"KELUAR SEMUANYA!" Teriak Raden kencang
Semua orang yang berada di kelas Renia pun segera keluar dari kelas itu. Mereka tidak ingin mencari gara-gara dengan Raden yang saat ini benar-benar terlihat murka.
"Raden udah, kamu salah paham." Ucap Renia berusaha menenangkan Raden yang sedang menghajar seorang pria
"Lo diem." Ucap Raden menyuruh Renia untuk diam
"Tapi Raden, kamu sekarang balik ke kelas yah. Sumpah aku gak ada apa-apa sama dia Raden." Ucap Renia masih mencoba untuk menenangkan Raden
"Gue bilang diem ya diem." Ucap Raden.
Raden kembali melayangkan tinjunya kepada siswa yang tadi mencoba mendekati Renia. Bukannya Raden alay karena Renia didekati oleh seorang pria, hanya saja pria tadi benar-benar kurang ajar sampai berani menyentuh Renia.
"Kalian berdua ikut Ibu ke BK sekarang juga." Perintah Buk Ika, guru BK mereka yang baru saja masuk ke dalam kelas itu
"Raden, muka kamu berdarah." Ucap Renia memegang wajah Raden yang tampak kacau
"Lepas." Ucap Raden lalu menepis tangan Renia kuat
Renia yang melihat perlakuan Raden berusaha untuk sabar. Ia tahu bahwa Raden sedang marah besar padanya. Setelah masalah Raden dengan BK selesai, Renia akan segera meminta maaf kepada Raden.
Saat di BK, Raden dan siswa yang tadi berkelahi dengannya langsung disidang oleh Buk Ika.
"Jadi, apa masalah kalian sampai bertengkar hebat begitu?" Tanya Buk Ika
"Dia nih buk dateng-dateng ke kelas orang, langsung nonjok saya. Kaya gak punya malu aja." Ucap pria itu
"Bener Raden?" Tanya Buk Ika kepada Raden
"Saya masih waras untuk melakukan itu Buk." Jawab Raden
"Lalu apa alasan kamu bisa memukul Farel?" Tanya Buk Ika
"Sekarang saya tanya sama Ibuk, apa Ibuk marah kalo orang yang Ibuk sayang disentuh-sentuh sama orang lain?" Tanya Raden balik kepada Buk Ika
"Bener apa yang dibilang Raden farel?l" tanya Buk Ika kepada Farel
"Saya cuma minta ajarin belajar doang buk, dianya aja yang Lebay." Jawab Farel
"Belajar ya belajar, ngapain lo nyentuh-nyentuh dia? mau modus lo hah?" Tanya Raden emosi kepada Farel
"Kalo iya kenapa? Gak suka?" Tanya Farel menantang
"Jangan sampai meja ini melayang ke muka lo." Ancam Raden
"Sudah Raden, kalian berdua Ibuk hukum. Pulang sekolah nanti, bersihkan seluruh toilet yang ada di sekolah ini." Ucap Buk Ika
"Loh buk, saya kan gak salah." Ucap Raden tak terima
"Ibuk tidak menerima protes. Sekarang silahkan keluar." Ucap Buk Ika
Raden dan Farel pun keluar dari BK. Mereka berdua masih saling melayangkan tatapan tajam dan kebencian.
Saat Raden keluar, Raden langsung dihadapkan dengan wajah Renia yang panik. Raden mencoba untuk tidak peduli dan ingin langsung pergi, namun Renia segera menahan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My cold boy
Teen Fiction"Gak bisa Raden, ntar aku mati kalo gak di samping kamu. Kamu kan separuh aku." Ucap Renia Bagaimana rasanya jika menyukai pria dingin, jutek, berbicara seadanya menurut kalian? Tentu sulit bukan untuk mendapatkannya? Lalu bagaimana dengan Renia ya...