Aku menatap Arya kesal.
Rasanya aku ingin memukulnya saat ini."Apaan sih" kataku beranjak pergi.
"Sorry! Aku lupa" teriaknya.
"Bodo" kataku acuh.
"Al.. Jangan cepat cepat jalanya" komplain Arya.
"Bodo" kataku lagi.
"Iya iyaa aku minta maaf" ujar Arya setelah berlari kehadapanku.
"Aku mau pulang ke Jakarta besok! Bye" kataku langsung pergi meninggakannya.
"Al? Kan aku udah minta maaf" kata Arya.Aku hanya terus berjalan tanpa menoleh padanya yang sedang memohon maaf seperti sedang berlebaran-_-
"Aku teraktir" ucap Arya sambil menarik tanganku.
Aku menatapnya sebentar lalu melepaskan tangan Arya menjauh dariku tapi Arya menahannya sebisa mungkin membuatku pasrah membiarkan dia memegang tanganku.
"Kamu mau aku traktir apa?" tanya Arya serius.
"Shopping" kataku asal.
"Oke. Deal" ucap Arya cepat.
"Yang banyak!" tambahku lagi.
"Oke, tapi kamu jangan pulang" sambung Arya.
"Emang kenapa aku gak boleh pulang?" tanyaku menatapnya.
"Ya nggak boleh aja" jawab Arya.Tiap hari ya.
Tapi segini aja hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Alila
RomansaTidak mudah menggantikan seseorang dihatinya. Seseorang yang begitu ia specialkan.. Aileen namanya.. Dan namaku Alila. Aku akan memastikan Arya akan melupakan Aileen untuk selamanya. Dia pantas untuk mencintai, seseorang yang juga mencintainya.