A/n : double apdet yang kemaleman.
***
"Nanti teteh dijemput sama temennya Jungkook?"
Eunha ngangguk pas Mama Irene nanya kaya gitu. Sambil sarapan, Eunha sempetin ngomong ke mamanya kalau dia mau main ke markas tempat Jungkook berada. Mama Irene sempet nanya markas itu maksudnya apa dan siapa aja yang ada di sana. Walau dia percaya sama Jungkook tetep aja harus tanya-tanya dulu.
"Iya."
"Sinbi mau dibawa gak? Buat jaga-jaga?"
Sinbi yang lagi sarapan di sebelah Eunha, sekarang natap mamanya dan menghentikan kunyahan di mulut. "Mama pikir Sinbi bodyguardnya teteh apa?" sinisnya yang bikin Mama Irene ketawa.
"Ya kan kamu kuat, ikutan karate. Teteh kan enggak ikut. Jadi kamu bisa jagain teteh kalau kenapa-napa."
"Ma, plis, aku bukan mau ke medan perang." Eunha menghela napas lelah. "Aku cuma mau main aja sebentar."
Papa Suho gak ikut makan bareng karena dia udah berangkat subuh tadi. Mau ke Bogor.
"Bilang aja liat cowoknya, gitu."
"Apaan sih? Enggak, Dek!"
"Udah ngaku aja mau jenguk si cowok koclak itu apa susahnya, sih?"
"Enggak." Eunha melotot ke arah adiknya yang pake seragam putih biru. "Kamu mau kakak lempar pake sendok?"
Tuh, sama adeknya aja barbar dia.
"Salting gitu, tuh. Cieeee bilang aja salting!"
"Ma, anaknya tuh ih nyebelinnnnn." Eunha tuh suka banget bilang gitu ke Mama Irene kalau Sinbi bikin kesel. Padahal dia juga sama-sama anak Mama Irene.
"Cieeee salting."
"Diem!"
"Ekhem-ekhem, kepincut cinta brondong cieeeee."
Udahannya, Sinbi langsung ngejerit dan lari pas Eunha bangun dari duduknya dan ngejar Sinbi. Mama Irene yang liat dua anak gadisnya otw gelut langsung teriak-teriak nyuruh mereka berhenti dan lanjut sarapan sebelum berangkat sekolah.
Lieur hulu, euy.
***
"Jadi lo nanti mau ke markas tempat temen-temennya Jungkook?" tanya Yerin pas dia sama Eunha dan Sowon makan bareng di kantin. Eunha kemarin cerita ke kedua temennya soal Jungkook yang ternyata korban keroyokan. Tapi dia bilang cukup bertiga aja yang tahu, yang lain gak usah.
Eunha yang lagi makan ngangguk. "Nanti gua nunggu di rumah Sowon, temennya Jungkook yang jemput."
"Mantap lur." Yerin ngacungin ibu jari kirinya.
"Lo sebenernya sama Jungkook gimana sih? Pacaran apa gimana?"
"Siapa yang pacaran?" Eunha malah nanya balik.
"Lo sama si dedek, dodol!" respon Sowon gemes. Eunha nih suka pura-pura bego deh kalau masalah begini.
Ditanya begitu, Eunha mengedikkan bahu. "Gak tahu."
"Aneh banget temen lo, Yer," ucap Sowon.
"Temen lo juga, bodoh!" sahut Yerin sambil makan pangsit basahnya. "Kalau menurut gua sih Eunha sama Jungkook kayanya udah sama-sama suka tapi belum sadar aja."
"Jungkook mah udah, Eunhanya batu," sahut Sowon yang sekarang rambutnya dikepang daun. Tadi minta kepangin sama Lisa di kelas.
"Bahas yang lain aja kenapa? Jangan bahas gua. Gua sama Jungkook gak ada apa-apa," kata Eunha, mulai males nanggepin. "Oh iya, nanti kalau kalian udah nonton jangan spoiler lho, ya? Awas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Eunha✔
FanfictionHidup Eunhadzani Adliya berubah saat adik kelas bernama Jungkook Wicaksana datang ke kehidupannya secara tiba-tiba.