1

2.3K 399 56
                                    

Musim demi musim berganti. Turunnya salju dan gugurnya daun selalu menjadi favoritnya. Senyuman manis selalu mengembang dibibirnya tiap hari. Namun mata tajamnya sering mengelabui orang lain dan menganggapnya tak ramah sama sekali.

Tiap tahun pergi ke berbagai negara demi mengabdi pada pekerjaan dan masyarakat. Bertemu ribuan orang baik dan ribuan orang baik yang menjadi korban kejahatan.

Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat, banyak hal berubah darinya. Banyak hal yang dulu disukainya menjadi hal yang paling dibenci olehnya. Dan hal yang tak disukainya kini menjadi favoritnya.

Semua berubah, begitu juga dengan orang orang yang ada disekitarnya. Orang orang datang dan pergi, berlalu dan diam bagai tak pernah bertegur sapa. Namun banyak orang yang bertahan disisinya hingga saat ini.

Dan dia memilih pergi dari seseorang, seseorang yang pernah jadi sangat berharga dan sangat penting bagi hidupnya. Seseorang yang pernah menjadi tembok baja dan penopang serta atap untuknya.

Tak apa, memang harus begitu.

Dia sengaja pergi dan sengaja tetap meninggalkan hatinya disana. Entah kenapa dia tak mau membawanya, entah tak mau atau tak bisa dia tidak mengerti.

Tak apa, sekali lagi tak apa.

Seseorang itu digantikan oleh sosok manis dengan badan berisi yang selalu ada disisinya. Mengisi senyumnya, menghapus segala kegundahan hatinya. Seorang lelaki kecil berusia 9 tahun dengan mata yang sangat mirip dengan sang ayah. Tidak hanya mata, semua darinya mirip dengan lelaki itu membuatnya tak kehilangan sosok itu.

Lelaki kecil itu selalu memanggilnya sunshine, entah darimana panggilan manis itu ia dapatkan dan akhirnya diberikan padanya. Namun dia senang dipanggil Sunshine oleh anaknya.

Dia pergi 2 hari setelah dia mengajukan segala permohonannya pada malam itu.

Dia memilih Australia sebagai negara tujuannya dan melanjutkan hidup disana. Sebulan disana dia mengetahui bahwa ada sosok yang harus dia lindungi dari kerasnya dunia, sosok yang membuatnya bertahan dan sekuat ini.

Dia melanjutkan pendidikan dokternya dan berhasil disumpah sebagai dokter. Sosok manis itu tak menjadi penghalang, bahkan dia semangat akan hadirnya lelaki kecil ini.

Dohyon, Cho Dohyon.

Begitulah nama anak itu, marga ayahnya dia berikan padanya karena itu haknya. Dia tak mau membuat anak ini kehilangan sosok ayah walaupun sosok itu tak pernah hadir dihidupnya.

Dia tak pernah memberikan cerita buruk tentang lelaki itu pada Dohyon.

"Ayahmu sosok yang sangat hebat, dia selalu melindungi mama dari apapun. Maka dari itu kau harus melindungi mama"

Jawaban seperti itu selalu ia berikan saat anaknya bertanya mengenai sang ayah.

Beberapa kali Dohyon selalu bertanya tentang ayah.

Seperti apa ayah?

Bagaimana rupa sang ayah?

Apakah ayah tampan?

Apakah ayah tinggi?

Apakah ayah baik?

Dimana ayah?

Rentetan kalimat manis penuh pengertian akan dia berikan untuk anaknya yang selalu ingin tau. Bukan salah anak itu jika ia tak bertemu ayahnya. Ini salahnya, ia tau itu.

Dia tak berharap lelaki itu menemuinya, dia tak berharap lelaki itu mengetahui bahwa dia memiliki anak.

Bagus jika seperti ini.

Dia telah mencapai mimpinya sebagai dokter Forensik.

Dengan Choi Yena yang selalu menemaninya.

Gadis ini ikut pindah negara bersamanya, gadis ini juga ikut andil menjaga Dohyon dan menjaganya.

Choi Yena berhasil menjadi sosok favoritnya setelah ibu, Dohyon, dan lelaki itu.

Beruntung dia memiliki teman seperti Yena.

Yena berhasil menjadi seorang pengusaha kuliner yang bisa dibilang sukses. Restoran dan cafe nya tersebar diseluruh negara dan hal ini yang membuat Dohyon gembul. Yena selalu memberi Dohyon makanan terbaik yang ia punya, tak pernah menolak permintaan Dohyon.

Sementara dia selalu memperhatikan makanan dan minuman apa yang masuk ke tubuh putranya itu.

Kehidupannya baik walaupun tak bersama lelaki itu.

Terlampau baik untuk disesali.

Hwang Yeji selalu berusaha menjadi sosok hebat untuk putranya.

Keluarganya sekarang terdiri dari Ibu, Yena, dan Dohyon. Ia tak mau melepaskan mereka.

Australia sebagai tempatnya bernaung sekarang.

Dia akan bahagia selamanya.

Iya, selamanya

__________
______________________

Melepas Rembulan [Cho Seungyoun & Hwang Yeji] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang