Empat

1.9K 165 2
                                    

"Wu, sini woyy." Teriak Lucas memanggil Jungwoo yang celingak-celinguk mencari keberadaan mereka. Iya, Lucas sama Mark. Mereka memang sering bertiga di sekolah.

"Udah pesen makanan?" Tanya Jungwoo pada sahabatnya itu.

"Udah, lagi nungguin." Mark yang jawab, si Lucas malah sibuk main hp.

"Gue pesen makanan dulu." Jungwoo bangkit lagi dan ke tempat abang2 jualan batagor. Setelah itu dia pesen bubble tea kesukaannya.

"Cas lo laper apa gimana sih? Pesen makanan banyak bener." Mark geleng-geleng kepala liat kelakuan sohibnya yang satu ini. Emang gak ada yang bener.

"Ntar juga habis. Si zeus juga ntar diam2 ngambil nih mie goreng."

Iya, Jungwoo sama Lucas itu makannya banyak banget. Apa aja dihisap, dimasukin mulut. Kalau Mark masih milih-milih, dia mah gak suka nasi. Aneh ya, orang Indonesia tapi gak bisa makan nasi. Ya iyalah, kan si Mark orang bule. Adek si Johnny. Bedanya, Johnny masih bisa makan nasi, tapi si Mark gak sama sekali. Apapun yang berbau nasi pasti langsung dia singkirin.

"Wu, lo tumben gak pesen nasi. Ketularan si Mark ya?" Tanya Lucas yang melihat pesanan Jungwoo cuma batagor sama bubble tea doang.

"Kan punya lo ada, ya udah biar hemat. Lo pesan lebih kan nasinya?"

"Taik lo."

"Markeu lo tu coba sekali2 makan nasi gitu." Jungwoo menatap Mark yang juga memesan batagor.

"Iya tuh, biar gak kurus."

"Lo juga kurus kali wu." Bela Mark.

"Tapi kan gue tinggi." Ucap Jungwoo polos.

"Tinggian juga gue." Lucas menimpali.

"Pliss deh jangan bahas tinggi." Mark menghentikan sahabatnya itu.

"Jungwoo kan?" Tanya seorang laki-laki yang mereka kenali. Nametagnya tertulis Channi Wookim.

"Kenapa nyariin si Jungwoo lo?" Tanya Lucas gak ada baik-baiknya.

"Dicari Pak Ateng. Sewot amat sih lo Cas, gue cabut ya. Oh ya ditungguin di ruang guru." Channi pergi dari meja mereka. Jungwoo mah masih santai aja habisin makanannya.

"Ngapain guru olahraga nyariin lo Wuu?" Tanya Lucas penasaran.

"Masalah basket kali, palingan dimarahin lagi kan kemaren gue bikin klub kita kalah." Jungwoo ngomongnya terlalu santai, polos banget sih makanya sering dibohongin orang. Untung Lucas dan Mark kalau mau ngerjain Jungwoo, lihat kondisi dulu.

"Ya ampun wu, kemaren itu bukan kesalahan lo kali. Kan waktu lo nge lay out lo gak sengaja menyiku si Wooseok." Mark tau banget kejadiannya.

"Tapi kata mereka gue gak seharusnya lay out." Jungwoo masih saja gitu, gak pernah memandang apapun itu dari yang negatif.

"Kalau lo gak lay out, lo gak dapat poin. Udah untung lo nambahin poin kemaren." Lucas lama-lama kesal juga sama kebaikan hati si Jungwoo.

"Udahlah, udah lewat juga. Gue udah selesai makan. Gue langsung ke ruang guru ya, ketemu di kelas ntar." Jungwoo langsung ke ruang guru yang jaraknya lumayan lah dari kelas dan kantin sekolah.

Jungwoo masuk ke dalam ruang guru. Dia menempati meja yang ada Pak Atengnya.

"Bapak mencari saya?"

"Nah kamu di sini juga. Coba jelasin ke saya apa maksud ini semua?" Tanya Pak Ateng yang memperlihatkan foto Jungwoo sedang memegang kotak rokok di belakang sekolah.

Jungwoo 100% kebingungan sekarang. Apa-apaan ini?

"Kamu kaget karena aksi kamu ketahuan?" Tanya Pak Ateng sambil memukul-mukul penggaris keramatnya.

"Pak ini tuh gak seperti yang bapak kira." Jungwoo mau membela diri. Dia sama sekali gak tau soal foto ini.

"Kamu mau membela diri? Padahal ini bukti kamu itu udah jelas. Sekarang balik badan!" Pak Ateng berucap tegas sekaligus galak. Jungwoo yg pasrah membalikkan badannya dan menggigit bibirnya saat penggaris kayu itu memukul pantatnya berulang kali.

"Sekali lagi kamu ketahuan sama saya seperti ini lagi, kamu saya keluarin dari tim basket." Pak Ateng lalu menyuruh Jungwoo keluar dari ruang guru. Jungwoo masih merasakan sakit dan nyeri pada pantatnya karena habis dipukul pake penggaris.

'Ulah siapa sih?'

°°°°°°

Jungwoo duduk di kursinya bertepatan dengan bel masuk. Dia duduk di samping Lucas. Bahkan Jungwoo berusaha mati-matian agar menahan perih saat pantatnya bersentuhan dengan kursi keras itu. Dia gak mau orang lain khawatir.

°°°°°

"Gue gak akan bikin lo hidup dengan damai Jungwoo, awas aja lo."











Next-----

Maaf pendek, takut gak nyambung kalau kepanjangan, hehehe. Tenang aja, besok2 panjang kok. Enjoy yaa bacanyaa, makasih banyak

(✓)Arya Brothers | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang