Tiga hari setelah kepulangan Eunha dari rumah sakit, gadis itu tampak kembali aktif dan ceria. Berkat dari obrolan nya saat itu di rumah sakit dengan Yoongi membuat eunha akhirnya memutuskan untuk mendaftar di salah satu perusahaan musik untuk menjadi karyawan tetap.
Maka dari itu pagi ini eunha sudah siap dengan pakaian rapinya dimeja makan bersama Yoongi. Jika biasanya gadis itu menyantap makanan nya dengan piyama nya, kali ini gadis itu siap dengan pakaian rapi nya untuk bertemu dengan wakil perusahaan tempat ia mendaftar.
"Bluebird entertaiment bukan nya perusahaan yang belum sebesar YJ entertaiment?" Tanya Yoongi di sela sarapan nya.
"Iya memang belum, masih perusahaan kecil. Artist nya pun masuh belum banyak" Jawab Eunha.
"Kenapa tak di YJ entertaiment saja?" Tanya Yoongi lagi. Masalah nya Yoongi merasa lebih suka jika eunha bekerja di YJ entertaiment, setidak nya itu jauh lebih layak bagi Eunha.
"Hmmm... Aku mau bekerja ditempat yang tidak ada orang yang mengetahui kalau aku istri Yoongi" jawab Eunha fokus menatap makanan nya.
Yoongi mengangkat wajah nya, menatap eunha dengan kerutan di dahi, "Memang nya kenapa?" Tanya Yoongi atas jawaban Eunha yang terdengar ambigu.
"Aku tak mau dibilang bisa masuk ke perusahaan karena memanfaatkan kekuasaan Yoongi" jawab Eunha lagi membuat Yoongi melempar tatapan dingin pada gadis itu.
"Sudah kubilang kan, kau terlalu mendengar kata oran-"
"Sudah ku coba untuk tidak mendengarkan kata kata mereka, tapi tak semudah itu juga Yoongi" potong Eunha cepat.
Yoongi diam, menatap lurus pada Eunha yang berusaha tetap fokus pada makanan nya meski di hadiahi tatapan dingin dari Yoongi. Dalam hati menyesal menyanggah ucapan Yoongi barusan.
"A-aku kan m-mau c-"
"Oke. Tapi aku tak mau ada kejadian seperti kemarin karena kau terlalu larut dalam pekerjaan" potong Yoongi pada kalimat Eunha yang terbata bata. Perlahan Yoongi dapat melihat raut senang dari wajah gadis itu.
"Yoongi tumben jam segini belum berangkat" ucap eunha sambil melirik jam tangan nya yang menunjukkan pukul 9 pagi.
"Ada urusan" jawab Yoongis singkat.
"Yoongi mau rapat di luar kantor?" Tebak Eunha.
"Hmm"
"Dengan siapa perginya?" Tanya Eunha lagi.
"James" jawab Yoongi menyelesaikan makanan nya.
"Rapat nya lama?" Tanya Eunha lagi.
"Lumayan" Jawab Yoongi lagi membuat Eunha mengangguk angguk.
"Aku pergi sekarang" ucap Yoongi bangkit dari kursinya.
"Sudah mau pergi? Sekarang?" Tanya eunha tampak tak rela.
"Hmm" jawab Yoongi membuat eunha makin cemberut.
"Nanti pergi naik apa?" Tanya Yoongi pada Eunha.
"Naik taksi" jawab Eunha.
"Hati-hati" pesan Yoongi singkat sambil mengacak rambut gadis itu dan pergi meninggalkan dapur.
"Dasar! Rambut ku jadi berantakan tahu! Bukan kah lebih baik memberi ciuman pipi dari pada mengacak rambut?!" Ucap Eunha lantang yang tak dihiraukan Yoongi.
****
Eunha masuk kedalam ruangan yang telah di tunjuk oleh seorang wanita yang sempat di tanyai nya tadi. Ruangan produser bluebird entertaiment yang akan Eunha temui hari ini. Eunha masuk ke dalam ruangan produser itu, tak bisa dibilang luas juga namun tetap nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE (SEQUEL)
FanfictionSudah jatuh bangun mengejar Yoongi sejak SMA, membuat Eunha akhirnya bisa bernafas lega setelah berhasil menikah dengan laki laki idaman nya itu. UPS! Tapi Eunha salah sangka, pernikahan nya tak semulus yang ia kira, banyak rintangan antara gadis ma...