2

14.4K 566 17
                                    

Dalam diam ku bertanya
Akankah dia menatap ke arah ku?

-Renia Safira putri-


Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Namun, Renia masih berada di kelasnya untuk melaksanakan tugas piketnya.

"Masih lama gak Ren?" Tanya Reza yang menemani Renia piket

"Bentar lagi selesai kok. Tunggu ya Reza."

"Yaudah." Ucap Reza

"Yey udah selesai. Ayok pulang." Ajak Renia

Saat di parkiran, Renia dan Reza bertemu dengan Raden bersama kedua temannya yang sedang menuju ke mobilnya. Melihat itu, Renia langsung menemui Raden.

"Hallo Raden!" Sapa Renia

"Halo juga Renia!" Bukannya Raden, malah David yang menjawab sapaan Renia

"Kalian mau pulang ya?" Tanya Renia

"Iyaa. Lo mau ikut?" Tawar Abdi

"Emangnya boleh?" Tanya Renia

"Nggak." Jawab Raden singkat

"Yah, padahal kan aku pengen banget."

"Sana pergi. Pacar lo udah nunggu." Usir Raden

"Itu bukan pacar aku. Itu cuma sahabatnya aku doang kok Raden. Pacar aku kan cuma kamu." Jelas Renia

"Mimpi." Ucap Raden. Setelah itu Raden langsung masuk ke dalam mobilnya

Melihat itu, Renia merasa lesu. Ia selalu gagal untuk menarik perhatian Raden. Kenapa rasanya sulit sekali.

"Ayo pulang." Ajak Reza

"Aku mau makan dulu, boleh gak Reza?" Tanya Renia

"Boleh kok. Kita ke kafe dulu ya baru pulang."

Mendengar ucapan Reza, Renia kembali bersemangat. Karena menurut Renia, makanan adalah keperluan nomor satu yang harus dilakukan.

Sesampainya di kafe, mereka langsung memesan makanan. Tak lama dari itu, makanan pun sampai, mereka pun mulai makan sambil berbincang.

"Mau sampai kapan lo ngejer-ngejer Raden?" Tanya Reza tiba-tiba

"Nggaktau." Jawab Renia

"Lo nggak capek?"

"Nggak kok."

"Mundur sekarang!" Perintah Reza

"Kenapa?"

"Gue tau lo sayang banget sama dia. Tapi lo gak bisa kek gini terus. Sekarang, udah banyak orang yang menilai lo sebelah mata."

"Gapapa kok, aku kuat."

"Bukan masalah kuat nggak kuatnya Renia. Lo gak malu dikatain seluruh murid SMA pelita?"

"Nggak kok. Ngapain juga malu?"

"Terserah lo deh. Capek gue ngomong sama lo."

"Yaudah gak usah ngomong."

"Ayok pulang. Aku udah gak napsu makan lagi." Ajak Renia

"Kenapa? Marah sama gue?" Tanya Reza

"Nggak kok. Ayo kita pulang Reza. Aku capek."

"Yaudah ayok."

Setelah itu Reza mengantarkan Renia pulang. Saat ditawar Renia untuk mampir, Reza menolaknya dengan halus. Ia tau Renia saat ini sedang dalam keadaan mood yang buruk.

My cold boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang