Sekarang Alila sudah berada dikamarnya setelah selesai membersihkan luka Arya.
Flashback.
"Aku minta maaf" ucap Arya
"Gak perlu" jawab Alila dengan cepat memasang perban dikepala Arya.
"Al" ucap Arya lagi sambil memegang tangan Alila agar gadis itu berhenti sok sibuk dengan luka dikepala Arya.Mata mereka saling menatap sekarang tanpa berkata apapun..
"Kenapa? Kamu mau pulang? Yaudah tapi tunggu semua luka kamu sembuh dulu" ujar Alila.
"Nggak, bukan itu" jawab Arya.
"Jadi?" tanya Alila bingung.
"Liburan yuk" ujar Arya tiba tiba.
"Hah?" sahut Alila.
"Iya liburan" lanjut Arya.
"Tadi katanya mau pulang?" tanya Alila memastikan.Arya menatap mata gadis itu dalam, sangat dalam untuk memastikan jika ia memang merasa nyaman berada didekat Alila, jika ia memang merasakan sesuatu terhadap Alila.
"Hei?" ujar Alila membuyarkan lamunan Arya.
"Kita liburan? minggu depan" ulang Arya.
"Kemana?" tanya gadis itu.
"Bali?" ujar Arya cepat.
"Aku bakal ngasih kamu jawaban dari semua pertanyaan yang ada dikepalamu ini" ucap Arya sambil menyentuh kepala Alila dengan telunjuknya."Arya bakal bilang apa sama gue? Jangan jangan dia mau lamar gue diBali" khayal Alila.
"Husst ngimpi lo" tambah Alila memukul kepalanya.Sekarang gadis ini benar benar gila karna sudah mulai berbicara sendiri, dan tak berhenti tersenyum.
"Good night Arya" ucap Alila sambil menutup mata untuk tidur.
Keesokan harinya.
"Morning" sapa Alila saat masuk kekamar Arya.
Gadis itu masuk tanpa mengetuk pintu kamar yang ditempati oleh Arya
"Masih tidur" gumam Alila menatap wajah polos Arya.
"Ar?" panggil Alila pelan.
"Hmm" dehem Arya tanpa membuka matanya.
"Bangun" ujar Alila.
"Hmm" dehem Arya sekali lagi.Karna melihat Arya yang tak kunjung bangun gadis itu memutuskan untuk membuka semua tirai pada jendela agar sinar matahari masuk dan menyinari wajah Arya.
Arya tak juga bangun, ia hanya terus berusaha menutup matanya dengan selimut.
"Bangun!!!" ujar Alila menarik selimut Arya.
"Hmmm" dehem Arya malas masih menahan selimut.
"Bangun nggak" kata Alila masih terus menarik selimut yang juga ditarik oleh Arya dengan kuat.
"5 menit" kata Arya masih berusaha.
"Nggak, sekarang!!" kata Alila.Arya pun dengan cepat menggulung tubuhnya menggunakan selimut, sedangkan Alila terus berusaha menarik selimut agar Arya terlepas dari gulungan selimut tebal itu.
Setelah beberapa saat gadis itu berperang dengan Arya yang menggulung tubuhnya dengan selimut akhirnya karna Alila menarik terlalu kuat Arya pun terjatuh kebawah bersaman dengan Alila yang kini berada dibawah tubuh Arya.
Keduanya terdiam saling menatap, Arya pun terus mempertahankan posisi tubuhnya agar tak menyentuh Alila. Tapi ia terus menatap mata Alila karna berada tepat dibawah matanya.
"Minggir! mandi sana!" ucap Alila langsung mendorong Arya.
Gengs.
Kayaknya cerita ini mau aku tamatin deh, soalnya aku kadang sibuk kerja.Mending ditamatin atau gpp upnya agak lama?
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Alila
RomanceTidak mudah menggantikan seseorang dihatinya. Seseorang yang begitu ia specialkan.. Aileen namanya.. Dan namaku Alila. Aku akan memastikan Arya akan melupakan Aileen untuk selamanya. Dia pantas untuk mencintai, seseorang yang juga mencintainya.