👌

616 55 4
                                    

Author part.

1 bulan sudah berlalu sejak Alila pergi meninggalkan rumah Arya. Tapi sayangnya hatinya masih tertinggal disana.

Alila pergi, dan Arya sama sekali tak pernah menghubungi meskipun hanya sekali.

Patah hati terperih yang pernah dirasakan Alila, bagaimana tidak? Ia pergi karna ingin dikejar.. Ya meskipun tak ingin mengejar mungkin Arya bisa saja menelpon, kalau tidak bisa juga dia harusnya bisa mengirimi pesan apapun untuk Alila.

Tapi sekalipun Arya tak pernah melakukannya.

Sekarang Ega pun sudah kembali ke Jakarta karna sudah mengetahui keberadaan Alila dimana.

Arya side..

"Sudah 1 bulan Alila pergi dari sini, kamu pernah nelpon dia kan?" tanya Ibunya.
"Ngapain? Toh dia yang mau pergi" jawab Arya dingin.
"Mama gak ngerti sama kamu" kata Ibunya tak habis pikir.
"Alila itu mama bawa kesini untuk nyembuhin patah hati kamu, dia jauh jauh datang kesini sampai kerja disini cuman pengen dekat sama kamu. Meskipun kalau memang kamu nggak suka sama dia paling enggak hargain keberadaan dia sedikit saja" ujar Ibunya sedikit meninggi lalu meninggalkan meja makan.
"Arya, Arya.. Papa nggak ngerti kenapa kamu kayak gini" ucap Ayahnya beranjak pergi.

Arya hanya diam memandangi piring yang sudah ia olesi selai disana tapi ia tak berniat untuk memakannya, dia juga sesekali melirik kearah kursi yang biasa Alila duduki untuk sarapan.

Memang benar selama 1 bulan Arya merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya, tapi ia terus mengelak perasaannya terhadap Alila.

Arya berpikir jika perasaannya itu hanya sementara, tapi ia lupa jika membiarkan Alila pergi begitu saja adalah sebuah kesalahan.
.
.
Hari ini Arya memutuskan untuk meliburkan diri dari pekerjaan dan bergegas untuk pergi ketempat dimana ia biasa berolahraga. Arya memang punya ribuan cara untuk mengalihkan fokusnya dari Alila.

Selesai berolahraga Arya mengambil ponselnya lalu menekan roomchat yang sudah lama tak pernah muncul dilayar ponsel.

Alila..

Arya hanya menatap roomchat itu, ia ingin sekali menulis sesuatu disana tapi bingung bagaimana harus memulai.

"I miss you" tulis Arya.

Tanpa sadar pesan itu dikirim olehnya, lalu ia letakan ponsel itu disembarang tempat.

Tak sampai 5 menit Arya kembali mencari ponselnya dengan panik.

"Shit, kenapa terkirim" ucapnya pelan.

Setelah selesai berolahraga, Arya dengan cepat mengemudikan mobilnya untuk pulang sambil menatap layar ponsel.

Tapi sudah hampir 2 jam sejak ia mengirimkan pesan itu Alila sama sekali belum membalas membuat Arya frustasi sendiri dan langsung melempar ponselnya asal.

Rumah Arya..

"Baru pulang mas" sapa Mang Ujo
"Iya mang, masuk dulu" ucap Arya pamit.

Setibanya dikamar ia lagi lagi menatap layar ponsel miliknya dan membuka roomchat milik Alila, berharap Alila dengan cepat membalasnya karna terlihat Alila sedang online. Tapi sayangnya Alila tak juga membalas pesannya sampai akhirnya Alila sudah tak lagi online.

"Shit, aa bego bego" ujar Arya memaki dirinya sendiri.

Something About AlilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang