"Hufttt,” Gama membuang napas lega.
Setelah melalui perjuangan panjang selama beberapa jam, akhirnya dia mendapatkan pengganti Intelligence Armor Suit yang sesuai dengan sosok tubuh setengah dewasa miliknya.
Gama lalu melihat ke arah Armor yang berwarna merah menyala dan terlihat berkilauan itu. Ketika dia berdiri di depan Armor-nya, Gama melihat sebuah cekungan kecil yang ada di bagian dada Armor. Dengan cepat Gama tahu kegunaan dari cekungan itu. Dia harus meletakkan mini komputernya disana.
Gama lalu melepas mini komputer dari strap yang dia lilitkan ke lengannya dan meletakkan benda itu ke dalam slot yang ada di dada Armornya. Tak sampai hitungan menit, sebuah lapisan transparan melindungi mini komputer itu dan membawa benda itu ke bagian yang lebih dalam lagi.
Gama tak melihat lagi mini komputernya. Dia menunggu dengan harap-harap cemas, karena armor suit inilah yang akan menjadi item kebanggaannya.
Ngiiiiinnnnggggggggg.
Terdengar bunyi berdenging dari seluruh part armor yang ada di depannya. Armor yang tadinya seperti benda mati itu kini seolah-olah seperti mempunyai nyawa setelah Gama meletakkan mini komputernya ke sana.
Lalu, sebuah pemandangan yang menakjubkan terjadi dan membuat mata Gama bersinar dengan cemerlang. Seluruh bagian dari Armor seolah-olah hidup, mata yang ada di bagian helm menyala sesaat lalu kembali meredup tapi Gama bisa melihat dengan jelas ada sinar disana.
Semua bagian armor juga pelan-pelan bergerak seperti sedang dialiri oleh tenaga listrik dan mengeluarkan bunyi berdengung lembut, menyerupai mesin mobil yang baru saja dinyalakan lalu dalam kondisi sedang siap digunakan.
“Bip.”
“Armor activated.”
“Accessing data from mini computer...”
“Data acquired.”
“Data confirmed.”
“Armor terhubung dengan identitas Kandidat Tiga Lima.”
“Armor sekarang dapat diaktifkan dengan perintah suara dari Kandidat Tiga Lima.”
Gama terdiam untuk sesaat lalu dia bersorak kencang.
“Yuhuuuuuuu.”
“Armor-ku!!!” teriak Gama sambil memeluk armor yang ada di depannya.
“Let’s roll!!” perintah Gama dengan suara yang riang dan bersemangat.
“Bip.”
“Unknown command,” jawab si Armor.
Gama tertegun.
“Let’s fight!!” perintah Gama lagi.
“Unknown command,” jawab si Armor.
“Ha?” Gama tertegun.
“Buka Armor?” tanya Gama setelah beberapa saat.
“Unknown command,” jawab si Armor.
“Activate Armor?” tanya Gama dengan nada mulai kesal.
“Armor sudah diaktifkan,” jawab si Armor.
“Armor goblok?” sungut Gama.
“Ngajak berantem ya?” balas si Armor.
=====
Di ruangan kontrol yang ada dalam Komplek Pengurus.
Professor sedang menikmati segelas kopi hangat di atas kursinya yang terletak di atas platform yang lebih tinggi daripada kursi Pengurus lain. Dia terlihat sedang memikirkan sesuatu ketika salah seorang Pengurus memberitahukan bahwa Gama baru saja sukses memperoleh Intelligence Armor Suitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaju - The Survivors (Completed)
Science Fiction(Action, Fantasy, Sci-Fi) This page is intentionally left blank. *Biar berasa kek baca buku-buku luar negeri ya kan? Wkwkwk..