Empat Puluh Tujuh

967 76 8
                                    

Big love from me ♥️ Happy Reading guyss 💕💕

Bolehlah sekali-sekali aku minta vote and commentnya, hehehe

"Sijeuni tetap sayang Jaehyun, tetap ada buat Jaehyun, tetap support Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sijeuni tetap sayang Jaehyun, tetap ada buat Jaehyun, tetap support Jaehyun. Kita akan selalu ada di samping kamu. Semangat terus Jaehyun, jadiin pelajaran aja ya Jae..."


®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®

Sekarang tidak ada yang menemani Doyoung di rumah sakit. Ten tadi pagi balik duluan karena dia diminta ibunya untuk membantu persiapan arisan di rumah. Lagian siapa lagi yang membantu kalau bukan Ten, nasib anak tunggal emang begitu.

Keadaan Doyoung masih naik turun, belum stabil setelah sadar. Mulai hari ini dia tidak memerlukan masker oksigen lagi, jadi dia udah bisa sedikit berbicara dengan leluasa. Meskipun tenaganya belum penuh banget untuk diajak bicara.

Dokter melarang Doyoung untuk bangkit dari kasur. Tulang punggung serta kakinya masih belum kuat untuk digerakkan.  Takutnya kalau digerakkan bakal menyebabkan cidera lebih parah.

Ponselnya setelah kejadian minggu lalu berada di kepolisian. Mungkin sekarang ponsel biru itu sedang dipegang oleh Johnny atau gak Taeil. Alhasil Doyoung gak bisa memainkan hp nya untuk sementara waktu.

Doyoung menatap langit-langit di ruang rawatnya. Badannya masih lemes. Belum ada tenaga buat sekedar menggerakkan tangan. Dia jadi kepikiran Sejeong.

Kabarnya gimana?

Apa dia baik-baik saja?

Apa dia benar-benar akan pergi dari kehidupan Doyoung?

Apa dia tidak mau lagi bertemu dengan Doyoung?

Atau apa Sejeong masih menganggap Doyoung sebagai suaminya?

Doyoung memikirkan hal tersebut secara tiba-tiba. Hatinya tidak sejalan dengan otaknya. Otaknya meminta Doyoung untuk berpikir logis kalau Sejeong telah mengkhianatinya, tapi kata hati tak sejalan. Hatinya malah yakin kalau Sejeong gak mungkin sejahat itu. Dia merindukan sang istri.  Semua orang merahasiakan kebebasan Sejeong dari Doyoung. Bahkan tidak ada yang mau memulai untuk mengabari Doyoung mengenai Sejeong.  

Apa hari ini Sejeong akan ke sini?


°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°


Jaehyun masih berusaha buat mencari keberadaan Sejeong. Setidaknya dia harus tau terlebih dahulu keberadaan dan kondisi Sejeong, meskipun nanti Sejeong menolak untuk ikut ke rumah sakit.

Dia masih berada di dalam mobilnya, dan tentunya dengan mesin yang sudah menyala sejak tadi.

Tak lama dia kembali mendapatkan panggilan dari adiknya. Sudah ketebak pasti Jaemin bakalan langsung mencari Jisung dan meninggalkan kelasnya. Kalau disuruh milih siapa yang akan dia angkat jadi adiknya, pasti Jaemin akan memilih Jisung. Ibaratkan di antara mereka berlima (Jaemin, Haechan, Jeno, Renjun, dan Mark), sosok Jaemin lebih seperti orangtuanya Jisung.

(✓)Arya Brothers | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang