Oke.
Sebelum dilanjut aku kenalin dulu siapa orang gila ini.Dia Ega.
Mantan pacarku.
Entah bisa disebut mantan atau nggak karna kami hanya berpacaran selama 2 minggu.Iya kami pacaran hanya sebentar.
Tapi kami dekat sudah sejak 6 SD.Ega tau segalanya tentang aku dan keluargaku, begitupun sebaliknya.
Dia orang yang baik, dan juga sedikit gila. Setelah kami putus kami terus berteman baik, bisa dibilang kami bersahabat meskipun terkadang Ega menganggapku lebih karna percayalah persahabat antara cowok dan cewek tidak benar benar ada.Ega selalu menjadi cowok populer saat masih sekolah dulu, bahkan sampai sekarang. Dia anak band tapi tak begitu serius dengan bandnya karna orang tua Ega memintanya fokus kuliah agar suatu hari bisa menggantikan posisi ayahnya diperusahaan. Kurang lebih seperti Arya. Hanya saja Ega versi gila-_-
Ega itu tampan, tinggi, gila, tajir, tapi baik hati. Dia benar benar sahabatku.
Dan..
Kedatangannya kesini betul betul tak tepat pada waktunya🙃"Pulang nggak!!" ucapku pada Ega.
"Nggak" jawabnya pasti.
"Jadi orang itu yang bikin kamu kesini?" tanya Ega to the point.
"Ih bukan urusan kamu" ujarku kesal.
"Urusanku lah jelas" kata Ega.
"Iyadeh serah, apartemen kamu dimana?" tanyaku langsung.
"Dekat sini, eh nggak juga sih.. Ya sekitar 20 menit dari sini" ucap Ega.
"Mau masuk nggak?" tanyaku.
"Boleh?" tanya Ega.
"Hmm tapi jangan aneh aneh" pesanku.
"Iya bawel" ucap Ega mencubit pipiku.Rumah Arya..
"Om, Tante.. kenalin ini Ega" ucapku menyapa Om Rendra dan Tante Zahra.
"Halo Tante" ujar Ega menyapa.
"Kamu siapanya Alila?" tanya Tante Zahra to the point.
"Dia.." kataku terhenti karna Ega langsung memotong ucapanku.
"Bodyguard Alila, maksudnya pacar, eh bukan deng sahabat" ujar Ega bercanda.
"Oalah" ucap Tante Zahra.
"Iya tante, Ega ini sahabat Alila dari SD" kataku menjelaskan.
"Lagi liburan disini?" tanya Om Rendra.
"Hmm Iya om, yah sekitar 4bulanan" ucap Ega sambil melirikku..
"4 bulan? Lama juga" kata Tante Zahra.
"Terus kamu tinggal dimana?" tanya Om Rendra.
"Diapar..." kataku terpotong lagi.
"Belum tau om soalnya saya masih bingung cari tempat tinggal" ujar Ega cepat.
"Oh yaudah tinggal disini aja, yakan Alila?" ujar Om Rendra.
"Hah?" kataku bingung.
"Iya Al, kasian dia nyari tempat tinggal lagi" tambah Tante Zahra..
"Ide bagus" ucap Ega mengedipkan matanya padaku."Tapi tan, hmm" kataku bingung.
"Udah nggak papa, biar Arya ada temannya juga" kata Tante Zahra semangat.Si kampret senang banget mukanya.
Gimana mau pdkt-in Arya kalau ada dia.Astagaaaa nambah beban idup gue aja lu.
"Oh iya Om, Tante saya beneran nggak papa tinggal disini? Kalau ngerepotin saya bisa cari kosan" ujar Ega Sok rendah.
"Jangan dong, disini aja nggak papa" ujar Tante Zahra ramah.Nyari kosan, dia aja udah nyewa apartemen-_-
Disela obrolan kami tak lama Arya turun dari kamarnya.
"Ar udah kenalan sama Ega?" tanya Tante Zahra.
"Udah mah" jawab Arya cuek mengambil air minum.
"Dia mama suruh tinggal disini, nggak papa kan?" tanya Tante Zahra.
"Hah?" jawab Arya tersedak.
"Biar kamu ada teman ngobrol" sambung Tante Zahra.
"Terserah mama ajalah, Arya keatas dulu" ucap Arya cuek.
.
.
"Kamu ngapain tinggal disini sih?" bisikku.
"Biarin, aku mau ngawasin kamu" kata Ega.
"Balik nggak" kataku sambil mencubitnya.
"Enggak... Aw" katanya saat aku mengencangkan cubitanku.
"Balik!!!" ujarku sekali lagi.
"Iya, 2 minggu" ringis Ega.
"What?" kataku tak terima.
"Oke seminggu, deal?" ucap Ega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Alila
RomanceTidak mudah menggantikan seseorang dihatinya. Seseorang yang begitu ia specialkan.. Aileen namanya.. Dan namaku Alila. Aku akan memastikan Arya akan melupakan Aileen untuk selamanya. Dia pantas untuk mencintai, seseorang yang juga mencintainya.