"Iya mah, Ale baik baik aja kok disini"
"Iya mah, mama juga jaga kesehatan"
"Arya? Dia baik kok sama Ale"
"Hahaaa masih beberapa bulan lagi Ale balik mah"
"Iya, love you!!"Setelah menelpon, aku langsung menyandarkan tubuhku disofa besar dirumah Arya.
Rasanya aku ingin segera pulang tapi disini masih terasa menyenangkan.
Aku akan pulang, jika Arya sudah menyukaiku lol.
"Alila, mau ikut gak?" tanya Arya saat turun dari tangga.
Ia berpakaian rapi seperti hendak pergi kesuatu tempat.
"Nggak" jawabku cepat.
"Yaudah" ucap Arya cuek.
"Ih.." ujarku dengan nada kesal langsung pergi dari sofa menuju kamar.
"Apaan sih, ditanya ikut apa nggak, jawabnya gamau, dibiarin malah marah" ujar Arya berbicara sendiri.
"Ya ajakin lagi lah sampai mau" jawabku sedikit berteriak karna aku sudah berada diatas sedangkan Arya dibawah.
"Yaudah, ayo!" ucap Arya lagi.
"Nggak, males" ucapku langsung masuk kekamar.Dasar Arya gak pekaan jadi cowok.
Aku kasih tau ya.
Sebenarnya nggak ada gebetan yang nggak peka, bukan nggak peka tapi emang dianya nggak niat atau lebih kasar dia nggak suka sama kita-_-Arya batu.
"Alila, buruan.. Mau ikut nggak?" ucap Arya dibalik pintu.
Demi apa dia ngajakin aku lagi.
Jingkrak nih gue HAHA"Gamau" ucapku sok.
"Yakin? Yaudah aku ajak yang lain aja" ujar Arya.
"Ih.. Yaudah mau" ucapku langsung membuka pintu.
"Yaudah aku tunggu dibawah" ujar Arya menuruni anak tangga.
"Tunggu!" ucapku lantang.
"Apa lagi?" tanyanya.
"Janji! Aku nggak bakal dibiarin diantar orang lain lagi?" ucapku pelan.Arya menatapku sebentar lalu tersenyum setelahnya. Sumpah jantungku hampir lepas melihatnya seperti itu🖤🖤🖤
"Iya, janji! Udah buruan sana" ucap Arya melanjutkan langkahnya menuruni tangga.
Arya sebenarnya suka sama gue apa nggak sih Ya Tuhan😌😌😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Alila
RomantizmTidak mudah menggantikan seseorang dihatinya. Seseorang yang begitu ia specialkan.. Aileen namanya.. Dan namaku Alila. Aku akan memastikan Arya akan melupakan Aileen untuk selamanya. Dia pantas untuk mencintai, seseorang yang juga mencintainya.