8

10K 399 6
                                    

Tak apa berkhayal sedikit
Toh itu tak akan jadi kenyataan?

-Renia Safira putri-


Saat ini Renia berada di ruang seni sekolahnya. Renia terpaksa harus merelakan jam istirahatnya untuk tidak bertemu dengan Raden. Karena ia harus berlatih tari untuk acara pagelaran nanti.

Saat latihan, Renia tidak berbicara sedikitpun karena ia tidak memiliki teman di sini. Di ruang seni ini terdapat 5 orang perempuan, 1 Renia, dan 4 sisanya adalah kakak kelas 12 Renia.

"Diem aja lo." Ucap seorang perempuan yang sering dipanggil Viona

"Ahh iya kak." Ucap Renia kaku

"Lo gak nyaman ya sama kita?" Tanya Viona

"Gak kok. Aku diem karena lagi capek aja." Jawab Renia

"Lo gak usah sungkan buat ajak kita ngobrol. Kita semua baik kok, gak kayak Adel."

"Iyaa kak, nanti aku coba."

"Lo cewek yang naksir sama Raden kan?" Tanya Viona

"I-iya kak." Jawab Renia ragu

"Kadang gue greget banget sama lo. Udah tau Raden orangnya cuek gitu, masih aja diperjuangin."

"Ya namanya juga cinta kak."

"Lo belum ada keinginan buat move on sama Raden?"

"Emangnya kenapa?"

"Ya gapapa, soalnya angkatan gue kebanyakan suka sama lo. Sayang kalo seandainya lo sia-siain."

"Kalo itu aku tau. Tapi aku masih mau merjuangin Raden. Ntar kalo udah capek, baru deh aku berhenti."

"Iyadeh, gue ke sana dulu ya." Pamit Viona

"Iya kak."

Saat ini kelas Renia sedang belajar kimia, namun karena latihan tari belum selesai, Renia terpaksa meninggalkan pelajaran itu.

Biasanya para murid akan senang jika mereka dispen dan tidak mengikuti pelajaran. Namun berbeda dengan Renia, ia benar-benar tidak suka harus ketinggalan pelajaran.

Saat Renia sedang latihan dengan serius, tiba-tiba seorang perempuan masuk ke dalam ruang seni dan memberikan Renia minum dan 1 buah nasi kotak.

"Nih titipan buat lo." Ucap seorang perempuan itu kepada Renia

"Dari siapa ya kak?" Tanya Renia kepada orang yang memberikannya nasi kotak dan minum itu

"Dari cowok. Kata dia, harus dimakan." Jawab perempuan itu

"Yaudah makasih banyak ya kak."

Lalu perempuan itu keluar dari ruang seni itu. Kemudian, Renia langsung izin kepada partner tarinya untuk izin makan sebentar.

Saat Renia sedang makan, muncul sebuah notif dari ponselnya. Renia pun langsung membuka ponselnya.

Reza galak
Lo gakmau ngasih gue sesuatu?

Renia Safira putri
Maksudnya?

Reza galak
Kok gue gak dikasih cheese cake?

Renia Safira putri
Yaampun Reza, Renia lupa

Reza galak
Giliran Raden aja cepet lu, gue dilupain

Renia Safira putri
Mending kamu ke kelas aku aja deh, terus ambil di laci aku. Soalnya kalo kamu nungguin aku, bakalan lama. Aku lagi latihan nari ini

My cold boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang