45

5.7K 173 1
                                    

Saat masuk ke ruangan papanya, Renia sempat terkejut saat melihat Reza sedang mengobrol dengan papa dan mamanya. Reza sama sekali tidak memberi tahu pada dirinya bahwa dia sedang berada di rumah sakit.

"Loh, kok Reza bisa di sini?" Tanya Renia

"Iya tadi gue lewat sini, jadi sekalian mampir." Jawab Reza

"Kamu sama siapa Ren?" Tanya Rudy

"Oh ini pa Renia sama Raden." Jawab Renia

"Raden?" Tanya Rudy bingung

"Pacarnya Renia pa." Jawab Rani

"Oh pacar kamu. Papa kirain kamu udah jadian sama Reza." Ucap Rudy yang langsung membuat suasana menjadi canggung

"Nggak kok pa, aku kan cuma sahabatan sama Reza. Dia juga udah aku anggap kaya Abang aku." Ucap Renia berusaha untuk tersenyum

"Iya sayang, kenalin dong pacar kamu ke papa." Ucap Rudy

"Raden om." Ucap Raden memperkenalkan diri dan salam kepada Rudy

"Udah lama pacaran sama Renia?" Tanya Rudy

"Belum om." Jawab Raden

"Kenapa bisa suka sama Renia?" Tanya Rudy lagi

"Udah ah pa Raden jangan ditanya gitu, gugup dia." Ucap Rani menyuruh Rudy untuk berhenti mengintrogasi Raden yang sedang terlihat gugup

"Kamu gak usah gugup gitu, santai aja sama om." Ucap Rudy

"Iya om." Ucap Raden lalu tersenyum

"Tante, om, kalo gitu saya pamit pulang duluan ya. Takutnya nanti mama nyariin." Ucap Reza pamit

"Yaudah kamu hati-hati yah, jangan ngebut." Ucap Rani

"Iya tante, saya pulang dulu ya assalamualaikum." Ucap Reza lalu keluar dari ruangan Rudy

"Waalaikumsalam." Jawab mereka semua yang berada di dalam ruangan

"Papa kapan pulang ma?" Tanya Renia kepada Rani

"Satu minggu lagi." Jawab Rani

"Kok lama banget?" Tanya Renia

"Tubuh papa kamu masih belum kuat, jadi yang sabar yah." Ucap Rani

"Iya, nanti papa pasti bakal pulang kok." Ucap Rudy

"Renia sama Raden keluar bentar ya ma, pa." Ucap Renia

"Mau kemana?" Tanya Rani

"Keluar bentar doang." Ucap Renia lalu menarik tangan Raden untuk keluar ruangan

Raden bernafas lega saat mereka sudah berada di taman rumah sakit. Sejak tadi Raden gugup karena bertemu dengan papa Renia untuk pertama kalinya. Ia takut jika papa Renia tidak menyukainya.

"Lega ya?" Tanya Renia

"Iya. Untung kamu bawa aku keluarnya cepet, coba kalo lama dikit aja, bisa mati aku kehabisan nafas." Ucap Raden

"Lebay ah." Ucap Renia lalu mendorong bahu Raden pelan

"Papa kamu orangnya kaya gimana sih?" Tanya Raden lalu mengajak Renia duduk di bangku taman

"Papa orangnya baik kok, gak galak kaya calon mertua di sinetron." Jawab Renia

"Kira-kira dia suka nggak sama aku?" Tanya Raden

"Ya nggaklah, gila ya kamu." Ucap Renia

"Bukan suka yang kaya gitu, maksud aku dia suka nggak kalo kamu pacaran sama aku." Ucap Raden menjelaskan

My cold boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang