23

9.5K 356 3
                                    

Pikiran ini membunuhku
Menyuruhku untuk selalu memikirkan dirimu

-Raden Dwipa jaya-


Saat Renia telah menyelesaikan tugasnya, ia memilih untuk kembali ke kelasnya. Saat di kelas, Renia tidak melihat Jihan, mungkin gadis itu sedang berkeliaran untuk mencari cogan.

Renia duduk di bangkunya, dan karena lelah ia berniat untuk tidur sebentar saja. Namun, belum sempat ia tertidur, ia merasakan ada sesuatu yang terletak di lacinya.

Renia langsung mengambil barang itu, dan terdapat sebuah kotak berukuran sedang di sana. Saat membukanya, wajah Renia langsung menjadi pucat pasi, karena di dalam kotak itu terdapat sebuah boneka barbie yang sudah disayat-sayat oleh pisau. Tubuh Renia langsung gemetar dan ia hampir menangis.

Namun, saat Renia melihat Jihan yang sudah berada di depan pintu, Renia langsung menyembunyikan barang itu asal. Ia tidak ingin Jihan tau bahwa Renia kembali mendapat teror.

"Darimana aja?" Tanya Renia mencoba bersikap biasa aja

"Toilet." Jawab Jihan

"Boker ya?" Tebak Renia

"Nggaklah." Jawab Jihan

"Tugas Jihan udah selesai?" Tanya Renia

"Belum."

"Liat yang aku aja." Ucap Renia

"Loh, lo udah selesai? Kok cepet banget?"

"Dikerjain Daniel." Ucap Renia santai

"Daniel? Daniel yang mana sih?" Tanya Jihan yang bingung siapa yang dimaksud Renia

"Yang waktu itu nganterin aku pulang." Ucap Renia

"Oh yang itu. Lo lagi pdkt sama dia?" Tanya Jihan

"Nggaklah. Ngapain Juga."

"Awas kesemsem lo." Goda Jihan

"Gak bakalan." Ucap Renia

"Rugi kalo gak dideketin. ganteng loh, tajir lagi." Ucap Jihan menggoda

"Kamu aja sama dia. Aku mah setia sama Raden aja." Ucap Renia

"Ngapain sih nunggu yang gak pasti. Lagian ya, gue liat-liat Daniel itu udah naksir sama lo, jadi lo gak perlu nyoba buet deketin dia, pasti langsung mau deh tuh cowok." Ucap Jihan

"Kan kata aku nggak mau. Kamu jangan maksa dong." Ucap Renia masih kesal

"Yaudah kalo gak mau. Gue kan cuma ngasih saran doang." Ucap Jihan

"Iyaadeh."

"Pulang nanti, bareng siapa lo?" Tanya Jihan

"Belum tau." Jawab Renia

"Pulang bareng gue aja mau?" Tanya Jihan

"Ayok kalo Jihan maksa." Jawab Renia antusias

"Siapa yang maksa?" Tanya Jihan

"Tadi aku liat, muka kamu ngarep banget biar bisa pulang bareng aku. Awas, ntar kalo kamu naksir aku kan ribet urusannya." Ucap Renia

"Sinting lo." Ucap Jihan

~•~•~•~•

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, para murid terlihat terburu-buru menuju parkiran. Saat di parkiran, Renia dan Jihan berniat masuk ke dalam mobil Jihan, namun seseorang memanggil nama Renia sehingga mereka tidak jadi masuk.

My cold boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang