Warth prov
"Warth.. Tolong.. Aku..." ucap Amy ambruk.
"Amy!!" teriakku dengan lantang.
Aku melihat ke segala titik, aku kelihat ke arah salah satu manekin dress.
"Cihh, Andrea kepung tempat ini, cepat!" ucapku tegas.
"Baik!" ucap Andrea ( wakil boss)
Langsung sejumlah bodyguard mengepung tempat ini. Sekaligus terdengar suara Ambulans dari bawah gedung. Sepertinya Andrea sudah memanggil ambulans.
"Amy, tunggu sebentar lagi. Kamu jangan mati dulu," ucapku sambil memeluk Amy yang terlumur darah.
Aku gak tau kenapa aku pengen banget meluk dia.
Aku melihat sejumlah ahli medis yang terburu -buru membawa tandu angkat. Langaung Amy di bawa oleh tandu itu.
Amy sudah dibawa kerumah sakit, sekarang aku bisa tenang. Sedangkan Whigle, dia menggeram kearah manekin.
"Siapa kau?! Kenapa kau melakukan hal yang licik?" ucapku sedikit berteriak.
Dia masih juga diam, karena kesal, aku langsung menendang manekinnya dan... Terkejut dengan pelakunya.
" Bearlin."
"Warth! Kamu masih kenal aku? Setelah 4 tahun yang lalu kamu membuangku mentah mentah?? Sungguh keajaiban," ucapnya sambil menangis.
Bearlin langsung memelukku.
"Kenapa, kenapa kamu ngelakuin hal sepicik ini BEARLIN?!" teriakku.
Dia terdiam. Lalu memelukku lebih erat.
"KARENA AKU MASIH CINTA KAMU WARTH!! AKU MASIH CINTA BANGET SAMA KAMU.. SANGKING CINTANYA AKU GAK BISA MELIHAT KAMU SAMA CEWEK JALANG ITU!! GAK BISA!! AKU PENGEN KAMU DISISIKU LAGI!! AKU BENCI CEWEK YANG JALAN BARENG SAMA KAMU!!!! BENCIIIII!!!!.. benciiii... Hiks...hiks.."
Aku terdiam. Lalu aku melepaskan pelukannya.
"Kalau kau ingin aku terima lagi, berusahalah buat aku puas dengan tingkah laku mu yang pengiri dengki itu Bearlin. Alasan kenapa aku menolak permintaanmu 4 tahun lalu itu, karena sifatmu yang ingin memiliki semuanya sendiri. Berfikirlah dengan cermat Bearlin," ucapku lalu pergi.
"Warth!! WARTH!!! JANGAN PERGII!!"
"Tahan dia disini," ucapku pada Andrea. Andrea hanya mengangguk. Aku menaiki limousin dan langsung menuju rumah sakit.
Amy prov
Luar biasa, aku tidak pingsan. Aku disuruh tuhan buat merasakan rasa sakit ini. Kayaknya dosa aku terlalu banyak sampai tuhan aja benci.
Aahh.. Kira kira dia bakal datemg gak ya..
Dia itu siapa?? Siapa Amy..
Aku ingin dia menjengukku sekali.
Sudah ku bilang siapa itu Amy!! Siapa yang idam idamkan itu?!borang bejat beramvut merah yang mesum?? Kau udah gila.
Aku masuk ruang UGD. Sepertinya dokter tahu aku masih sadar. Dokter itu langsung membiusku. Akhirnya aku masih bisa menahan rasa sakit ini.
Author prov
Amy menjalani jaitan di ruang UGD. Warth yang baru saja sampai di rumah sakit langung bertanya pada suster. Karena di beri tahu, dia langaung menuju UGD. Di menunggu di luar.
"Kau harus baik baik aja lho.. Amy!!"
Tiba-tiba dokter keluar denga sebilah papan di tangan.
"Dokter pasien bagai mana keadaannya?"ucap Warth khawatir.
"Penjaitan berhasil. Pasien mengalami 4 jaitan di bagian dekat tulang belakang. Jadi untuk sementara pasien harus tidak banyak bergerak," ucap dokter duarius.
Warth menunduk. Amy di keluarkan dari ruang UGD. Warth langsung mengikutinya.
Sesampainya di kamar, Warth menyuruh body guardnya untuk menjaga di depan pintu dan tidak boleh ada yang masuk. Warth menunggu Amy lama.. Sekali..
"Cepatlah bangun, Amy"
Tak lama setelah Warth mengatakan itu, Amy terbangun.
Amy melihat ke arah Warth. Bertaoa terkejutnya Amy melihat Warth aedang menunduk dan memegang tangannya."Warth,"
Warth terbangun dari doanya dan melihati amy.
"Kok ada disini??" ucap Amy polos.
"Kok malah nanya sih, udah tau aku lagi nungguin kamu bangun bodoh!!" ucap Warth terharu.
Wajah Amy langsung memerah.
"Warth,"
"Hmm?"
"Suka,"
"Eh? Apa??"
"Aku baru sadar, ternyata, aku sudah lama nenyukaimu dari pertama kali kita bertemu," ucap Amy sambil meneteskan air mata.
Warth tertegun, warth tidak bisa menahan hasratnya.
Kemudian,
Dia mencium Amy dengan mesra.
"Hmm.. Warth..hentikan" ucap Amy.
"Amy, begitu pun dengan perasaanku. Aku memiliki perasaan yang sama."
Amy terharu dengan perkataan Warth. Karena telah mengatakannya. Amy tak bisa menahannya lagi. Amy menrik leher Warth hingga bibirnya menyentuk bibir Warth.
Warth tidak menghindarinya. Mereka bermain lidah. Tangan Warth yang merayap kemana -mana membuat Amy mendesah.
"Kyaaah.. Ah.. Warth. Kamu nakal!"
"Namanya juga orang bejat,"
"Hahaha... Kau masih ingat.?"
"Tentu saja."
Mereka melanjutkan adegan mesra mereka hingga lama, lamaaa sekali.
"Apa kau masih mau jadi orang konglomerat?" ucap Warth memastikan.
Amy menggeleng. "Aku akan jadi penari malam. Tapi aku tidak akan melakukan apapun dengan klien ku. Karena, tubuhku hanyalah milikmu seorang sekarang," ucap Amy sambil memeluk Warth mesra.
Sebenarnya dari tadi Amy merasakan sakit luar biazah. Jaitannya berdarah lagi.
Horeeeyy.. NC nya sampai situ dulu yaww.. Mulain uodate selanjutnya bakal ada rintangan yang bakal menguji kekuatan hati mereka. Termasuk Bearlin.
Whigle: "Aheemm.. Thor aku di lupain lagi jadi nya?"
Thor: " :v "
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Penari Malam & Tuan CEO Bangsawan (END~)
Romance"Ada apa tuan muda besar sayang? ucapku dengan muka tersipu. "sayang apaan, jijik," ucapnya sambil mengecup bibirku dengan mesra. "jijik tapi kok gini, tuan muda emang punya pikiran kotor!" ucapku sambil menggigit bibir warth. ~~~~~~~~~~~~~~ yang ya...