10

11.4K 380 5
                                    

Aku rela menjadi yang kedua
Agar terus bisa bersamamu

-Reza agustin-


Renia sedang baring di kasurnya sambil maskeran. Tak lupa, ia juga memainkan ponselnya.

Saat ia sedang dalam keadaan nyaman seperti ini, tiba-tiba Bik Surti, pembantu rumahnya mengetok pintu kamarnya.

"Masuk aja Bik." Ucap Renia

"Misi non, di luar ada den Reza." Ucap Bik Surti

Mendengar nama Reza, membuat rasa kesalnya kembali lagi. Ia benar-benar masih marah dengan Reza.

"Udah Bik, biarin aja di sana, biar dimakan hantu sekalian." Ucap Renia kesal

"Loh? Kok gitu sih non? Biasanya aja semangat kalo ada den Reza."

"Udah Bik, tolong bilangin aja Renia udah tidur."

"Yaudah non."

Bik Surti pun turun dan langsung memberitahu Reza kalau Renia sedang tidur.

"Maaf Den, tapi non Renianya lagi tidur." Ucap Bik Surti

"Beneran Bik? Bibik gak bohong kan?" Tanya Reza

"I-iy-iya Den, bibik gak bohong." Ucap Bik Surti

"Bohong dosa loh Bik, Bik Surti mau masuk neraka cuma karna masalah sepele ini?" Ancam Reza

"Iyadeh Den, bibik ngaku. Non Renia lagi di kamar, katanya dia nggak mau diganggu." Jelas bik Surti

"Yaudah deh, saya ke atas dulu yah bik." Ucap Reza

Reza pun langsung menuju ke kamar Renia. Karena tau, pasti Renia tidak akan membuka pintu untuknya, Reza memikirkan ide agar bisa bertemu dengan Renia.

"KEBAKARAN!!! TOLONG KEBAKARAN!!!" Teriak Reza dari balik pintu kamar Renia

Renia yang mendengarnya pun langsung syok. Ia buru-buru membuka pintu untuk keluar. Saat ingin keluar, tubuhnya menubruk tubuh seseorang.

"REZA? KAMU YAH YANG TERIAK-TERIAK KEBAKARAN TADI?" Tanya Renia tidak santai

"Iya." Jawab Reza santai

"Dasar nyebelin, sana pulang. Renia gak mau ketemu Reza." Ucap Renia kesal

"Gakmau, pengennya di sini aja sama lo." Ucap Reza

"Pulang. Renia gakmau ketemu kamu." Ucap Renia sambil mendorong tubuh Reza

Karena tubuh Reza yang jauh lebih besar darinya, ia tidak kuat untuk mendorong tubuh Reza.

Reza pun langsung menghadap wajah Renia dan memasang wajah serius.

"Maafin gue." Ucap Reza tulus

"Gakmau, sana pergi. Ngapain di sini?ganggu aja." Kesal Renia

"Gue minta maaf Ren, tadi gue bener-bener gak bisa jemput lo, jadi lo gak bisa marah gini." Ucap Reza sambil memegang kedua tangan Renia

"Yaudah sana pulang." Ucap Renia

"Gue gak bakal pulang sebelum lo maafin gue." Ucap Reza

"Bodo amat, tidur sana di luar. Biar dimakan hantu sekalian."

"Yaudah gue tidur di kamar lo aja." Ucap Reza lalu masuk ke kamar Renia dan berbaring di kasur Renia.

"REZA!!! PULANG SEKARANG!" Teriak Renia namun tidak mendapat balasan dari Reza

"Yaudah Renia maafin, sekarang pulang." Ucap Renia

"Beneran?" Tanya Reza antusias

"Iya."

My cold boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang