Eunha menunggu taksi di depan gerbang rumah nya dengan tak sabar. Hari ini ia sudah punya janji dengan Yoongi. Yang pertama mereka janji akan makan siang bersama, setelah nya Yoongi berjanji akan mengantar eunha ketempat kerja nya. Hari ini hari pertama eunha kerja secara resmi dalam rangka menyelesaikan project lagu nya. Pertemuan nya akan di mulai jam 1 siang nanti, oleh karena itu eunha menyempatkan makan siang bersama Yoongi.
Eunha mengambil ponselnya, sejenak memeriksa lagi penampilan nya. Ia berdandan agak formal hari ini karena ini adalah hari pertama nya bekerja dan ia amat excited.
"Tante sedang apa?" suara anak kecil menyapa eunha membuat eunha menengok ke arah suara dan melihat jam jam menghampiri nya sambil menaiki sepeda roda tiga.
"Eh jam jam, Tante sedang tunggu taksi, mau pergi" jelas eunha. Membuat jam jam mengangguk angguk dengan lucu.
"Memang nya tante mau kemana?" tanya jam jam lagi.
"Mau kerja. Doakan tante supaya lancar ya?" pinta eunha pada jam jam. Anak itu menatap eunha sejenak lalu membuang muka nya.
"Buat apa juga di doakan" ucap jam jam angkuh. Ah, eunha lupa anak ini punya sisi angkuh yang tetap menggemaskan.
"Jangan begitu dong, kalau jam jam doakan nanti kapan kapan tante bawa lagi ke kantor yoongi" bujuk eunha pada anak itu.
"Oke kalau begitu aku doakan" jawab jam jam secepat kilat. Eunha terkekeh mendengar jawaban cepat jam jam.Obrolan dua orang itu harus terputus saat taksi yang sejak tadi eunha tunggu sudah tiba menjemput nya.
"Tuh taksinya sudah jemput, tante pergi dulu ya" pamit eunha sambil melambaikan tangan nya pada jam jam.
"Dah tante! Jangan lupa janjinya" teriak jam jam pada eunha yang sudah masuk taksi. Ah anak itu memang sangat menggemaskan.
***
Eunha baru turun dari taksi nya berniat masuk kedalam gedung itu untuk menemui yoongi di ruangan nya seperti biasa. Namun mata gadis itu menemukan Yoongi sudah ada di depan gedung seolah menunggu sesuatu. Senyum eunha merekah lebar melihat laki laki itu. Kaki nya berlari kecil menghampiri Yoongi.
"Yoongi!" seru eunha memanggil nama yoongi dengan ceria membuat laki laki itu menoleh pada nya.
"Kok disini?" tanya eunha pada laki laki yang itu.
"Mau langsung berangkat? Mau makan dimana?" tanya eunha lagi bertubi tubi. Bukan nya menjawab yoongi mengusap tengkuk nya canggung.
" Kenapa?" tanya eunha bingung melihat gelagat aneh Yoongi.
"Kau belum lihat pesan dari ku?" tanya Yoongi pada eunha.
"Pesan? Belum tuh. Memang nya pesan apa?" bingung eunha sambil mengeluarkan ponsel nya yang sejak tadi ada di dalam tas. Mencari pesan dari yoongi dan membaca nya. Raut wajah eunha berubah langsung saat melihat isi dari pesan tersebut. Eunha kembali mendongak, menatap yoongi yang juga menatap nya dengan perasaan bersalah dan tak enak. Eunha memasang wajah kecewa nya.
"Yoongi tak bisa antar aku ketempat kerja?" tanya eunha memastikan isi pesan Yoongi. Gadis itu sudah pasti akan marah, oleh karena itu ia mengambil tangan eunha, menarik gadis itu menjauh ketempat yang sepi dan untung nya gadis itu menurut meski dengan wajah yang cemberut.
Yoongi berhenti saat sudah cukup menjauh dan menemukan tempat yang pas untuk berbicara. Yoongi menatap eunha yang menatap nya meminta penjelasan.
"Kenapa?" tanya eunha langsung.
"Aku ada meeting penting, eunha. Aku ada makan siang bersama salah satu mitra kerja ku" jelas yoongi memberi pengertian pada gadis di depan nya.
"Tapi kan Yoongi sudah janji pada ku" desak eunha yak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE (SEQUEL)
FanfictionSudah jatuh bangun mengejar Yoongi sejak SMA, membuat Eunha akhirnya bisa bernafas lega setelah berhasil menikah dengan laki laki idaman nya itu. UPS! Tapi Eunha salah sangka, pernikahan nya tak semulus yang ia kira, banyak rintangan antara gadis ma...