Kamu wanita kedua yang kucintai
Setelah ibuku-Raden Dwipa jaya-
"KALIAN BERTIGA HORMAT TIANG BENDERA SEARANG JUGA!" Teriak Pak Bowo kepada Raden, Abdi, dan David
Itu terjadi karena mereka yang ketauan bolos oleh pak Bowo. Sehingga membuat mereka mendapat hukuman berat. Yaitu hormat ke ruang bendera selama 3 jam.
"Elu sih vid, udah dibilangin nanti aja, masih aja ngeyel." Ucap Abdi menyalahkan David
"Ye maaf, gue mana tau bakalan ketauan Pak Bowo." Ucap David merasa bersalah
"Diem." Ucap Raden
Raden yang sedang menikmati hukumannya itu, tiba-tiba mendengar suara seorang perempuan yang ia cintai. Siapa lagi kalo bukan Renia?
"Loh booboo ngapain bisa dihukum gini?" Tanya Renia saat sudah sampai di hadapan Raden
"Ketauan bolos." Jawab Raden takut-takut, karena ia tau Renia pasti akan memarahinya
"Ketauan bolos? Emangnya kamu mau kemana hah?" Tanya Renia mengintimidasi
"Itu aku ma-." Ucapan Raden terpotong oleh ucapan Abdi yang berniat memanas-manasi renia agar Raden mendapat hukuman dari Renia .
"Tadi si Raden ngajak ke sekolah sebelah, katanya cewek di sana pada bening-bening." Ucap Abdi bohong yang langsung membuat Raden memelototkan matanya
"Oh jadi gara-gara itu kamu bolos?" Tanya Renia
"Gak kok yang, si Abdi boong. Jangan percaya." Ucap Raden membela diri
"Jadi aku harus percaya kamu apa Abdi hah?" Tanya Renia
"Percaya gue aja Ren. Muka kaya gue ini, paling gak bisa nipu." Ucap David pede
"Oke aku percaya kamu. Jadi, kenapa kalian pengen bolos?" Tanya Renia pas David
"Apa yang dibilang Abdi bener,kalo kita pengen ke sekolah sebelah. Tapi sebenernya Raden gakmau. Gue yang maksa dia, supaya dia tau gebetan gue di sana." Ucap David menjelaskan
"Bener?" Tanya Renia kepada Raden
"Bener banget yang. Aku mana bisa ngelirik yang lain, kalo di depan aku udah ada bidadari." Ucap Raden
"Halah basi." Ucap Abdi
"Lo kok sewot terus?" Tanya Raden
"Biarin, gue lagi pms." Ucap Abdi ngawur
"Gila lo." Ucap Raden jijik
"Mau minum?" Tanya Renia pada Raden
"Mau peluk." Jawab Raden memasang wajah yang membuat Abdi dan David jijik
"Apaansih lo, jijik banget gue." Ucap David memaki Raden
"Nape lo? Iri?" Tanya Raden
"Awas aja lo kalo gue udah dapet ntuh cewek sekolah sebelah." Ucap David
"Halah palingan baru ngajak kenalan juga udah ditolak." Ucap Abdi menghina David
"100 buat lo." Ucap Raden kepada Abdi
"Aku ke kantin dulu ya, beliin minum buat kalian." Ucap Renia
"Buat aku aja, mereka nggak usah." Ucap Raden
"Gapapa, mereka kan temen aku juga." Ucap Renia
"Wih, calon idaman gue banget nih." Ucap Abdi antusias
"Berani lo sama gue?" Tantang Raden
"Becanda doang elah. BAPER amat." Ucap Abdi
"Yaudah aku tinggal ya." Ucap Renia
KAMU SEDANG MEMBACA
My cold boy
Teen Fiction"Gak bisa Raden, ntar aku mati kalo gak di samping kamu. Kamu kan separuh aku." Ucap Renia Bagaimana rasanya jika menyukai pria dingin, jutek, berbicara seadanya menurut kalian? Tentu sulit bukan untuk mendapatkannya? Lalu bagaimana dengan Renia ya...