Di dalam ruangan kontrol yang ada dalam Komplek Pengurus.
"Professor, ada Kandidat yang mengalami encounter dengan creature level 3," kata seorang Pengurus kepada Professor yang duduk di belakang semua orang.
"Masukkan ke layar utama," kata Professor pendek.
Tak lama kemudian, layar hollogram yang paling besar dan berada di tengah ruangan menunjukkan gambar empat orang Kandidat yang berlari tanpa kendali menuruni sebuah lereng dengan kecepatan penuh.
Beberapa saat kemudian, sosok Griffin terlihat menukik turun dari atas langit dan menghentikan mereka.
"Kandidat teridentifikasi sebagai Tian, Adel, Aju, dan Si Aneh," kata salah seorang Pengurus.
Professor sedikit mengrenyitkan dahi mendengar kata-kata si Pengurus itu.
"Si Aneh?" gumam sang Professor dengan nada datar.
"Mmmm. Maafkan kami Professor, maksud kami Tiga Tujuh aka Gaju," jawab si Pengurus dengan suara bergetar ketakutan.
"Kalian... Kalian terlalu naif. Gaju tak seperti yang kalian kira. Dia itu sly fox. Aku berharap banyak dengan performanya," kata Professor.
Ketika si Pengurus mendengar kata-kata sang Professor, dia langsung terdiam dan tak berkomentar apa-apa.
Ruangan kembali hening ketika terjadi pertarungan antara Aju dan Gaju versus Griffin.
Mereka semua tegang.
Ini kali pertama, Kandidat melawan creature level 3 di Pulau.
Ketika Aju yang merupakan fighter terkuat ketiga di Pulau terlempar dan tak sadarkan diri, sebagian besar Pengurus menggelengkan kepalanya. Seperti perkiraan mereka, saat ini, masih terlalu dini bagi para Kandidat untuk melawan musuh sekelas level 3.
"Apa yang bocah itu coba lakukan?" gumam salah satu Pengurus ketika melihat Gaju berdiri menghadang Griffin seorang diri.
Professor terdiam dan memasang raut muka serius.
"Nasibnya tamat," timpal Pengurus lain ketika melihat Griffin menyerang Gaju.
"Pergerakan dari Tian!!" teriak Pengurus yang lain mencoba menarik perhatian rekan-rekannya.
Dan semua Pengurus kembali terdiam ketika Tian menerima serangan fatal dari Griffin karena melindungi Gaju.
Suara helaan nafas terdengar ketika Tian terhempas ke belakang.
Professor berdiri dari kursinya ketika itu terjadi.
"Analisa cidera yang diterima Tian! Siapkan prosedur Advanced Medical Treatment segera!" perintah Professor dengan cepat.
Para Pengurus yang menerima perintah Professor segera melakukannya.
"Tingkat fatality yang diderita Tian 93%," jawab seorang Pengurus dengan suara bergetar.
"Humph. Aktifkan AMT. Standby dan tunggu aba-abaku!" kata Professor.
Advanced Medical Treatment adalah prosedur penanganan cidera fatal yang dimiliki oleh Pulau. Sedari awal, Pulau memang dilengkapi dengan fasilitas medis super canggih untuk menangani tingkat cidera parah yang mendekati kematian atau fatality.
Asalkan Kandidat tak mengalami luka atau cidera yang memang diluar jangkauan medis seperti kepala terpenggal atau jantung yang tertusuk pedang, masih ada kemungkinan untuk diselamatkan oleh prosedur ini.
Tapi, AMT tidak disiapkan untuk Kandidat secara cuma-cuma. Dalam daftar item yang bisa ditukar dengan poin, AMT menempati level tertinggi bersama dengan beberapa item lain yang krusial untuk bertahan hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaju - The Survivors (Completed)
Science Fiction(Action, Fantasy, Sci-Fi) This page is intentionally left blank. *Biar berasa kek baca buku-buku luar negeri ya kan? Wkwkwk..