🤣🤣

734 39 1
                                    

"Sekali papa, bilang nggak artinya tetap enggak! Ega adalah pilihan terbaik untuk kamu"

"Lakukan saja sesuai keinginan papa kalau kamu memang anak dari keluarga ini"

"Tapi Pah..." ucapku tertahan.
"Cukup" ujar papa.

Saat ia ingin melangkah pergi, Papa berbalik lagi seperti ingin mengatakan sesuatu.
"Papa malu sama kejadian malam ini, papa harap kamu gak akan pernah mempermalukan papa dan keluarga besar Ega" tegas papa.
.
.
.

Rasanya aku tak pernah membayangkan jika hidupku akan menjadi seribet ini, dulu orangtuaku benar-benar memberikanku kebebasan dalam hal apapun. Tapi sekarang semuanya berubah.

Aku langsung menuju kamarku dengan gaun dan riasan yang masih menempel ditubuh dan wajahku.
"Apa aku kawin lari aja sama Arya" gumamku dalam hati.
"Ahhh bego!!!" kataku cepat sambil memukul kepalaku untuk kembali sadar.

Karna kelelahan berpikir akhirnya aku tertidur dengan masih menggunakan gaun dan makeup.

"Al, banguuun" ucap mama.
"Apaasih maaah" ujarku membalikan tubuh sambil menarik selimut.
"Bangun!!! Ada Arya dibawah lagi bicara serius sama papa" ucap mama panik.

Kontan aku tersadar 100% dari tidurku karna mendengar ucapan mama.

"Hah?" ucapku langsung berlari keluar kamar diikuti mama dibelakang.

"Mau kemana? Kita tunggu disini aja" ujar mama menarik tanganku saat ingin menuruni tangga.
"Liat dari sini aja, kan suaranya juga kedengaran" ujar mama berbisik.

Aku menurut saja karna Arya dan papa terlihat sedang berbicara sangat serius dan saling menatap.

Semoga papa juga jatuh cinta sama tatapan Arya wkwk

Obrolan Arya dan Papa

🧒 Saya serius sama Alila om
👨‍✈️ Alila sudah saya jodohkan
🧒 Dia cintanya sama saya om
👨‍✈️ Terus kamu? Cinta sama anak saya? Kamu pikir saya gatau kamu bikin anak saya susah selama dia kerja dan tinggal sama kamu.
🧒 Om dengarin penjelasan saya dulu
👨‍✈️ Pulang kamu!
👨‍✈️ Satu hal yang harus kamu tau, Ega tidak akan pernah membiarkan anak saya sedih, apalagi menangis hujan hujan.
🧒 Om tau darimana?
👨‍✈️ Kamu pikir saya bisa santai saat istri saya ngirim anak saya jauh dari saya? Sudah lebih baik kamu pulang.
🧒 Om saya bakal lakuin apa aja.. Tapi jangan jodohkan Alila dengan siapapun.
👨‍✈️ Pulang sana!

"Mah, gimanaaa?" tanyaku melirik mama.
"Gatauuu" jawab mama bingung.
''Ar, ayoo balik" ucap seseorang tibatiba masuk kerumah dan berdiri dihadapan papa.
"Carol" gumamku pelan.
"Kamu bilang serius sama anak saya tapi kamu datang kesini dengan perempuan lain, hebat juga kamu" ujar papa sinis.
"Om.. " ujar Arya mencoba menjelaskan
"Sudah sudah pulang sana" ujar papa.

Arya pun keluar dari rumahku ditemani oleh Carol disebelahnya.

"Pah, Arya salah apasih" kataku saat hendak menuruni tangga.
"Sudahlah papa capek, mendingan kamu mandi ganti baju kita lunch sama Ega dan keluarganya" ujar Papa acuh.
"Mah.." ujarku merengek pelan.

Mama tak menjawab, ia hanya diam sambil menggelengkan kepala, lalu mengikuti langkah kaki papa menuju kamar.
.
.

Setelah mandi dan berganti pakaian aku menuruti kemauan papa untuk lunch bersama keluarga Ega.

"Al, kamu gapapa?" tanya Ega mendekatiku.
"Nggak papa" jawabku singkat.
"Alilaaa" panggil ibunya Ega.
"Iya tan?" jawabku.
"Tante boleh tau, laki laki yang berantem sama Ega semalem itu siapanya kamu?" tanyanya lagi.
"Oh ituu, temen Alila tan" jawabku kaku.
"Cuma teman?" tanyanya lagi.
"I..Iya" jawabku tersenyum kaku.
"Udahlah mah, jangan dibahas lagi" ujar papanya Ega.
"Iya, mama cuma pengen tau kok" sahut ibunya Ega.

Makan siang kami berjalan dengan baik, tapi hatiku tetap tak baik baik saja. Aku lelah sekali dengan perjodohan ini, dan anehnya kenapa Ega terlihat menikmati semua ini.

"Ega, om minta kamu antar Alila pulang ya. Bisa?" tanya papa.
"Bisa om" jawab Ega pasti.
"Kamu pulang sama Ega ya, papa masih ada urusan" kata papa.
"Iya pah" jawabku seadanya.
.
.
.

"Lo beneran serius sama perjodohan ini?" tanyaku saat kami berada dimobil.
"Hah? Iyalah" jawab Ega.
"Lo tau kan gue gak cinta sama lo" ucapku penuh penekanan.
"Cinta bisa tumbuh kapan aja Al, satu hal yang pasti kita udah saling tau dari lama banget. Dan aku rasa itu udah cukup" jawab Ega serius.

Rasanya aku tidak tahan lagi dengan semua ini sampai kalimat yang selama ini aku tahan terungkapkan juga.

"Gue cinta beneran sama Arya!"

Aku mengucapkannya sambil menutup kedua mataku karna aku tak sanggup melihat wajah kecewa Ega.

Perlahan aku membuka mata dan menunggu jawaban dari Ega, namun ia hanya diam menatapku.

"Aku gak peduli, karna dia gak punya usaha apa apa buat dapatin kamu" jawab Ega.

Deg..

"Dia udah usahaa, dia udah coba ngomong sama papa" ucapku.
"Bulshitt" ujar Ega.
"Kalau cuma ngomong customer service juga bisa, udah ah jangan dibahas lagi" ucap Ega.
"Aku gak bakal lepasin kamu, titik!" sambungnya.

Aku hanya terdiam menatap kearah jendela ketika mendengar ucapan Ega, apa aku terlalu gampangan sampai tidak mau menunggu Arya akan melakukan apa untuk mendapatkan aku?
.
.

"Arya belum balik juga?" tanya Ega saat kami tiba didepan rumah.
"Hah? Perasaan..." kataku menggantung.

Aku dengan cepat membuka kaca jendela mobil untuk memastikan keberadaan Arya.

"Dia belum pulang" gumamku.
.
.
.

"Arya" panggilku.
"Hei" sapa Arya senyum.
"Kamu masih disini?" tanyaku.
"Menurut kamu?" tanya Arya.
"Kenapa belum balik juga sih lo?" tanya Ega sinis.
"Bukan urusan lo" jawab Arya singkat.
"Ayo ikut aku" ucap Arya dengan cepat menarik pergelangan tanganku.

Seakan ikut arus, aku hanya pasrah mau dibawa kemanapun sama Arya wkwk

"Masuk buruan" ucap Arya membukakan pintu mobil.

Saat aku hendak menaiki mobil Arya dengan cepat Ega menutup pintu mobil yang akan aku naiki.
"Ega.." kataku terkejut.
"Alila, tunangan gue!" ucap Ega tegas.
"Gak peduli" ujar Arya melepaskan tangan Ega dari pergelangan tanganku.
"Buruan masuk!" ucap Arya lagi sambil membuka pintu mobil.
"Enggak!" ujar Ega kembali menutup pintu.
"Mau lo apasih?" tanya Ega dengan nada emosi.
"Gue mau tunangan lo!" jawab Arya pasti.

Mendengar ucapan Arya rasanya aku akan melayang terbang tinggi sampai kelangit ketujuh. Aku menatap kearah Arya.. Shit ini cowok beneran udah jatuh cinta nih..🤣🤣😌😌

Aku terus menatap Arya yang sedang berdebat dengan Ega.

Semakin Arya emosi, semakin tampan ia dimataku...

Ahaayyyy😌😌😌😌😌😌

Okeeee back to Ega dan Arya😅
.
.

"Ih kalian apaan sih.. Udah kek berantemnya" ucapku.
"Kamu mau ikut dia?" tanya Ega padaku.
"Mauuuu" kataku menatap Ega dengan puppy eyes😲
"Pleaseeee" kataku memohon.

Ega membuang tatapannya dariku seolah ia ingin menarikku masuk kerumah tapi tak sanggup untuk melakukannya.

"1 jam dari sekarang!" ucap Ega langsung masuk kedalam mobilnya.

Arya yang melihat itu hanya terdiam dan bergegas menuju mobil.
.
.

"Kamu mau bawa aku kemana?" tanyaku bingung.
"Aku nyiapin sesuatu" jawab Arya.
"Apa?" tanyaku penasaran.
"Tunggu bentar lagi sampe, kamu pasti suka" jawab Arya fokus menyetir.
"Apaan sih?" tanyaku semakin bingung.
"Sabar yaaa, bentar lagi" ucap Arya tersenyum manis.

Aaaah lemah akutuuu.

Something About AlilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang