"Adel... Bantu aku..." kata Tsa dengan muka memelas.
Adel hanya tersenyum lalu meninggalkan gadis Harimau itu di dalam ruangan bersama Gama. Tsa memang tak lagi seperti sosoknya yang dulu. Seorang Beastmen yang memperbudak ras lain, seorang petarung yang selalu melihat musuhnya dengan arogan. Seorang petarung wanita yang percaya akan kemampuannya sendiri. Seperti seekor Harimau Betina yang penuh percaya diri.
Setelah Gama mengalahkannya, Tsa menjadi seekor kucing betina, yang akan dipaksa untuk melenggak-lenggok oleh Gama, dibelai penuh mesra, dan dipaksa kesana kemari menemani keinginan majikannya. Itulah nasib Tsa sang Beastmen terkuat di Pulau.
Adel sendiri kini bergabung bersama Gama membentuk West Camp. Sama seperti Gaju dan Tian yang sekarang menguasai Utara atau Koga yang menguasai Selatan. Mungkin hanya Koma yang tak begitu peduli dengan masalah camp dan wilayah seperti yang Kandidat lainnya lakukan. Koma bergerak seperti angin dan bahkan dia sendiri tak mudah untuk ditemukan sosoknya.
Gama
Total Physical Attribute: 3.00/12.00
Strength: 1.00 (+3.00)
Speed: 1.00 (+3.00)
Agility: 1.00 (+3.00)
Note:
Intelligence Armor memberikan tambahan +3.00 untuk semua attribute fisik.Adel
Total Physical Attribute: 9.45
Strength: 3.15
Speed: 3.15
Agility: 3.15
Note: Archery skill mengkonversi 45% dari Intelligence Capability menjadi Physical Attribute.=====
Swisshhhh.
Tiga sosok terlihat bergerak cepat diantara pepohonan. Sesekali mereka melihat dengan panik ke sekelilingnya.
“East Shadow, kami memang salah, kami akan meninggalkan area ini secepatnya,” kata seseorang yang memiliki wajah tampan rupawan dan manis sekali menyerupai seorang gadis.
Padahal dia adalah laki-laki. Tapi dengan rambutnya yang panjang dan wajahnya yang menawan tadi, di saat dia menunggu di pinggir jalan dalam gelapnya malam, pasti akan banyak laki-laki hidung belang yang akan menawarkan tumpangan dan kehangatan. Ish, apaan sih ini? Intinya, ni cowok cakep banget.
“Sejak kapan kalian bisa datang dan pergi seenaknya di tempatku,” terdengar suara menggema tanpa rupa terdengar di dekat mereka.
Ada dua orang yang memiliki bentuk wajah yang sama dengan si Tampan dan sekarang mereka sedang berdiri sambil menyatukan punggung mereka. Mereka adalah bangsa Elf di bawah pimpinan Eldar. Mereka bertiga sedang berburu di dalam Hutan dan tanpa sengaja masuk ke tempat ini. Tempat yang sekarang mereka ketahui adalah milik Koma, sang East Shadow yang melegenda.
Mereka adalah Elf, dan bangsa mereka memiliki kelebihan dari segi kecepatan sejak mereka dilahirkan kedunia. Berbeda dengan Beastment yang mungkin akan memiliki Strength. Tapi, saat berhadapan dengan Koma, kelebihan mereka sama sekali tak dapat dibanggakan.
"Kalian musuh alamiku. Aku manusia, kalian Elf. Itu sudah menjadi cukup alasan bagiku untuk menghabisi kalian."
Suara Koma terdengar di telinga ketiga Elf yang hanya tokoh ecek-ecek dan nggak perlu saya kasih nama itu.
"Lepaskan kami... Ka..."
Sretttttt.
Belum sempat kalimat yang keluar dari mulutnya terucap, sebuah belati berwarna hitam sudah menancap di kerongkongannya.
Si Elf yang sebenarnya merupakan petarung level 3 itu, sama sekali tak punya kesempatan untuk menghindar atau membalas serangan tiba-tiba Koma. Dia jatuh tersungkur ke tanah ditemani air mancur berwarna merah yang keluar dari luka di lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaju - The Survivors (Completed)
Science Fiction(Action, Fantasy, Sci-Fi) This page is intentionally left blank. *Biar berasa kek baca buku-buku luar negeri ya kan? Wkwkwk..