awal dari cerita bahagia

240 9 0
                                    

Seseorang berdiri di atas balkon yang menuju Aula hotel, sambil membawa Segelas Wine.

"Nah, para tamuku yang terhormat. Untuk merayakan hari ini, mari kita bersulang dan memulai pesta dansanya," teriaknya lalu mengangkat gelasnya. "BERSULANG!" lanjutnya diikuti teriakan bersulang tamunya.

Musik mulai mengalun pelan. Amy mengetahui lagu ini, "Ini.." mata Amy mulai berbinar-binar.

"Bukannya ini lagu Beethoven?! Lagi yang paling aku sukai, apaan ini. Terlalu... Terlalu.. Kebetulan," ucap Amy.

Warth tersenyum, lalu membungkukan badan dan mengulurkan tangannya.

"Amy, maukah.."

Amy tersenyum penuh arti,melupakan kebetulan ini dan meletakkan tangannya di tangan Warth. "Ya, boleh.."

Warth menarik Amy ketengah-tengah Aula yang sekarang sudah dipenuhi orang untuk menari. Lalu mulai menari dengan Warth.

Orang-orang melihati Warth dan Amy,

"Luar biasa, tarian mereka sangat sempurna,"

"Pasangan yang sangat cocok,"

"Irinya, aku juga ingin dengan cowok ganteng itu,"

"Ceweknya imut bet,"

Muka Amy dan Warth mulai merona. Mereka saling melirik penuh arti, "a-apakah tarian kita begitu, sempurnanya," tanya Amy.

"Tarian kita memang sempurna, karena kita memang cocok."

Amy mulai merona kembali, lalu dia menginjak kaku Warth. "D-diam!"

Tapi, detak jantung Warth sangat tak beraturan. Mukanya pun sangat merona. "Warth?"

Lagu habis, dan mulai berhenti mengalun. "Ah, lagunya sudah berhenti,"

Tiba-tiba semua orang mulai menyingkir dari tengah aula, dan suasana mulai senyap.

Sudah mulai.pikir Warth

"Ups.. Sepertinya kita juga, harus menyingkir," ajak Amy.

"Tak perlu,"

"Ha?"

Warth meneguk salivanya. Lalu mulai berlutut dihadapan Amy,

"W-WARTH? Kau kenapa?" bisik Amy khawatir.

Warth menatap Amy dengan penur arti. "Amy,"

Amy terkejut, "ya?"

Warth mengeluarkan kotak merah dari sakunya, lalu membukanya dihadapan Amy. Itu adalah sebuah cincin.

Mata Amy membulat, wajahnya merona, Kakinya bergetar, detak jantungnya tak beraturan. "Wa-warth?"

"Amy, maukah kau menjadi istriku. Menjadi pendamping hidupku, menjadi ibu dari anak-anakku?" tanya Warth tetap menatap Amy.

Orang-orang pada tersenyum, dan berbisik.'Terimalah!'

"Warth.. Aku masihlah tunangan Ariya," bisik Warth.

"Itu bisa diurus nanti,"

".. Aku masih umur 21 tahun,"

"Itu sudah cukup bagiku,"

"...."

"Amy, kumohon terimalah aku,"

Muka Amy tersenyum lebar. "Mana mungkin aku bisa menolaknya,"

Amy meletakkan tanganya, di atas kotak merah itu. "Ya.. Aku terima,"

Mata Warth membulat, "akhirnya.. Kau jadi milikku," Warth langsung memeluk dan menggendong Amy berputar-putar.

Semua orang langsung bersorak ria. Mereka memberi selamat pada Amy dan juga Warth. Tiba-tiba Ima, Ariya, Andrea dan Whigle yang dibawa Andrea tiba-tiba muncul dari belakang Panggung.

"GYAAAH!!! BOOOSS!! AKHIRNYA KAMU GAK MENJOMBLO LAGI!!" teriak Andrea histeris.

"Dasar human laknat," ejek Warth.

Andrea menatap Amy, "tolong buat Warth lebih rajin kerja!" pinta Andrea.

"Y-ya,"

"AMY!! Akhirnya aku punya kakak ipar! Aku punya keponakan!!" teriak Ima sambil menari-nari dengan Amy.

"Punya anak aja belum!"

"Selamat ya, Amy, Warth. Selanjutnya tolong doakan aku dan Ima menyusul,," ujar Ariya.

"Ka-kalian kenapa bisa disini?" tanya Amy.

"Aah.. Ini semua karena bos loh. Dia meminta kami untuk menyiapkan semua ini," jelas Andrea.

"Oohh.. Jadi semua kebetulan ini adalah ulahmu Warth,"

Warth hanya cengengesan, "maaf ya.. Istriku,"

"Ke KUA aja lom!"
(Aku gak tau KUA Ateis apa :v, jadi aku pake KUA)

Mereka semua hanya tersenyum. Whigle melompat kearah Amy.  "Bahkan Whigle juga ikutan,"

"SAA!! karena lamarannya dah beres. Nyalakan musiknya!!" teriak Andrea.

Tiba-tiba salah satu musik Michel jackson. Mengalun. Semua orang langsung semangat menari sesuai musik. Bahkan ada yang menirukan moonwalk.

"Sampai lagu idolaku juga,"

Malam itu, semua orang berbahagia. Tak ada yang bersedih sisana.

                        ***

Kali ini pendek yaaa..

VOTEEEE!!!

VOTEEE!!!

VOTEEE!!!!!

NEXT!

Nona Penari Malam & Tuan CEO Bangsawan (END~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang