Sudah 4 bulan berlalu sejak Arya pergi untuk pulang kerumahnya, dan juga Ega yang memutuskan untuk pergi ke Jepang untuk urusan pekerjaan.
Aku sama sekali tak mendapatkan kabar apapun dari Arya. Semua pesan yang aku kirim sama sekali tak pernah dibalas olehnya, aku benar-benar tidak mengerti dengan semua yang terjadi dihidupku saat ini.
Perjodohanku dengan Ega dibatalkan dengan alasan Ega memutuskan perjodohan sepihak karna sudah tak tertarik dengan pernikahan dan hanya ingin bermain denganku. Ia merencanakan semuanya agar keluarga kami tak menyalahkanku sama sekali atas gagalnya perjodohan ini. Saat Ega ingin pergi ke Jepang ia memintaku untuk mencegahnya, tapi aku tak pernah melakukannya karna tak ingin menyakitinya lebih dalam lagi. Tapi anehnya ia terus mengabariku selama di Jepang untuk memastikan aku baik-baik saja disini.
Sedangkan Arya menghilang bagaikan ditelan bumi, aku sama sekali tak pernah mendapatkan kabar darinya sejak ia memutuskan untuk pulang mengurus urusannya dikota kelahirannya ia menghilang begitu saja tanpa pernah membalas satu dari ratusan pesan yang aku kirim padanya.
.
.Hidup terus berjalan, aku nggak bisa terus-terusan berharap untuk dihubungi oleh Arya dan menghabiskan waktuku hanya menatap ponsel. Aku kembali kuliah dan melanjutkan hidupku seperti biasa. Seolah tidak pernah ada yang terjadi sebelumnya.
Drrrrt... Drrrrt... Drrrt
Ponselku terus bergetar diatas meja saat aku sedang menggosok gigi didepan wasafel.
"Siapa sih" gumamku.Sambil menggosok gigi akupun beranjak menuju meja untuk mengambil ponselku.
Panggilan telpon dari Arya😿
Arya? Kok tiba-tiba nelpon?
Angkat nggak ya?
Udah 4 bulan, kemana aja dia selama ini?Aku menarik nafas panjang, lalu kuputuskan untuk mengangkat telpon darinya.
👧🏻 "Halo?"
🤴🏻 "Al?"
👧🏻 "Ada apa?
🤴🏻 " Hmm Apa kabar?"
👧🏻 "Baik"
🤴🏻"Kamu marah?"
👧🏻" Cukup Ar"
🤴🏻"Maksudnya?"
👧🏻"Jangan ganggu aku lagi"
🤴🏻"Maaf"
👧🏻"Bye"Aku mematikan panggilan dari Arya, panggilan telepon yang selama ini aku tunggu. Yang selama 4 bulan terakhir ini aku nantikan. 4 bulan tanpa kabar sama sekali disaat semua baik-baik aja itu rasanya kayak luka yang parah penuh darah dan nanah lalu ditumpahkan alkohol terus dipencet keras pake kapas terus kapasnya nempel diluka itu terus harus dilepas lagi pake alkohol. Bayangin rasanya gimana!
Aku pikir setelah 4 bulan tanpa kabar dari Arya aku sudah melupakan semuanya, tapi ternyata rasa itu masih ada. Masih sangat jelas diingatanku bagaimana dia memperlakukanku sebelum ia pergi..
Selama 4 bulan aku terus mengiriminya pesan tanpa dibaca apalagi dibalas olehnya. Dan tiba-tiba dia menelponku dan bertanya "Kamu marah?" apa Arya sudah gila.
Aku menangis sejadi-jadinya setelah mematikan panggilan dari Arya. Aku harus bagaimana?
Sebenarnya aku ini apa dimata Arya?
Maaf Maaf Updatenya lama banget wkwk
Jangan marah ya haha
Aku gak nyangka followersku udah 600 diwattpad, padahal udah jarang bgt update😂Nih.. Pembacakuuu sekalian kalau bisa malam ini aku update semua cerita yang sudah gantung meskipun dikit-dikit😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Alila
RomansaTidak mudah menggantikan seseorang dihatinya. Seseorang yang begitu ia specialkan.. Aileen namanya.. Dan namaku Alila. Aku akan memastikan Arya akan melupakan Aileen untuk selamanya. Dia pantas untuk mencintai, seseorang yang juga mencintainya.