Chapter 48-Gadis gila

1.4K 128 137
                                    

Saat ini eunha berjalan bersama rombongan teman teman kerja nya, ada tiga teman wanita nya dan lima teman laki laki nya termasuk Nick, total mereka semua sembilan orang. Mereka berjalan menuju restoran yang cukup terkenal di dekat perusahaan, kali ini mereka kesana untuk makan siang. Memilih berjalan kaki karena jarang yang begitu jauh dengan suasana hati yang senang karena makan siang kali ini akan di traktir oleh sang produser.

"Masih jauh?" tanya Nick yang berjalan di sebelah eunha.

"Tidak kok dikit lagi" jawab eunha sambil melemparkan senyuman pada Nick.

"Sering makan disana?" tanya Nick lagi.

"Belum pernah, cuma sering lewat saja hehe" jawab eunha cengengesan membuat Nick mengacak rambut nya gemas.

"Kau lelah?" tanya Nick yang sedang mengimbangi langkah kaki kecil eunha.

"Tidak kok" eunha menggeleng lucu.

"Kau berkeringat" ucap Nick mengusap pelipis eunha pelan.

"Karena panas" jawab eunha santai membuat Nick mengangguk pelan meski tangan nya menyeka keringat eunha sekilas.

Rombongan mereka terus berjalan sambil bercengkrama, meski Nick lebih cenderung fokus kepada eunha yang berjalan disebelah nya. Memperhatikan gadis itu yang sesekali tertawa.

Hingga akhirnya mata eunha berbinar senang saat melihat restoran yang mereka tuhu sudah ada di depan mata, membuat eunha melangkah lebih semangat dari sebelum nya. Nick mendorong pintu restoran , mempersilahkan eunha masuk lebih dulu dari nya. Restoran itu tampak agak ramai di jam makan siang ini, wajar saja di depan restoran ini terdapat gedung perkantoran yang cukup besar.

Mata eunha ikut mencari tempat duduk untuk mereka, mengedarkan mata keseluruh ruangan. Namun matanya terhenti saat melihat punggung yang membelakangi nya. Meski hanya dengan melihat punggung nya, eunha bisa tahu jelas siapa orang yang kini sedang menikmati makan siang membuat eunha berlari kecil dengan semangat menghampiri orang itu.

"Yoongi!" panggil eunha riang sambil memeluk laki laki yang sedang duduk itu dari belakang. Yoongi tampak kaget untuk sesaat namun menghela nafas pelan saat melihat siapa orang yang memeluk nya.

Cup!

Eunha mengecup singkat pipi yoongi masih dengan memeluk laki laki itu, membuat Yoongi tersenyum kecil untuk eunha.

"Eunha, kenapa disini?" tanya Yoongi sambil mengelus pelan tangan eunha yang melingkar ditubuh nya.

"Aku makan siang dengan teman teman kantor" ucap eunha lalu berdiri melepas pelukan nya pada Yoongi, "Tuh" tunjuk eunha pada teman teman nya yang sedang duduk dimeja yang cukup jauh dari tempat duduk Yoongi. Yoongi melirik sekilas teman teman eunha, melihat ada Nick juga disana.

Eunha memutari kursi, ikut duduk di sebelah Yoongi. "Yoongi kenapa bisa makan siang disini?" tanya eunha.

"Tadi ada urusan di kantor depan" jelas Yoongi membuat eunha mengangguk angguk lalu melirik dua orang yang sejak tadi ada di meja yang sama dengan yoongi menyimak interaksinya dengan Yoongi. Eunha melempar senyum pada James dan Hana yang ada didepan nya. Sebenarnya sejak tadi eunha sadar keberadaan Hana, namun ia cukup malas menyapa wanita itu.

"Hai James, lama tak jumpa" tegur eunha ramah pada James.

"Iya, semenjak bekerja Nona jadi tak pernah kekantor" ucap James diselingi senyuman.

Eunha cemberut, "Yah bagaimana dong. Padahal aku juga sangat ingin antar makan siang untuk Yoongi seperti biasa" ucap eunha agak kecewa.

"Tak apa Nona. Nona pasti sibuk" ucap James pelan.

MY HOMEMATE (SEQUEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang