"Hei Bearlin, mau jalan-jalan? Aku bosan," ujar Gelrt yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Hm?" Bearlin mengangkat sudut bibirnya.
"Boleh, kemana?" lanjutnya.
"Kamu maunya kemana?"
Bearlin memegang kepalanya dengan jari telunjuk. "Hmmm... Bagaimana kalau ke.. Tokyo?"
Gelrt diam. ".... Maksud aku-"
"Aku pengen liat tirai daun gugur. Mumpung masih Musimnya," ujar Bearlin sambil nyengir.
Awalnya Gelrt melihati Bearlin sejenak, lalu menghela nafas dan tersenyum. "Boleh, Besok ya" entah kenapa dia tak bisa menolaknya.
"Yey! Kena kamu. Tadinya kamu pengen ke Bioskop, atau ke taman bermainkan?. Aku dah bosen ketempat begituan. Hehe.." tebak Bearlin.
Gelrt diam kembali. "Iya-iya kamu bener, sudahlah aku ingin pergi dari sini. Oh ya.. Bearlin,"
"Ya?"
"Makasih udah ngilangin Amy dari pikiran aku, ... Dah," ujar Gelrt lalu berlalu.
Bearlin diam, sekujur tubuhnya bergetar. Hatinya dagdigdug, bibirnya juga terangkat. " apakah ini yang dinamakan senang? Bahagia?... Kyyaahh!! Ternyata benar, aku... Jatuh lagi. Sialan kau Gelrt!!" teriak Bearlin sembari memeluk guling dengan tubuh telanjangnya.
***
-keesokan harinya di bandara Nasional Korea (ps: saya tidack takhu namanya apa dan saya malas nyari).-Gelrt berlari kearah Bearlin yang sudah menunggunya selama 10 menit.
"Lamaa! Lambat!" keluh Bearlin yang memakai baju yang diberikan Gelrt. (Ps: dia gak balik kerumah :v)
"Masih mending aku usaha kesini,"
"Huh! Ayo, pesawat ke Tokyo udah mau lepas landas," ujar Bearlin lalu menarik tangan Gelrt sedangkan Gelrt menarik koper bajunya dan juga Bearlin.
Mereka memasuki pesawat. "Nah, kan gini baru aman," ujar Bearlin seraya duduk di dekat kaca diikuti Gelrt disampingnya.
"Kau bener-bener pengen ke Tokyo?" tanya Gelrt.
"Hmmm.. Yaa,"
"Kenapa?"
"Sudah aku bilang ngeliat tirai daun gugur,"
"Itumah di Korea juga ada,"
"Terserah!"
"Mngeh!"
Lalu mereka saling diam selama 20 Menit perjalanan.
-Tokyo, Bandara-
"Nyampe deh di Jepang," ujar Bearlin senang.
"Ayo kita Chek in hotel dulu," aja Gelrt diikuti anggukan Bearlin.
***
"Apa ini...""Ini Hotel yang pernah aku sewa sama papa," ujar Bearlin enteng.
Dah Hotel itu adalah. Hotel Luxury Mirai. Hotel paling mahal penyewaannya di jepang. "Sudahlah, ayo masuk" ajak Gelrt.
Gelrt Chek in, sedangkan Bearlin sedang melihati Gelrt dari belakang. Punggungnya gagah bangeeet~.
"Dah, ayo,"
"Hm!"
Mereka menuju lantai 22. Kamar 1567. Sesampainya mereka disana, Mereka langsung membuka pintu kamar dan langsung terjun kekasur.
"Hhhaah.. Kasur dihotel ini emang gak ada 2nya. Soalnya gak pernah dipake sih,"
"Ya ya... Jadi ngantuk,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Penari Malam & Tuan CEO Bangsawan (END~)
Romantik"Ada apa tuan muda besar sayang? ucapku dengan muka tersipu. "sayang apaan, jijik," ucapnya sambil mengecup bibirku dengan mesra. "jijik tapi kok gini, tuan muda emang punya pikiran kotor!" ucapku sambil menggigit bibir warth. ~~~~~~~~~~~~~~ yang ya...