😍

616 47 2
                                    

"Lain kali kamu jangan telat makan" ucap Arya memulai pembicaraan saat kami dijalan pulang.
"Iya" jawabku pelan.
"Kalau udah jam makan siang, langsung makan" ucap Arya lagi.
"Iya'' jawabku lagi.
"Mulai besok pergi-pulang kerja bareng aku aja" ujar Arya tegas.
"Iya..." ucapku lagi.
"Hah? Apa?" tanyaku kaget langsung menatap kearah Arya.
"Gausah bawa mobil sendiri, kamu kemana-mana sama aku aja" ujar Arya menatapku.
"Eoh.. I..Yaaa" kataku pelan.

Arya kenapa jadi gini yaaa..
Biasanya dingin..
Mau senang tapi aneh..

.
.

"Alilaa gimana hari pertama kerjanya?" tanya tante Zahra.
"Hmm lancar tante" ucapku ragu sambil melirik Arya.
"Arya ke atas dulu mah" ucap Arya dingin.
"Oh iya tante, mobil Ale tinggal dikantor soalnya Arya ngajak bareng" ucapku.
"Iya gpp, nanti biar supir yg bawa. Kamu mandi gih sana terus makan" ucap Tante Zahra ramah.

Aku segera menaiki anak tangga menuju kamarku, saat berada didepan pintu kamar sekilas aku melirik pintu kamar Arya.

Lelaki dingin itu mendadak perhatian padaku, padahal aku sama sekali belum mengeluarkan jurus untuk membuatnya jatuh cinta padaku.

Aaah mungkin karna merasa bersalah.. Karna aku sakit?
.
.

Selesai mandi aku langsung memakai piyama dan bersantai dikasur empuk milikku sambil memainkan ponsel.
"Tok.. Tok.."
"Hmm Iya tante, gak dikunci" ucapku sambil melangkah menuju pintu untuk membukakan Tante Zahra.

Saat aku membuka pintu tak kusangka ternyata yang mengetuk pintu adalah Arya.

Arya mengetuk sambil bersandar pada daun pintu itu..

Dan saat aku membukanya Arya seperti akan terjatuh serta jarak kami berdekatan dan aku karna kaget menjadi kehilangan keseimbangan didepan Arya.

Aku hampir terjatuh namun dengan sigap Arya menahan tubuhku dengan tangannya membuatku menahan nafas sebentar..

Aah sial..
Aku belum makeup sehabis mandi tadi..

"Sorry" ucap Arya melepaskan tangannya dari tubuhku.
"I.. Iyaa aku kira tante Zahra" ucapku pelan.
"Hmm.. Aaa aku" ucap Arya pelan.
"Apa?" tanyaku.
"Sibuk nggak?" tanya Arya tiba tiba.
"Enggak kok.. Eh maksudnya lagi nyantai aja aku.." ucapku salah tingkah.
"Mau nemanin aku.." ucap Arya belum selesai dengan kalimatnya.
"MAU" ucapku tanpa ragu membuatnya kontan tersenyum.
"Oke.. Aku tunggu dibawah" ucap Arya senyum.
"Oke.." kataku pelan.

Aaah bodohnya.
Aku sama sekali tak punya harga diri..

Updatenya dikit-dikit asal ada ya gengs, soalnya takut gak bisa lanjutin kalo nunggu banyak soalnya aku lagi sibuk kerjaa xoxo

Something About AlilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang