Eunha berdiri di depan yoongi yang sudah duduk disisi ranjang menatap nya dengan tajam. Eunha menunduk, meski bibir nya cemberut, ia ingin melawan sebenarnya tapi takut juga melihat tatapan yoongi di depan nya sambil melipat tangan di depan dada.
"Ganti" suara dengan kata kata yang sama kembali terdengar lagi dari mulut yoongi.
"tapi kan-"
"Ganti atau kita tak usah pergi sama sekali" potong yoongi tak menerima alasan dari bibir eunha.
"memang nya kenapa sih?" sungut eunha masih tak terima.
" 'kenapa' kau tanya? Masih kurang jelas alasan kenapa kusuruh kau ganti baju?" yoongi menjawab dengan balik bertanya.
"ini kan acara nya di club, halloween pula, pasti kostum ini bukan apa apa di banding kostum kostum orang di sana. Aku yakin banyak yang lebih dari ini" bela eunha.
"kau mau di sama sama kan dengan gadis disana? Mau?" yoongi berujar dingin. Eunha cemberut, jelas ia tak mau disamakan dengan gadis disana, tapi tetap saja ia ingin memakai kostum nya ini.
"kau suka orang orang melihat tubuh mu terlalu banyak dan melihat kulit mu sebanyak itu?" cerca yoongi lagi. Eunha menunduk, ia berani bersumpah ia sama sekali tak seperti yang yoongi bilang.
"kenapa? Tak mau ganti? Yasudah tak usah pergi saja ke pesta itu" putus yoongi setelah eunha terdiam cukup lama.
"iya iya aku ganti. Tak sabaran sekali sih" ucap eunha masih cemberut.
"ganti apa? Baju seperti ini lagi? Sama saja bohong" komentar yoongi.
"Tidak. Aku ganti ke baju yang panjang nya sampai mata kaki tangan nya kepanjangan serba tertutup biar yoongi puas" kesal eunha. Sedangkan yoongi hanya menatap nya datar sejak tadi.
"sudah sana keluar biar aku ganti" usir eunha. Yoongi mengangkat alis nya sebelah, kurang percaya dengan kata kata eunha.
"isshhh, aku benar benar akan ganti kok" ucap eunha kesal mendapatkan ekspresi wajah yoongi yang tidak percaya padanya.
"kutunggu lima menit" ujar yoongi akhir nya sambil beranjak meninggalkan kamar.
Eunha mendumal setelah yoongi keluar dari kamar. Ia memang membeli dua kostum halloween tadi, ia sudah menduga hal seperti ini akan terjadi.Dengan enggan dan cemberut eunha mengganti baju nya. Bagaimanapun juga ia tetap ingin pergi ke pesta halloween itu. Jadi mau tak mau ia harus mengikuti kata kata si Tuan Min Yoongi itu agar mereka tetap pergi ke Club.
***
"aku tak mau" ucap yerin masih mempertahankan kostum nya meski di larang taehyung.
"sebenarnya apa rencana mu pergi kesana? Mau cari tunangan baru ya?" kesal taehyung karena yerin yang keras kepala.
"astaga, seberapa buruk sih aku dipikiran mu itu" yerin tak mau kalah.
"ya makanya ganti jung yerin" pinta taehyung.
"dengar ya, di club sana pakaian seperti ini adalah hal biasa, toh juga mereka takkan peduli dengan ku saat ada gadis yang lebih terbuka dari pada ini" jelas yerin meminta perhatian.
"aku tak peduli dengan gadis gadis lain di club. Tapi karena ini kau maka nya aku perduli" jelas taehyung membuat yerin agak goyah.
"jujur aku tak mau berdebat dengan mu, ini liburan dan aku ingin menikmati nya, tapi baju ini bahkan mempu mengusik ketenangan dan pikiran ku" lanjut taehyung.
"kau mau aku ganti?" tanya yerin dengan suara yang sudah melunak. Taehyung mengangguk pelan. Perlahan tangan nya menggapai sebelah tangan yerin, mengelusnya dengan pelan lalu mengecup punggung tangan yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE (SEQUEL)
FanfictionSudah jatuh bangun mengejar Yoongi sejak SMA, membuat Eunha akhirnya bisa bernafas lega setelah berhasil menikah dengan laki laki idaman nya itu. UPS! Tapi Eunha salah sangka, pernikahan nya tak semulus yang ia kira, banyak rintangan antara gadis ma...