"Sudah tau mau mendaftar di SMA mana?"
Tanya Seungyoun pada putra bungsunya yang sedang memakan makan malamnya dengan lahap. Walaupun hanya telur gulung tapi Dohyon nampak sangat semangat dengan hidangannya.
Sementara Junho hanya diam sambil sesekali menyuapkan makanna buatan sang ayah.
Yeji tak bisa pulang cepat malam ini hal itu mengharuskam Seungyoun memasak agar kedua anaknya tak kepalaran. Sialnya lagi, mereka lupa belanja bulanan hingga kulkas kosong dan yang tersisa hanya telur beserta air putih.
Bahkan ramyeon pun tak ada dilemari. Mau tak mau mereka hanya menyantap telur gulung yang digoreng oleh Seungyoun.
"SMA tempat Kak Junho saja"
Seungyoun tertawa mendengar penuturan Dohyon. Apa hidupnya hanya berputar di sekolah itu?
Dirinya, lalu Yeji, Junho dan sekarang Dohyon ingin masuk disana? apa tak ada tempat lain? Benarkah?
Seungyoun sampai bosan sendiri.
"Tak ingin di Hanlim atau SOPA? Sekolah seni"
"Tak boleh membawa mobil"
Sekarang Junho yang tertawa.
Dohyon membawa mobil? terakhir kali dia mengajari adiknya saja menabrak pagar rumah. Dan dia ingin membawa mobil kesekolah?
Putra bungsu keluarga Cho memang sangat random.
"Papa memperbolehkan aku disekolah Seni?"
"Boleh, asal kau belajar sungguh sungguh disana"
"Aku coba ikut tes kalau begitu"
Seungyoun menoleh kearah ponselnya yang tiba tiba bergetar. Sebuah pesan masuk dari Yeji yang berisi jika istrinya akan pulang 10 menit lagi.
"Apa kalian sudah punya kekasih?"
Pertanyaan Seungyoun sontak membuat kedua anaknya tersedak nasi.
Kenapa tiba tiba sekali tuan Cho?
Kedua putramu tak memiliki persiapan.
"Pa, kenapa tiba tiba uhuk-"
Seungyoun tertawa melihat airmata menetes dari mata Junho.
Apa benar putranya tak memiliki kekasih?
Junho tampan, sangat tampan. Dia melihat komentar di sosial media jika putra sulung keluarga Cho memiliki wajah seperti karakter webtoon. Berati Junho sangat tampan bukan?
Badan Junho juga proporsional.
Jelas.
Ayahnya saja Cho Seungyoun.
Seungyoun bangga.
"Delan tak memiliki kekasih?"
Dohyon menggeleng pelan lalu menyuapkan nasinya kedalam mulut.
"Aku tak akan pacaran sebelum kak Junho punya pacar"
"Benarkah Jun? Kau belum memiliki kekasih?"
"Biasa saja Pa"
Seungyoun tak percaya jika anak setampan Junho tak memiliki kekasih. Perempuan mana yang bisa menolak anaknya?
Demi tuhan, Seungyoun tak percaya.
"Mama pulang"
Yeji memasuki ruang makan dengan membawa snellinya ditangan kanan dan sekantung besar makanan ditangan kiri. Menaruhnya ditengah tengah meja makan lalu duduk dikursi yang tersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepas Rembulan [Cho Seungyoun & Hwang Yeji]
ФанфікиSepuluh tahun berlalu, banyak yang berubah dari mereka. Book 1 : Begini Adanya Book 2 : Melepas Rembulan