Meskipun sekarang waktu masih menunjukkan tengah hari lewat sedikit, Gaju tak berniat berburu lagi. Rasa baru yang aneh terus menghantuinya. Sebuah rasa yang dia duga adalah rasa bersalah.
Gaju tahu apa penyebabnya.
Gaju menarik napas dalam. Saat ini, dia hanya bisa berharap kalau rasa bersalah itu akan hilang dengan sendirinya. Karena Gaju tahu, ini bukanlah yang terakhir kalinya dia akan melakukan apa yang dia lakukan tadi kepada pasangan Tutu dan Sadu.
Tak lama kemudian Gaju sampai ke sebuah tempat yang sedikit terlindung. Pepohonan yang lebat ada di sekitarnya. Gaju melihat ke sekelilingnya dan memutuskan untuk beristirahat disini.
Dengan cekatan, Gaju memasang jaringnya ke pohon di sekitar tempat itu. Gaju lalu membersihkan tempat yang akan dia gunakan untuk beristirahat dari tanaman perdu dan semak belukar.
Tak lama kemudian, Gaju duduk bersila dan memejamkan matanya. Nafasnya berubah teratur sedikit demi sedikit dan berhembus dengan ritme yang tetap.
Dia mencoba bermeditasi untuk menenangkan hatinya.
Jika dia memang masih punya hati.
=====
"Hasil analisa sudah keluar Professor," kata salah seorang Pengurus kepada Sang Professor.
"Tampilkan di layar utama," perintah sang Professor.
Sebuah video yang menunjukkan seorang lelaki tua dengan dandan khas seorang sinshe sedang memanaskan jarum dengan sebuah lilin yang menyala lalu dia mendekati pasien yang terbaring di atas sebuah ranjang.
Di tubuh pasien tersebut sudah terdapat beberapa jarum yang serupa dengan jarum yang dipegang oleh sinshe tersebut.
Tak lama kemudian sang Sinshe menusukkan jarumnya ke bagian tubuh pasien setelah melakukan pemeriksaan dan mengukur letak titik yang akan ditusuknya dengan jengkalan tangan.
"Metode penyembuhan alternatif kuno ini disebut dengan Akupunktur."
"Pertama kali dikembangkan di negeri China sebelum akhirnya penggunaannya meluas ke seluruh dunia."
"Prinsip dasar akupunktur adalah dengan menganggap tubuh manusia sebagai sebuah jaringan raksasa sistem saraf yang terhubung satu sama lain. Dimana sistem saraf ini dianggap bertanggung jawab terhadap kinerja fisik dari tubuh manusia."
"Dengan menusukkan jarum ke titik saraf yang tepat, praktisi akupunktur percaya mereka dapat mempengaruhi kinerja tubuh manusia."
"Menurut metode ini, potensi dari aplikasi pemanfaatan titik akupunktur tak terbatas. Semua dipengaruhi oleh seberapa banyak pengetahuan tentang sistem saraf dan pengaruhnya ke tubuh manusia oleh sang praktisi sendiri."
Suara robotic yang terdengar seperti sebuah ensiklopedia itu membuat seisi ruangan terdiam.
"Sistem saraf manusia."
"Anatomi tubuh manusia."
"Sistem kerja tubuh manusia."
"Dan banyak pengetahuan penunjang lain yang dibutuhkan untuk menjadi seorang praktisi metode kuno ini," kata-kata Professor terdengar bergema dalam ruangan yang hening.
"Kapan kamu mempelajarinya?"
"Kapan kamu mulai mempraktekkan teknik ini?"
"Keberanian sebesar apa yang membuatmu menjadikan tubuhmu sendiri sebagai sasaran teknik kuno yang bahkan tak lagi dikenal di Dunia Bawah."
"Gaju..."
"You truly are epitome of the word Genius."
Tawa keras terdengar menggema dalam ruangan itu. Semua Pengurus yang ada di dalam ruangan kontrol bahkan tak ada yang berani menarik napas terlalu keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaju - The Survivors (Completed)
Science Fiction(Action, Fantasy, Sci-Fi) This page is intentionally left blank. *Biar berasa kek baca buku-buku luar negeri ya kan? Wkwkwk..