Sekali ku bilang akan melindungimu, seterusnya aku akan terus melindungimu
-Raden Dwipa jaya-Pagi hari di SMA Pelita, para siswa sudah berkumpul di tengah lapangan sekolah. Itu karena mereka yang ingin melihat adegan yang terjadi di sana.
Saat ini, terlihat bahwa seorang pria yakni Daniel sedang berusaha menyatakan cintanya kepada Renia. Sungguh, ini benar-benar membuat semua siswa menjadi heboh seketika.
"Mau gimanapun, gue tetep suka sama lo." Ucap Daniel kepada Renia
"Terus?" Tanya Renia ketus
"Gue mau lo jadi pacar gue." Ucap Daniel yang membuat Renia langsung membelalakkan matanya
"Lo gak gila kan?" Tanya Renia
"Iya gue gila. Dan itu semua karna lo." Ucap Daniel tegas
"Gue gak bisa." Ucap Renia menolak Daniel
"Kenapa? Lo nolak gue cuma karna cowok brengsek kaya Raden itu?" Tanya Daniel meremehkan
"Siapa bilang dia brengsek?" Ucap Renia bertanya balik
"Lebih baik lo sama gue. Gue pastiin lo bahagia, dan gak bakal sakit." Ucap Daniel
"Lo bisa jamin?" Tanya Renia
"Tentu." Jawab Daniel percaya diri
"Sayangnya gue tetep gak mau. Gimana dong?" Tolak Renia lagi
Daniel mulai kesal karena Renia terus menolaknya. Merasa geram, Daniel hendak mendekatkan wajahnya kepada Renia, sehingga membuat Renia langsung mati kutu. Namun, sebelum wajah itu semakin mendekat, seseorang menendang tubuh Daniel dari arah samping, sehingga membuatnya langsung terpental.
"Anjing lo!" Maki Raden
"Mau ngapain lo? Pergi dari sini." Ucap Daniel mengusir Raden
"LO YANG PERGI COWOK MURAHAN. DARI SEKIAN BANYAK CEWEK DI DUNIA INI, KENAPA LO HARUS NGEREBUT PACAR GUE HAH?!" Ucap Raden berteriak geram
"Karna cewek lo menggoda." Ucap Daniel sambil menunjukkan senyum smirknya
"Brengsek." Maki Raden dan langsung menonjok Daniel
Saat itu juga, terjadi pertengkaran antara Raden dan Daniel. Tidak ada yang berani memisahkan mereka berdua karena merasa takut. Sampai Reza datang, Reza langsung melerai mereka berdua.
"BERENTI!!" Ucap Reza berteriak namun tak digubris oleh Raden dan Daniel. Mereka terlalu sibuk menikmati perkelahian ini.
Reza yang kesal, langsung menarik tubuh Daniel menjauh. Hampir saja Reza mendapat tonjokan, namun untungnya ia langsung mengelak.
"GUE BILANG BERENTI YA BERENTI. LO BERDUA MAU DIKELUARIN DARI SEKOLAH HAH?!" Teriak Reza mengancam sehingga membuat Daniel dan Raden menghentikan perkelahian itu.
Saat itu juga, Renia langsung menghampiri Raden. Renia meringis saat melihat keadaan kekasihnya itu. Saat ini penampilan Raden benar-benar kacau. Luka dimana-mana, baju penuh dengan kotoran bekas tanah, rambut acak-acakan. Benar-benar mengenaskan.
"Raden, ayo ikut aku." Ucap Renia kepada Raden
"Nggak, gue harus abisin cowok brengsek itu dulu." Ucap Raden menolak ajakan Renia
"Aku mohon, ikut aku." Ucap Renia dengan wajah yang hampir menangis. Raden yang tidak tega melihatnya pun akhirnya mengangguk kaku.
Reza yang melihat Renia membawa Raden pergi pun merasakan sesak di dadanya. Bahkan, Renia sama sekali tidak mengucapkan terimakasih kepada dirinya. Mungkinkah gadis itu lupa?
KAMU SEDANG MEMBACA
My cold boy
Teen Fiction"Gak bisa Raden, ntar aku mati kalo gak di samping kamu. Kamu kan separuh aku." Ucap Renia Bagaimana rasanya jika menyukai pria dingin, jutek, berbicara seadanya menurut kalian? Tentu sulit bukan untuk mendapatkannya? Lalu bagaimana dengan Renia ya...