"Keirian yang berubah menjadi sebuah iblis yang mengerikan. Andai kamu tahu, aku lah iblis itu.."
"Warth..."
"Abaiin aja, mereka kan gak tau yang sebenernya," ucap Warth menenangkan.
"Ya."
Mereka melewati kerumunan orang dengan santai, lalu masuk kedalam gedung.
Amy prov
Saat kami masuk, udara AC langsung memenuhi hidung. Mataku terbelalak melihat sekelikingku yang begitu mewah. Semuanya bagaikan terlapisi emas.
"Jadi ini bagian dalamnya, bagus banget. Aku belum pernah kesini," dari pada suaraku yang tadi penuh semangat, sekarang suaraku parau dan sedu.
"Lupain aja kali, toh mereka juga gak tau," ucap Warth.
"Emangnya kamu tau..?"ucapku memastikan.
"Tau lah, kamu Amy Deviane kan? Aku tau," ucap Warth dengan santai.
"Kok kamu tau?!" ucapku kaget.
"Kamu kan anggota keluarga Deviane , papamu pemegang saham 37% di perusahaanku tauk."
"Perusahaanmu?"
Tiba-tiba Warth menutup mulutnya. "Mm.. Perusahaan temanku maksudnya," ucap Warth tergesa-gesa.
Aku curiga,
"Sudahlah, kita ke lantai 3. Disana ada Dreess internasional."
"Trus lantai ini?"
"Ini lantai baju negara kita," ucap Warth sambil menaiki eskalator.
Aku pun menaiki eskalator. Sesampainyandi lantai 3.
"Wow.." ucapku kagum.
Sekarang tidak hanya emas, tapi jernih seperti berlian. Aku tak menyangka bakal masuk ke sini.
" disana, disana toko baju yang aku percaya. Bajunya bagus-bagus semua." ucap Warth lalu mendahuluiku.
Sesampainya di toko. Aku kira ini hanya toko kecil, tapi ternyata...
Gilaa..
"Hmm.. Carikan baju dress yang paling bagus disini."
"Baik"
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya bajuku sampai.
"Ini, nama dress ini adalah HUINIAN BERTANIA."
Aku terkejut dengan tampilannya. Dress ini memiliki rok yang panjang dengan kain yang berlapis lapis. Lengan yang pendek tapi di belakannya menjulur panjang. Kerahnya yang pasti, mengekspos dada dari atas hingga tengah. Ikat pinggang yang tebal seperti obbi dengan pita besar di Belakangnya. Dengan kain yang berkualitas. Dan di taburi serat kain emas dan beberapa berlian. Seperti itu lah bentuknya, dan warnanya berwarna peach.
"Ini gaunnya?" ucapku.
"Ya, apakah masih tidak puas? Saya akan mengambil yang lain."
"Masih ada lagi?"
Seorang pelayan memasukan manekin. Mungkin dress yang kali ini lebih sederhana.
"Namanya AUNTITE KERTITANIA."
bajunya memiliki rok yang panjang di Belakang dan pendek di depan. Baju ini tidak memiliki lengan hanya sampai dada, dan yang paling menyita perhartian adalah ikat pinggangnya yang kecil tetapi terlapisi oleh berlian ruby merah. Warna dominannya ungu dan putih. Cantik sekali.
"Waw, cantiknya."
"Coba dulu sana," ucap Warth.
"Ehh?? Boleh nih?.. Okk!" ucqpku semangat.
Samar-samar aku melihat Warth tersenyum.
Aku memasuki ruang ganti, dan apa ya.. Dari pada di sebut ruang ganti lebih ke ruang santai super mewah.
"Nona, silahkan pakai HUINIAN BERTANIA dahulu. Saya akan bantu," ucap pelayan itu.
"Oh, i-iya" ucapku sambil tersipu.
Aku membuka bajuku, dengan perlahan pelayan itu memasukan dressnya di tubuhku, mensletingnya, lalu memakaikan obbi nya. Sampai-sampai rambutku di tata olehnya. Aku pun keluar.
"G-gimana? Bgus gak?"ucapku gagap.
Entah gimana harus mendeskripsikannya. Muka wakil boss dan Warth, juga Whigle seperti memerah padam.
"Yah, bagus juga.."
"Hmm.. Sangat bagus"
"Meeeeooowww..""Aku akan memakai yang satunya lagi ya.."
Merka mengangguk.
Aku memakai baju yang satunya lagi, dan keluar untuk menunjukannya.
"Kali yang ini? Baa bagus gak?" ucapku.
Mereka semua mimisan.
"Sekali.."
"Bangeeeet."
"Meeeoooww..""Beneranih sampe Whigle juga?! Yang bener aja Thooor!!" teriakku pada si Author.
"Sudah si putuskan ya.." ucap si pelayan.
"Ya, kami ambil Dress AUNTITE KERTITANIA," ucap Warth sambil menghentikan pendarahannya.
"Ya, aku juga suka yang ini.." ucapku girang.
Tapi, tiba-tiba seseorang lewat di belakangku,
"Siapa? Perasaan aku aja apa?"
Tiba-tiba, aku melihat sesuatu yang merah di baju putih ini. Aku kira itu hanya berlian merah. Tapi ternyata,
"Sakit.." lalu jatuh dengan berlumuran darah.
Aku setengah sadar, aku lihat Warth mendekatiku dengan muka panik. Aku terharu, tapi aku sudah tidak mampu membuka mata lagi.
"Warth, tolong..aku.." lalu aku tak sadarkan diri sepenuhnya.
Episode selanjutnya ada Yadong / echinya. Siap- siap ya.. NC 18+ MULAII!!(hanya untuk sementara)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Penari Malam & Tuan CEO Bangsawan (END~)
Romance"Ada apa tuan muda besar sayang? ucapku dengan muka tersipu. "sayang apaan, jijik," ucapnya sambil mengecup bibirku dengan mesra. "jijik tapi kok gini, tuan muda emang punya pikiran kotor!" ucapku sambil menggigit bibir warth. ~~~~~~~~~~~~~~ yang ya...