oooohhhh...

1.5K 28 1
                                    

Satu per satu peserta dipanggil untuk menari diatas panggung megah dan disaksikan oleh bangsawan-bangsawan bodoh yang bergairah. Amy sendiri adalah peserta paling terakhir, ia sekarang sedang berada di pojokan sambil menahan sakit perut yang menyerangnya saat ini.

"Kerasukan apa aku dulu sqmpai mau nih pekerjaan anjiiirr!!" batin Amy.

Peserta yang tadi nempel ke Warth adalah ke pertama maju. Tapi sebelun ia menari disana ia melihat kearah Amy dahulu. Dan matanya menyiratkan ' hmph! Tuan Warth hanya milikku!' begitu.

Saat lagu telah berhenti berbunyi, terdengan teriakan dari beberapa orang.

"Aku ingin wanita ini!! Aku menawar 150.000 won!!"

"Aku menawar 180.000 won!!!"

"Aku aku!!! 190.000 won!!"

Setelah itu tak ada lagi yang menawar. Dan si kuning itupun menuju ke om-om tua yang menawar 190.000 won itu. Mukanya menyiratkan kejijian ke om om tua itu.

"Apa apa ini?? Bukannya 300.000 won?? Apa angka itu cuma batasan untuk bertaruh?? Dasar brengsek!" ucap Amy.

Satu-per satu sudah menari di panggung. Untuk orang-orang itu harga tertinggi saat ini adalah 210.000 won. Kini tinggal Amy seorang, dan sakit perutnya semakin bertambah. Sekarang ia mual, pusing , nyeri badan , Dan lain-lain.

Namanya pun dipanggil oleh seseorang yang berbeda dengan yang tadi. Amy melihat kearah arah suara. "Warth?!" batin Amy.
Dengan terpaksa Amy berdiri dengan kaki gemetar dan menuju ke panggung. Di atas panggung Amy bisa melihat bentangan luas dan beberapa orang, termasuk om-om mesum yang tadi.

"What the fuck???!" tidak salah lagi om-om itu pasti akan memilih Amy untuk diberi hukuman.

Amy mulai menari, tariannya tidak penuh gairah seperti peserta-peserta lainnya. Ia menari dengan lembut, ia menari dengan tarian yang diajarkan ibunya kepadanya dan Ima saat mereka akan dijodohkan.

Beberapa saat kemudian. Tarian Amy selesai, tidak ada yang menyahut sama sekali. Amy menatap ke arah Warth. Warth sendiri sedang menutup hidungnya dan menutup matanya. Tiba-tiba ada suara menyahut sekaligus.

"250.000 won!!!"

"280.000 won!!"

"285.000 won!!"

"290.000 yen!!"

"290.500 won!!!" ucap om-om mesum.

Amy pun kaget, ia tak berharap untuk melayani pria-pria tua itu. Tapi ia butuh UAAANGGG!!! Hidup memang kejam, tak ada uang tak ada kehidupan.

Hidup orang missqueennnn....

"300.000 won," ucap seseorang yang memakai topeng dan duduk di paling belakang. Ia berambut pirang sama seperti Amy. Ia tak seperti om-om malah lebih kearah...

"Seorang remajaaaa?!" ucap Amy kecil.

"Bagaimana nona, mau?" ucap orang itu.

Amy pun mengeluarkan sikap bangsawannya. Ia menyilangkan kakinya, membungkuk sedikit.

"Yes, i do" ucap Amy.

Sejujurnya , itu adalah yang diajarkan Warth untuk Amy. Orang bertopeng itu menuju kearah panggung, dan mengulutkan tanggannya. Amy pun menerimannya. Amy dibawa ke arah kamar VVIV.

Saat masuk ke kamar itu, Amy melihat lampu disco berwarna pink.

"Apa apaan ini?!!!" batin Amy.

Tiba-tiba saja pria itu, mematikan lampu itu dan sinar warna Pink itu pun hilang. Amy menghela nafas lega.

"Perkenalkan," ucap pria itu sambil membuka topengnnya.

"Nama ku..... Ariyahina, bangsawan Libya yang tak sengaja lewat dan tertarik padamu. My princess," ucap Ariyahina sambil mencium tangan Amy.

Oooohhh...

Next..

Nona Penari Malam & Tuan CEO Bangsawan (END~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang