Hari ini aku bahagia sekaligus kecewa
Bahagia karena melihat senyummu
Kecewa karena tak bisa memilikimu
-Reza agustin-
Pagi ini SMA pelita digemparkan dengan gosip yang menyatakan bahwa Renia dan Raden baru saja menjalin hubungan. Itu semua terjadi karena Raden dan Renia yang berangkat bersama dan selama menuju perjalanan ke kelas,Raden tidak pernah melepaskan genggamannya dari Renia. Ia seolah benar-benar ingin menjaga kekasihnya itu.
"Belajar yang bener, jangan mikirin aku terus ya." Ucap Raden
"Pengen banget dipikirin." Ucap Renia
"Biasanya kan emang gitu. Ngaku gak kamu?" Goda Raden
"Iya ngaku, Sana gih ke kelas." Ucap Renia mengusir Raden agar segera meninggalkan kelasnya
"Iya bawel." Ucap Raden lalu pergi menuju kelasnya
Saat Renia masuk kelas, ia langsung dihadiahi tatapan mengintimidasi dari Jihan. Ia tau bahwa sahabatnya ini pasti penasaran dengan apa yang sedang terjadi.
"Jadi, ada yang pengen lo jelasin?" Tanya Jihan saat Renia baru saja duduk di bangkunya
"Masih pagi Han." Ucap Renia
"Cerita sekarang." Perintah Jihan
"Iya aku jadian sama Raden." Ucap Renia mengaku
"WHAT?! JADI GOSIP ITU BENER? KOK BISA?!" Ucap Jihan berteriak
"Sekalian aja umumim ke satu sekolahan." Ucap Renia kesal
"Ye maaf, kan gue kaget Ren. Lu sih ngomongnya santai banget." Ucap Jihan
"Iya aku lagi yang salah." Ucap Renia pasrah
"Kalo gitu gue minta pj dong." Ucap Jihan
"Iya nanti istirahat aku traktir." Ucap Renia
"Beneran?"
"Iya Jihan. Kok bawel banget sih?"
"Yee gue kan lagi seneng liat lo, akhirnya cinta lo gak bertepuk sebelah tangan lagi."
"Uhhh sahabat aku emang yang terbaik." Ucap Renia sambil memeluk Jihan
"Ngapain kalian? Lesbian?" Tanya Ucup, teman sekelas mereka
"Gila lo? Yakali kita lesbian." Ucap Jihan
"Terus ngapain peluk-peluk?" Tanya Ucup
"Suka-suka kita lah. Ganggu aja lo." Ucap Jihan
"Yaudah lanjutin aja acara mojokannya." Ucap Ucup
"UCUP!" Teriak Renia dan Jihan kesal
Ucup yang melihat Renia dan Jihan kesal pun menahan tawanya. Ia senang sekali karena berhasil menjahili kedua sejoli itu.
Setelah Ucup pergi, Jihan langsung memasang wajah serius dan berniat ingin bertanya sesuatu kepada Renia.
"Lo sama Reza gimana?" Tanya Jihan
"Ya gitu, gak teguran." Jawab Renia
"Belum ada yang minta maaf?"
"Waktu itu Reza sempet main ke rumah, tapi dia cuma ngobrol sama mama aku doang. Abis itu dia izin pulang." Ucap Renia
"Terus?"
"Aku disuruh mama buat minta maaf ke Reza." Lanjut Renia
"Terus lo mau?" Tanya Jihan
KAMU SEDANG MEMBACA
My cold boy
Teen Fiction"Gak bisa Raden, ntar aku mati kalo gak di samping kamu. Kamu kan separuh aku." Ucap Renia Bagaimana rasanya jika menyukai pria dingin, jutek, berbicara seadanya menurut kalian? Tentu sulit bukan untuk mendapatkannya? Lalu bagaimana dengan Renia ya...
