'¤| Prolog☆

595 96 61
                                    

Gadis yang memiliki wajah bulat oval dengan tangan berada di dalam saku roknya tengah berjalan di koridor sekolah yang ramai dengan tenang.

Walaupun sebenarnya banyak yang membicarakannya, ralat lebih tepatnya mencibir penampilan badnya.

"Sst. Berisik," desis gadis itu saat mendengar salah satu celetukan buruk tentang dirinya.

"Woi!" teriak seseorang di depan sana sambil berlari, membuat kerudung yang dipakainya beterbangan karena guncangan dan angin.

"Assalammualaikum, Gitu," ujar gadis bad itu lagi.

"Assalammualaikum! Aelah. Ya, Lu tahu nggak--"

"Waalaikumussalam. Nggak! Dan nggak mau tahu," ucap gadis yang dipanggil 'Ya' itu sambil berlalu meninggalkan sahabatnya, ralat dia hanya menganggap teman.

"RAYA ANJ... Astagfirullah!" gerutu perempuan itu kesal yang ditinggal oleh sahabatnya.

"Untung temen."

***

Di kelas XI MAIPS 2. Kelas yang biasa dijuluki kelas 'Bar-Bar' oleh semua guru. Kelas di mana seorang gadis yang penyuka ketenangan, tapi tetap tidak suka sendirian, walaupun dikeramaian ia selalu merasa kesepian.

Di sini, di kelas ini. Dia bisa tertawa walaupun tak selebar pintu gerbang sekolah jika dibuka.

Di mana, dia bisa bertemu dengan teman yang absurd, teman yang suka gosip, teman yang suka nikung, teman yang suka dandan, teman yang suka bacot, teman yang sangat humoris, dan teman yang suka kasar atau berkata kasar.

Semua nya di kelas XI MAIPS 2 terdapat seluruh sifat anak-murid disetiap Sekolah.

Raya Oktaviana.

Salah satu siswi kelas XI MAIPS 2 yang menjabat sebagai sekretaris 1 di kelas itu. Ia juga menjabat sebagai sekretaris OSIS MAN Jaya yang namanya sudah terkenal dipelosok sekolah di sekitar Bogor sejak dia duduk dibangku kelas VII.

Raya terkenal bukan tentang penampilan bad-nya, tetapi karena kepintaran, prestasi dibidang Non-Akademik, dan yang pasti selalu suka tolong-menolong.

Back to topik.

Di siang hari menuju sore, Raya sedang berada di halte menunggu Bus, di mana halte tersebut tepat berada di depan sekolah MAN Jaya.

Duduk sambil merenung.

Hingga beberapa saat kemudian, terdapat 2 gerombolan laki-Laki dengan mengendarai sepeda motor berjenis Ninja 'Kawasaki' berwarna hitam dengan gerombolan yang satu dikejar dan gerombolan yang satu lagi mengejar.

Raya menyipitkan matanya,

Kayak kenal.

Oh iya, Raya ingat.

Itu adalah geng Unifoce.

Geng yang dimiliki oleh MAN Jaya alias sekolahnya, ralat lebih tepatnya geng yang sudah lama terkenal di daerah Bogor dan ternyata geng Unifoce tengah dikejar oleh geng. Geng yang mengejar tersebut adalah geng MoonRakers. Geng SMAN 4 yang memang tidak bisa diragukan lagi main Tawurannya.

Seketika Raya bangkit dari duduknya dan berlari kearah Utara sama seperti geng Unifoce yang dikejar oleh geng MoonRakers, walaupun sekarang sepertinya seimbang. Tidak ada yang dikejar maupun yang mengejar.

Jangan nengok ke belakang. Anggap lu lagi jalan sendiri aja, Raya. Keep calm.

"Woi! Ada cewek dari MAN Jaya, tuh!" teriak salah satu anggota geng MoonRakers, membuat Raya berhenti melangkah, namun sedetik kemudian langsung berlari cepat.

Ya, walaupun dengan rok span, semata kakinya.

Geng Unifoce, langsung menengok kearah kanan-kiri mencari di mana sosok cewek tersebut.

Seorang yang berada paling depan diantara yang lainnya dengan helm Full Face dan kuda besinya, langsung meng-gas motornya menuju Cewek itu.

"Naik," ucap Cowok itu tanpa ada bantahan.

Raya yang tahu kondisipun langsung naik walaupun sulit.

"Ck. Nggak bisa," ujar Raya pelan.

Entah, kenapa sifat ketus Raya menghilang.

"Nih jaket. Abis tuh, pegang bahu gue." Angga memberikan jaket hitam miliknya kepada Raya yang dengan sigap diambil oleh Raya. Walaupun gadis itu tidak tahu untuk diapakan jaket itu.

Raya menghela napas lalu memakai jaket tersebut untuk menutupi tubuhnya. Lalu gadis itu meletakkan tangannya di bahu Angga yang dibaluti oleh kemeja putih khas anak SMA dan langsung menaiki kuda besi itu dengan santai.

"MARKAS!" teriak Angga kepada anggotanya, membuat semua anggotanya yang melihat dan mendengar perintah sang ketua, langsung menancapkan gas mereka.

¤ |A N G G A R A Y A | ¤

Revisi ulang. Hehe😁

Bertemu kembali dengan, Saya
NailaDes.

Siapa yang kangen sama masa SMA? Disini Nai membuat kalian merasakan lagi jamannya SMA.

Mohon kritik, saran, dan tanggapannya qaq:)

Kesan pertama? Absurd? Sorry, cerita pertama. Ehe.

AnggaRaya [ON GOING - SLOW UPDATE - REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang