerin sambil duduk disamping taehyung. Yerin memang belum pulang dari rumah taehyung.
"masalah eunha" taehyung angkat bicara.
"eunha kenapa? " tanya yerin heran.
"eunha mendaftar kerja" lanjut taehyung.
"oh wow! " takjub yerin.
"tapi ditolak, karena ternyata seleksi masuknya tak adil. Eunha di curangi" jelas taehyung. Raut wajah yerin berubah tak senang.
"perusahaan mana sih yang kurang aja begitu" gerutu yerin sambil cemberut membuat nya terlihat imut.
"SH entertaiment" jelas taehyung sambil mengelus rambut yerin.
"dasar! Bisa bisanya" gerutu yerin seperti anak kecil di mata taehyung. Taehyung hanya terkekeh pelan melihat tingkah yerin, membiarkan yerin menggerutu sendiri.
"ayo antar aku pulang" pinta yerin setelah cukup tenang.
"menginap saja ya" pinta taehyung.
"tak mau ih" tolak yerin.
"menginap" rengek taehyung terlihat menggemaskan dimata yerin.
"tak mau, ayo antar aku pulang" tolak yerin lagi.
"oke tapi cium dulu" canda taehyung membuat yerin mencebik kesal.
"iiih ayo antar pulang" pinta yerin lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE (SEQUEL)
FanfictionSudah jatuh bangun mengejar Yoongi sejak SMA, membuat Eunha akhirnya bisa bernafas lega setelah berhasil menikah dengan laki laki idaman nya itu. UPS! Tapi Eunha salah sangka, pernikahan nya tak semulus yang ia kira, banyak rintangan antara gadis ma...
