Arya part
Hari ini aku datang lagi kerumah Alila membawakan sekotak pizza dan juga burger ditanganku.
"Alila ada pak?" tanyaku pada satpam.
"Ada mas, masuk aja" ujar satpam ramah.
"Makasih pak" kataku segera masuk.Saat aku masuk Alila baru saja turun dari tangga, mungkin menuju dapur.
"Ngapain lagi sih" ketus Alila melaluiku begitu saja.
Aku mengikutinya sampai menuju dapur. Kulihat ia hendak mengambil gelas, tapi sebelum ia menyentuh gelas aku langsung mengambilnya dan menuangkan air minum disana.
Alila hanya menatapku sinis, lalu ia dengan cepat mengambil gelas lain dan mengisi air disana dan pergi meninggalkanku 'lagi' ..
Hah.
Bisa gila lama lama.."Hey ada orang disini" kataku sedikit berteriak.
"Hmm" dehem Alila cuek.
"Ini aku bawa pizza gamau makan bareng?" tanyaku.."
"Nope, thks. Bawa balik aja" jawab Alila acuh dan tetap melangkahkan kakinya pergi.Sampai kapan dia akan mendiamkanku begini.
Dengan terpaksa aku menaruh makanan yang aku bawa tadi dimeja lalu pergi dari rumah Alila.
🖤Author part🖤
Sudah berhari-hari Arya bolak balik mengunjungi rumah Alila tapi tak pernah digubris oleh Alila.
Sebenarnya Alila sudah memaafkan sikap Arya tapi Arya masih saja belum mengakui perasaannya terhadap Alila. Jika Alila kembali kerumah Arya itu akan sama saja karna tetap masih tak ada kejelasan dari Arya.
.
.
.Dengan kecepatan tak biasa Arya melaju dengan mobilnya, ia masih tak mengerti kenapa Alila sampai detik ini masih belum mau memaafkannya.
"Aku harus ngapain lagi" gumam Arya masih fokus pada jalanan.
Tak lama ia bergumam seperti itu..
Mobil Arya hilang kendali karna sebuah truck yang laju dengan cepat menabrak mobil Arya dengan kuat dari belakang membuatnya oleng dan kehilangan keseimbangan sedangkan didepannya terdapat sebuah mobil Avanza dan satu buah motor. Kontan Arya menghindar secepat yang ia bisa lalu menabrakan mobilnya pada sebuah pohon yang didepannya terdapat seseorang yang berjualan jajan kaki lima.
Untungnya penjual kaki lima itu berlari segera karna melihat mobil Arya yang oleng mendekat ingin menabrak pohon tempat sang penjual kaki lima berjualan.
Karna kecelakaan itu Arya tak sadarkan diri, kepalanya terbentur dan mengeluarkan darah disana.
Tak menunggu lama polisi dan masyarakat setempat dengan cepat mengevakuasi dan memberikan pertolongan pertama untuk Arya.
Syukur karna tak ada korban jiwa atas kecelakaan Arya, melainkan Arya sendiri dan pengemudi motor yang karna terkejut ia terjatuh sendiri dan sedikit luka dikakinya.
*Rumah Sakit*
"Sus, saya mau cari pasien atas nama Arya? Pasien kecelakaan?" tanya Alila.
Sebelumnya Alila ditelpon oleh pihak kepolisian karna polisi memeriksa mobil Arya dan disana terdapat kertas yang berisikan alamat rumah Alila dan nomer telpon rumah.
Arya menyimpan alamat dan nomer telpon Alila karna sebelumnya ia berniat mengirim bunga lagi kerumah Alila.
.
.
.Setelah mendapatkan ruangan yang ditempati oleh Arya, Alila segera menemui Arya yang masih belum sadarkan diri.
"Permisi, keluarga pasien?" tanya seorang dokter.
"I..Iya dok" kata Alila terbata.
"Gimana keadaannya dok?" tanya Alila sedikit panik.
"Pasien masih belum sadarkan diri karna tadi sempat kekurangan darah, tapi sekarang keadaannya akan segera membaik. Dan dibagian bahunya akan sedikit bengkak karna mungkin saat kecelakaan pasien menggunakan seluruh ototnya untuk menghindar, lalu jemarinya juga terluka karna terkena pecahan kaca" ujar Dokter menjelaskan."Mungkin pasien akan sadar beberapa jam lagi" tambah dokter.
"Lebih baik sekarang Ibu mengurus administrasi, dan ada satu pasien juga yang dirawat karna tak sengaja terjatuh karna kecelakaan tadi. Dan beberapa orang lagi, saya kurang tau. Mungkin bisa ditemuin dulu" ucap Dokter.
"Baik dok" ucap Alila.Setelah mengurus beberapa urusan karna kecelakaan tadi, akhirnya Alila sudah berada diruangan Arya.
Lelaki itu belum sadarkan diri juga sampai sekarang membuat Alila menangis melihatnya terbaring seperti itu.
Alila benar-benar menyesal sudah mengabaikan Arya begitu saja, dan membuatnya kecelakaan seperti ini.
*Keesokan harinya*
Alila tertidur tepat disisi ranjang milik Arya, saat Arya sadar ia melihat wajah polos Alila disampingnya membuatnya tersenyum tipis.
"Aku harus masuk Rumah sakit dulu baru dia mau nongol" gumam Arya pelan.
Arya merasakan sedikit rasa sakit dikepala dan tangannya.
Ketika Alila mulai mengerjapkan matanya Arya segera berpura-pura tidur kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Alila
RomansaTidak mudah menggantikan seseorang dihatinya. Seseorang yang begitu ia specialkan.. Aileen namanya.. Dan namaku Alila. Aku akan memastikan Arya akan melupakan Aileen untuk selamanya. Dia pantas untuk mencintai, seseorang yang juga mencintainya.