Happy reading!!
Jangan lupa vote dan komen, hargai usaha author:)
•Kacau•
Hari Sabtu sore ini, rencananya Lira akan bergabung dengan kelompok Andra, ikut membahas tentang materi fenomena di lingkungan hidup yang sering terjadi, dengan membuat rangkuman serta contohnya- yang akan di kerjakan di rumah Aldo.Tugas ini diberikan Bu Afi dua hari yang lalu, dan dua hari dari sekarang sudah segera di kumpulkan. Karena sekolahnya menerapkan sistem full day school, jadi Sabtu dan Minggu libur.
Keadaannya juga sudah membaik, hanya saja pelipisnya masih agak sakit. Memar sedikit karena jatuh kemarin.
"Mau kemana?" Pertanyaan itu lolos dari bibir Neo saat melihat Lira yang sudah rapih dengan tas punggungnya.
"Kerja kelompok. Mau nganter? Tumben nanya." gadis itu masih sibuk membenarkan tatanan rambutnya.
"Yaaah..gue masih ada urusan, lain kali aja deh, ya?"
Lira memasang wajah masam. "Ya..ya..terserah. Lagian nggak sibuk juga mana mau nganter." gumamnya kecil.
Lira sudah berdiri di teras, menunggu Faras yang katanya akan mengantarkannya, sekalian mau ke rumah temannya. Karena letak rumah Aldo tidak jauh dari rumah temannya, itu kata Faras.
Ponsel Lira bergetar singkat, pertanda ada notifikasi pesan yang masuk.
Faras: Li. sori, gue nggak bisa nganter Lo. Gue harus nganter mama dulu ke rumah tante. Nggak papa, kan?
Lira menghela napas pasrah. Namun, sedetik kemudian dia mengetikan sesuatu membalas pesan Faras.
Lira: iya, nggak papa.
Setelahnya, Lira kembali menggenggam ponselnya. Berpikir siapa yang akan membantunya sekarang.
Tidak lama, ponselnya bergetar bahkan sampai beberapa kali.
"Siapa, sih?" Dengan malas Lira membuka kembali ponselnya.
____
|Kelompok Andra|
Aldo: Woy! Cepetan napa? Dari tadi gue tungguin nggak sampai-sampai.
Rano: Masih otw.
Lira: Gue masih di rumah, nggak ada yang nganterin. Ada yang mau jemput gue nggak?
Mila: Macet ini, sabar!
Ardhan: Eh bego! Gue udah di depan rumah lo! Bukain napa?
Aldo: Ketuk napa? Gue kan nggak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Sebelah [end]
Novela JuvenilKenapa cowok ganteng selalu di kagumi banyak orang? Itulah yang Lira pikirkan. Karena dia sedang mengalaminya sendiri. Apalagi kelas cowok itu di sebelah kelas-nya. Bahkan setiap hari bisa melihatnya, menatap tanpa berkedip sekalipun cowok itu tidak...