Big Love from me♥️Happy Reading 💕💕
®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®
"Jadi gimana buat hari puncak nanti? Ada problem? Progressnya udah sampe mana?" Tanya Tama yang memimpin rapat hari ini.
"Dimulai dari logistik dulu deh, persiapan panggung nanti gimana, sekalian nanti dicatat keperluan divisi yang lainnya." Tambah Tama."Kalau dari logistik sih yang keperluan mendasar buat panggung nanti udah dapat vendornya ya. Kaya sound sistem, lighting, alat musik, dan semuanya itu udah dapat. Mungkin yang jadi masalahnya itu list yang gue kasih ke divisi lain belum terisi penuh. Jadi gue harap semuanya segera isi ya biar gue dapat mencari keperluan kalian secepatnya. Oh iya terus kan nanti kita dalam hall yang lumayan gede buat acara nanti, nah gue sih harapnya kita semua dapat memeriahkan hall tersebut agar tidak monoton kelihatannya. Ini gue udah dapat amanah kok dari tim dekorasi." Ungkap perwakilan logistik, Riki. Semuanya mendengarkan dengan baik dan seksama.
"Ada lagi? Dari koor operasional mungkin ada yang ingin disampaikan?" Tama langsung menembak Ten, selaku koordinator operasional.
"Udah kok udah kelar itu logistik sama tempatnya." Ucap Ten.
"Dapat vendor sejak kapan buat keperluan logistik?" Tanya Yerin.
"Bulan kemaren, kan lo sendiri yang bikin proposalnya masa lo lupa sih." Riki ngelemparin lagi ucapannya ke Yerin.
"Oh iya, gue gak bisa ikut waktu itu. Doyoung ya yang temanin lo?" Tanya Yerin lagi.
"Iya."
"Okay logistik clear yaa, selanjutnya bazar. Gimana? Udah dapat siapa aja yang bakalan ikut di bazar? Prioritasin mahasiswa dulu ya kalau bisa." Tama.
"Udah ada nih beberapa yang dari mahasiswa, nah kan kita bukanya 12 tenda ya, nah gue bingung mau nargetin berapa buat mahasiswa dan buat umum." Ucap Fauzan selaku PJ bazar.
"12 tenda itu udah termasuk tenda pemberian sponsor atau tenda yang dicari?" Tanya Ten.
"Tenda yang dicari, gak tau sih kalau sponsor bakalan ngasih tenda juga, gimana Yer? Ngasih juga gak?" Tanya Fauzan.
"Gak tau sih, kemaren sponsor dari beberapa minuman udah ngelapor bakal ada beberapa tenda, terus dari sponsor make up juga, kartu perdana sama bank juga ngasih tenda katanya. Nah tambahin aja tuh." Yerin membaca note di hp nya dengan serius.
"Oke-oke. Itu masih bakal ada yang nambah kan ya?"
"Pasti ada."
"Okee ntar palingan bazar bakalan tambahin jadi 15 buat yang mau ikutan bazar, terus kalau lebih itu buat dipake sama sponsor dan teman-teman fundraising buat jualan merchandise. Gimana setuju gak?" Tanya Fauzan.
"Oke gue setuju." Tama menyetujui, begitu juga dengan yang lain.
"Lanjut-lanjut."
Mereka melanjutkan sesi rapat yang bakalan berlangsung lebih lama. Berbagai rencana dan proses yang tengah berlangsung disampaikan dan dituntaskan hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓)Arya Brothers | NCT
Fanfiction[✓] Completed [Brothership] Ini kisah Abang dan Adek. Doyoung dan Jungwoo. Putra-putra kesayangan orangtuanya. Bagaimana kisah mereka setelah berita paling memilukan datang menimpa mereka? "It's gonna be alright....."