Lima Puluh Satu

949 77 7
                                    

Big love from me ♥️ Happy Reading 💕💕

__Apa yang telah kamu ucapkan, aka sulit untuk ditarik kembali__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


__Apa yang telah kamu ucapkan, aka sulit untuk ditarik kembali__


®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®

Hari ini tidak ada yang menemani Doyoung di rumah sakit. Jungwoo bahkan tidak ada, dia ada urusan di sekolah. Hari ini pengumuman hasil tes perguruan tinggi. Makanya dia harus ke sekolah, sekalian ngurus berkas untuk ujian selanjutnya jika ujian tes sebelumnya tidak diterima. Tapi semoga aja diterima. Sahabat-sahabatnya Doyoung yang lain juga gak ada yang mau menemani Doyoung di rumah sakit, bukannya ga mau, tapi mereka punya kesibukan masing-masing hari ini.

Jaehyun:
'Bang gue gak bisa ke rumah sakit siang ini, ntar sore atau gak malam palingan. Lo mau gue bawain apa, ntar sekalian gue beli.'

Doyoung baru membaca pesan dari Jaehyun. Hp nya udah banyak notif chat dari teman-temannya. Apalagi notif group kelas, udah ratusan mungkin yang belum dia lihat.

Ten dan Kun juga sibuk mengurus acara Festival yang aka diadain minggu ini. Jaehyun sebenarnya juga sibuk, apalagi dia pegang divisi acara, tapi hari ini dia juga ada jadwal tanding. Masih dianggap anak basket dia ternyata, padahal seminggu yang lalu dia diancam bakal dikeluarin dari tim basket kampus.

Taeyong dan Yuta sibuk ngurus skripsi. Lagi penelitian mereka biar bisa cepat-cepat lulus terus wisuda. Winwin juga ada acara sosmas sama dosennya untuk beberapa minggu ini. Sedangkan Johnny pasti disibukkan oleh bang Taeil di kantor. Sebenarnya Doyoung sudah nyuruh Johnny kalau dia mau keluar ga papa, tapi Johnny masih mau bantu, setidaknya sampai dia di wisuda secara resmi.

Doyoung meletakkan ponselnya lagi. Dia gak ada energi untuk memainkan ponselnya sendiri.

Doyoung tiba-tiba kepikiran Sejeong. Tadi malam Sejeong benar-benar menemaninya hingga bangun. Dan Doyoung sendiri yang meminta Sejeong untuk pulang dianter Jaehyun, karena sudah malam.

"Ya sudah kamu pulangnya diantar Jaehyun ya...sudah malam." Tawar Doyoung.

"Gak usah, aku bisa sendiri kok."

"Gak, dianter Jaehyun aja. Jae anterin ya, lo pulang juga. Kasihan Jaemin di rumah sendiri, nyokap bokap lo bukannya di Bandung?"

"Lo ga papa sendiri?" Tanya Jaehyun. Dia tahu kebiasaan Doyoung yang sulit tidur di lingkungan baru. Sejeong juga sudah tau sih.

"Iya ga papa." Jawab Doyoung yakin.

"Ya sudah... Yuk Se, gue anter lo balik." Ucap Jaehyun.

"Se... Aku harap kamu gak akan nyalahin diri kamu sendiri. Setelah ini, izinin aku untuk bisa ngelindungi kamu lagi dan memperbaiki ini semua." Kata Doyoung sambil memegang tangan Sejeong, memberikan keyakinan kepada Sejeong.

(✓)Arya Brothers | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang