37 : Dianter Jungkook

4.4K 931 188
                                    

A/n : Eh sumpah dong ngakak awokwokwok baca komen masalah Suho di part sebelumnya. Maap ya gaes, mimi tuh anaknya pelupa parah dan ditambah kemaren nulis dalam keadaan oleng (karena nulis pagi buta awokwokwok) jadi makin++++ ngablu gitu.

Kalau ada salah2 lagi kasih tahu gua, gua orangnya kalau udah selesai jarang dibaca lagi main publish aja, kurang teliti awokwokwok.

Seperti biasa kalau ada kata2 kasar jangan diikutin, oke?

***

"Masuk aja, Neng," kata Junhoe pas Eunha udah turun dan nungguin cowok yang sekarang markirin motor di halaman rumah. "Buka pintunya jangan lupa salam, banyak setan di dalem soalnya," lanjut cowok itu sambil nyabut kunci dan menghampiri Eunha.

Eunha mutar knop pintu, dia sempet ngelirik ke arah Junhoe sebelum akhirnya buka pintu itu dan ngelongok ke dalem. Di sana ada cowok yang lagi tiduran sambil pake sarung sama baju item polos.

"Assalamualaikum," ucap Eunha pelan, bikin cowok yang awalnya memejamkan mata sekarang langsung bangun dan ngubah posisi duduk pas denger suara Eunha.

"Waalaikumsalam," cengirnya dengan wajah yang masih dipenuhi bekas memar.

Eunha berjalan mendekat ke arah Jungkook dan berdiri di deket cowok itu. Kaget dia, ini mah parah banget ngeroyoknya. "Kamu udah ke rumah sakit?"

"Dirawat homemade aja," balas Jungkook.

"Homemade kepalamu," ketus Eunha. "Periksa, nanti kalau ada apa-apa gimana?"

"Dia udah biasa kaya gitu, Neng. Ntar juga sembuh sendiri." Junhoe yang udah ada di dalem, nyahutin Eunha sambil ngelempar kunci motor Jungkook dan langsung ditangkep sama cowok itu.

"Thanks, Bang, udah jemput cewek gua," kata Jungkook yang langsung dapat pelototan Eunha.

"Santuy," kata Bang Jun sambil duduk di tiker. "Duduk, Neng," lanjutnya lagi sambil nepuk-nepuk bagian sebelahnya yang masih kosong.

"Iya."

"Lo ngapain anjing pake-pake sarung? Sok pencitraan sok lemah banget mentang-mentang ada cewek lo." Jun yang sekarang makan kacang kulit, lempar kulitnya sampe ngenain Jungkook. "Tau gak, Neng? Tadi tuh kerjaan dia telponan terus sama cewek, omelin aja."

"Tadi cuma telponan sama temen sekelas aku aja, Yang. Dia nanyain kenapa gak masuk lagi gitu." Jungkook langsung panik pas dicepuin sama Junhoe. "Biasa sekertaris kelas kan suka absen-absen siswa."

"Apaan? Tadi gua dengernya sayang-sayang. Tampol aja, Neng. Biar tuh bonyok lama sembuhnya." Bang Jun mendadak jadi kompor.

"Anjing lo, Bang."

"Jungkook, ngomongnya!" tegur Eunha pas Jungkook ngomong kasar ke Junhoe. "Gak boleh kaya gitu."

"Iya maaf, Yang."

"Mampus kicep kan diomelin cewek lo."

"Bacot monyet."

"Jungkook!" Eunha yang sekarang duduk di deket Junhoe, negur Jungkook lagi.

"Iya, Sayang?"

Duh, mau balik aja rasanya Eunha tuh.

"Udah jangan diladenin, anak gila emang." Junhoe ngibas-ngibas tangannya. "Mau, Neng?" Dia nyodorin toples isi kacang kulit ke Eunha yang dibalas gelengan dan senyuman tipis cewek itu.

"Dia gak doyan gituan, kalau lo kasih burger baru makan," sahut Jungkook.

"Sok tahu," sewot Eunha.

Kak Eunha✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang