Aye Aye

583 46 5
                                    

Jam 04.30
Mampus kok posisinya gini..
Aku nggak bisa gerak.

Flashback..
Author part..
"Aw sakit" ujar Alila.

Ia baru saja terjatuh dari kasur kecil itu karna terlalu banyak bergerak diatas sana.

Tanpa membuka matanya terlebih dahulu ia langsung merebahkan kepalanya dibantal yang sama dengan Arya sambil mengelus badannya yang masih sakit karna terjatuh.

Ia melakukannya tanpa kesadaran yang penuh, begitulah Alila wanita ceroboh yang tak memperhatikan sekeliling jika sudah mengantuk.

Arya yang sudah tertidur pulas juga tak mengetahui keberadaan Alila yang ada tepat dibelakangnya.

Akhirnya mereka berdua tertidur dengan pulas, dengan posisi berpelukan karna malam itu sangat dingin. Arya memeluk Alila dengan erat seperti guling karna memang badan Alila sangat kecil sehingga kepala Alila berada didada bidang milik Arya.

Sedangkan Alila tertidur nyaman karna hangat dalam pelukan Arya.
Entah apa keduanya bertemu dalam mimpi atau tidak..

Author part end.

Aduh.
Gimana lepasinnya ini.
Aku segera menggerakan badanku pelan agar bisa melepaskan pelukan Arya tapi tak berhasil.

Aku melakukan segala cara untuk melepaskan diri, sampai akhirnya aku  mencubit pelan pinggang Arya membuat tangannya langsung memegang pinggangnya, dan segera kabur dari sana.

Huf..
Jantungku.
Kenapa bisa aku tidur dibawah-_-

Sekarang aku berjongkok dihadapan Arya yang sedang terlelap dalam tidurnya.

Wajahnya sangat polos dan tampan.
Aku benar benar ingin memiliki lelaki ini.

Alila : Author!! Please buat Arya juga menyukaiku.
Author : Sabar bambang..

Udah hampir jam 5 shubuh, aku harus pergi sekarang.
.
.

Sesampainya dikamar aku langsung bergegas membersihkan diri, aku tak mandi hehe hanya mencuci muka dan menggosok gigi.

Kan kemarin sudah mandi wkwk
.
.
.

"Pak Arya?" panggilku saat keluar kamar.
"Hei, kamu jam berapa keluar dari kamar?" tanya Arya pelan.
"Jam 5" kataku singkat.
"Kok aku nggak tau" ucapnya.
"Iyakan kamu tidur" ujarku.

.
.
"Selamat pagi pak, pagi mbak" sapa Pak Umar dan tim.
"Pagi" jawab kami berdua.
"Jadi pak? Kita cek area?" tanya Pak Umar.
"Jadi pak" jawab Arya cepat.
"Al, kamu dioffice aja ya soalnya saya mau keliling. Dave tolong antar sekertaris saya ke office" ucap Arya.
"Oh iya, Alila saya balik jam 1 siang atau jam 2. Tolong kamu siap siap karna kita langsung pulang abis itu" tambah Arya.
"Baik pak" jawab Dave.

''Iya pak' kataku mengangguk pelan menuruti perkataan Arya.

Sesampai dioffice aku membantu beberapa pekerjaan karyawan disana, suasana disini berbeda sekali dengan dikantor Arya. Setelah membantu dioffice aku lalu menuju kamar untuk mengambil tasku dan juga Arya.

Tepat jam 14.00 Arya dan Pak Umar kembali, dan kami pun segera bersiap untuk pulang.

Something About AlilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang