Selamat membaca..
Vote dan komen jangan lupa, hargai usaha author:)
••••
Pagi ini Lira berangkat seperti biasa, di koridor utama dia harus berpisah dengan Faras. Selanjutnya dia berjalan sendiri ke kelas.
"Mila!"
Lira memanggilnya, berlari kecil ke arah Mila yang baru akan masuk ke ruang TU.
"Mana teman lo?" Tanya Mila langsung.
"Siapa?" Lira bingung.
"Andra, tuh cowok piket tapi nggak pernah berangkat pagi. Kesal gue!" Jawab Mila, dia baru akan mengisi ulang tinta spidol.
"Lah, tadi gue liat--"
"Ada apaan nih?"
Andra muncul dibelakangnya, seperti biasa cowok itu tampak santai dengan dasi yang disampirkan ke pundak. Melihat itu Mila berdecak.
"Bisa-bisanya ya lo lolos dari guru piket didepan." Ujar Mila menyindir.
Setahu Mila setiap pagi ada guru piket yang jaga di ruang piket guru, memerhatikan kerapihan setiap siswa-siswi yang masuk.
"Lah, gue udah benar." Andra menatap dirinya sendiri dari atas sampai bawah.
"Benar apaan? Lo tadi gue liat ditahan ya sama pak Hadi!" Lira ikut menambahkan.
Pak Hadi itu guru yang selalu jaga di ruang piket guru di didepan.
"Biasa juga, tiap hari juga gitu." Andra berujar santai, dia mengambil spidol ditangan Mila. "Gue tahu gue piket." Katanya, sambil berlalu masuk ke ruang TU.
Mila mengernyit tak habis pikir.
"Dia tiap hari di tegur tapi nggak ada perubahan."
Sebenarnya, Andra itu type cowok rapih kok. Hanya saja, cowok itu selalu sungkan memakai dasi, dia akan memakai dasi benar hanya pada hari Senin ketika upacara.
"Heran, dia kalau di bandingin sama cogan sini memang nggak kalah, tapi kelakuannya nyebelin banget." Gumam Mila.
Lira yang mendengarnya sontak menatapnya.
"Lo suka?"
"Apa?"
"Andra."
"Kalau dia kayak Wily ya, type cowok disiplin, bisa kali dia dijadiin gebetan." Mengingat saat piket saja Andra selalu tidak pernah datang lebih pagi.
Gebetan?
Wily?
Terlalu sayang nggak sih kalau nggak bisa dimilikin?
Lira, jangan bodoh! Dia udah punya pacar!
Mereka sampai di kelas, Lira baru saja mendudukkan diri. Saat itu dia melihat Andra yang baru saja memasuki kelas, meletakan spidol ditempatnya sebelum menuju tempat duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Sebelah [end]
Teen FictionKenapa cowok ganteng selalu di kagumi banyak orang? Itulah yang Lira pikirkan. Karena dia sedang mengalaminya sendiri. Apalagi kelas cowok itu di sebelah kelas-nya. Bahkan setiap hari bisa melihatnya, menatap tanpa berkedip sekalipun cowok itu tidak...