[✓] Completed
[Brothership]
Ini kisah Abang dan Adek. Doyoung dan Jungwoo. Putra-putra kesayangan orangtuanya.
Bagaimana kisah mereka setelah berita paling memilukan datang menimpa mereka?
"It's gonna be alright....."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambaran rumah Doyoung dan Jungwoo)
Doyoung udah berada di rumah. Dia geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabat-sahabat nya. Mereka malah menyiapkan celebration ala-ala bayi baru lahir yang pertama kali dibawa ke rumah. Jungwoo malah malu sendiri, apalagi Doyoung. Mana Ten sama Winwin pake topi kerucut lagi. Terus dinding rumah malah dihias, se niat itu mereka menyambut kepulangan Doyoung dari rumah sakit.
"Bayi gede gue udah balik lagiiiii." Ten memeluk Doyoung kesenangan.
"Masuk atuh bang, anggap aja rumah sendiri." Jaehyun membantu Doyoung untuk masuk dan duduk di sofa ruang keluarga.
"Ini emang rumah gue ogeb." Doyoung malah memukul lengan Jaehyun gemes, yang dipukul malah pamer lesung pipinya.
"Lo nengokin gue cuman sekali doang Jepp? Gak kangen lo ama gue?" Tanya Doyoung pura-pura ngambek sama Jaehyun. Memang sih, Jaehyun paling jarang ke rumah sakit setelah Doyoung sadar.
"Sibuk bang, gue lagi urus acara lo." Jaehyun sambil duduk santai. Matanya udah ada kantongnya sekarang.
"Idih si Tenny aja tiap hari ke rumah sakit." Doyoung tetap aja ngomel. Gak Doyoung namanya kalau dia gak ngomel-ngomel.
"Dia mah enak, tinggal nyuruh doang terus kabur." lapor Jaehyun mengenai kelakuan Ten, padahal mereka aja ketemu kalau sudah ada pleno besar aja. Ngarang nih bocah.
"Enak aja lo Jahe!" Ten melempar bantal sofa tepat mengenai kepala Jaehyun.
"Lah emang iya. Bilang bang Kun noh kalau gak percaya. Kelayapan mulu lo kerjaannya."
"Gue kan kelayapan bareng si Tama." Ten menatap tajam Jaehyun, suka banget cari ribut.
"Astaghfirullah Ten, gue gak nyangka lo udah berubah haluan." Johnny pura-pura kaget.
"Tipe lo yang kaya si Tama?" Yuta juga ikutan ngeledek Ten.
"Neng Lala udah dilupain bang?"
"Gue tau lo depresi karena digantungin sama Lala, tapi gak gini caranya Tenny." Kun geleng-geleng kepala. Semuanya malah ketawa.
"Bukan Tama tipe gue mah, tapi babang Joohnn." Ten malah masuk dalam becandaan mereka. Johnny menggidikkan bahunya geli.
