Mmm. Chapter ini dedicated untuk Kak sandy_dewi02 yang berulang tahun hari ini.
Semoga apa yang disemogakan segera tersemogakan.
Nggak lah. Becanda. Wkwkwkwk.
Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk Kak Uwie sekeluarga. Amin.
=====
Elf dan Beastmen tak seperti manusia. Mereka punya status hierarchy yang sangat ketat. Satu-satunya penggolongan yang menyerupainya adalah sistem kasta.
Elf sendiri terbagi menjadi lima tingkatan. Lower Elf, Elf, Soldier, Knight dan tingkatan tertinggi yang tak diketahui julukannya.
Penggolongan binatang buas yang dilakukan oleh Pulau dan diajarkan kepada para Kandidat, juga bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja dan dibuat-buat oleh para Pengurus. Mereka melakukan itu dengan satu tujuan. Mengukur kemampuan para Kandidat dan membandingkannya dengan para elf ataupun juga beastman yang ada di luar sana.
Binatang buas level 5 yang merupakan strata terendah, dianggap sama seperti kebanyakan manusia yang tidak melatih fisiknya secara khusus. Mereka memiliki skor PA kumulatif dibawah angka 1,0. Untuk ras elf, yang masuk kategori ini adalah Lower Elf. Kasta terendah bangsa itu yang dijadikan budak bahkan oleh ras mereka sendiri.
Binatang buas level 4 adalah binatang buas yang dianggap setara dengan para Petarung dari bangsa manusia, dengan nilai PA kumulatif antara 1 sampai dengan 4. Saat ini sebagian besar Kandidat masuk ke dalam kategori ini.
Binatang buas level 3 adalah binatang buas yang dianggap setara dengan bangsa Elf yang berada pada strata Soldier. Mereka memiliki nilai PA kumulatif antara 5 sampai dengan 10. Griffin, Gaju, Koga dan para monster masuk ke dalam kategori ini. Mereka adalah Soldier atau Prajurit.
Satu tingkat diatas binatang buas level 3 adalah binatang buas level 2. Dimana mereka yang berada dalam posisi ini bisa mendominasi para musuh-musuhnya sesuka hati. Syarat yang diperlukan untuk masuk ke dalam tingkatan ini adalah nilai PA kumulatif yang melebihi angka 10. Dalam ras elf mereka disebut sebagai Knight. Dalam ras beastmen mereka disebut dengan julukan Beast King.
Itulah kenapa, Knight Eldar sangat ditakuti oleh semua mahluk yang keluar bersamanya dari bangunan setengah lingkaran yang berada di atas permukaan laut itu. Karena dia seorang Knight dan dia memiliki kekuatan selevel dengan binatang buas level 2.
Seberapa banyakkah ras elf dan beastmen yang dipenjara dalam dome itu? Untuk Elf Knight, hanya ada satu orang saja, Eldar. Sedangkan untuk ras beastmen, ada seorang Beast King yang bernama Tsagaan Bar, tapi rimbanya tak diketahui.
Selain mereka berdua, hanya ada beberapa ratus elf dan beastmen kelas soldier dan elf biasa. Hampir tidak ada lower elf diantara mereka, terutama yang berjenis kelamin laki-laki. Lower elf yang ada hanyalah elf wanita saja.
=====
Aju dan Adel sedang menikmati makan pagi mereka ketika tiba-tiba sesuatu sudah berdiri di dekat mereka tanpa mereka sadari.
Sosok itu memiliki tubuh seperti manusia, tapi berkepala harimau, dia memiliki rambut panjang yang menyerupai singa, tapi terlihat rapi dan lurus ke bawah.
Hanya dengan sekali lihat, Aju dan Adel tahu kalau mahluk yang berada di dekat mereka berjenis kelamin wanita.
Karena mereka berdua bisa melihat ciri fisik milik wanita yang ada pada mahluk itu.
Mahluk itu memiliki dua buah tonjolan di dadanya dan lekuk tubuhnya yang tak kalah seksi dibandingkan Adel. Dia mengenakan sebuah rok yang hanya menutupi sebagian pahanya dan selembar kain lain yang menutupi dadanya menyerupai bikini.
Kulit tubuhnya tertutupi loreng samar yang berwarna putih dan hitam, tapi sangat tipis dan justru menambah kesan eksotis yang ada pada mahluk itu.
"Manusia?" gumam mahluk itu sambil melihat ke arah Aju dan Adel.
Sebuah senyuman yang terlihat seperti seringai tersungging di bibirnya dan menghiasi wajahnya yang meskipun memiliki ciri-ciri seperti harimau tapi anehnya memberikan kesan cantik untuk Aju dan Adel sekalipun.
"Kamu?" tanya Aju dengan suara bergetar.
Si mahluk itu tak menanggapi Aju dan matanya tak pernah beralih dari Adel.
"Cantik sekali..." gumam sang Mahluk.
Mulut Adel terbuka tapi tak ada kata-kata yang keluar dari sana. Tubuh Adel bergetar ketakutan, karena dia bisa melihat sorot mata yang sama dengan milik Aju ketika menatapnya.
Tapi kali ini, tatapan itu dia dapatkan dari gadis harimau yang berjenis kelamin sama dengan dirinya. Bagaimana mungkin Adel tak merasa ketakutan.
"Namaku Tsagaan Bar, dalam bahasa Beastmen namaku memiliki arti sangat sederhana, yaitu Harimau Putih, kamu bisa melihat sendiri kan kenapa aku dinamai seperti itu?" kata si Gadis Harimau itu kepada Adel.
"Kamu boleh memanggilku Tsa. Siapa namamu?" tanya Tsa kepada Adel.
"Aku... Namaku..." Adel yang masih gemetar ketakutan bahkan tak bisa mengatakan namanya sendiri.
"Jangan takut!! Kamu bisa lihat kan? Aku cantik dan aku menyukai semua mahluk yang memiliki kecantikan sepertimu. Aku tak akan menyakitimu. Aku berjanji. Dan Tsagaan Bar selalu menepati janjinya," bujuk Tsa dan berjalan semakin mendekat ke arah Adel.
Adel semakin ketakutan. Dia tahu kalau ada yang salah dengan mahluk yang menyebut dirinya dengan nama Tsa itu. Dia melirik ke arah Aju dengan tatapan memohon bantuan.
Aju melihat tatapan Adel dan berdiri dengan sigap, dia lalu mendekati Tsa dan memegang pundak Gadis Harimau itu.
Tapi.
Ketika tangan Aju menyentuh pundaknya, Tsa tiba-tiba memutar tubuhnya dengan sangat cepat, cepat sekali bahkan Aju dan Adel tak bisa melihat gerakannya.
Wusssshhhhhh.
Craaaaaaassssssss.
Darah menyembur keluar dari kepala Aju yang kini tak lagi menyatu dengan lehernya.
Aju masih melihat ke arah Tsa dengan tatapan marah dan tangan kanannya masih memegang pundak Gadis Harimau itu.
Dia bahkan tak sempat menghindar atau mengaktifkan berserker implant yang dia miliki.
Gerakan mahluk itu sangat cepat sekali dan ketika Aju maupun Adel tersadar, tak ada lagi manusia bernama Aju di dunia ini.
"Aku benci laki-laki. Aku benci saat mereka menyentuh tubuhku. Aku hanya akan membiarkan mahluk secantik diriku saja yang bisa bersentuhan dengan kulitku," gumam Tsa tanpa merasa berdosa.
Gadis Harimau itu lalu menjilat darah Aju yang menetes dari sela-sela kukunya dan terlihat menikmati sekali rasa yang dia dapatkan dari cairan berwarna merah itu.
"Darah Manusia. Sudah lama sekali aku tak merasakannya," gumam Tsa sambil meresapi rasa yang dia dapatkan dari menjilati ujung kukunya.
"Manusia cantik, katakan siapa namamu dan jadilah budakku. Atau kau akan bernasib sama dengan serangga yang baru saja menyentuh pundakku ini," ancam Tsa dengan sinis dan keji ke arah Adel.
"Sekarang, katakan siapa namamu Cantik?" tanya Tsa dengan suara lembut ke arah Adel.
Suara lembut yang sangat kontras dengan apa yang baru saja dia lakukan kepada Aju. Bahkan ketika tubuh si Keling yang menjadi soulmate Adel itu kini perlahan-lahan rubuh ke tanah dan darah mengalir deras dari lehernya yang tanpa kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaju - The Survivors (Completed)
Science Fiction(Action, Fantasy, Sci-Fi) This page is intentionally left blank. *Biar berasa kek baca buku-buku luar negeri ya kan? Wkwkwk..