29

8.8K 299 11
                                    

Aku tak berjanji tidak akan menyakiti mu
Tapi aku janji akan selalu ada di sampingmu untuk menjaga dirimu

-Raden Dwipa jaya-


Raden sekarang sedang berada di ruang tamu rumah Renia. Ia berniat mengajak Renia kencan untuk merayakan hari pertama mereka jadian.

Renia sangat antusias dengan ajakan Raden. Sedari pulang sekolah tadi Renia mengacak lemarinya untuk mencari baju yang cocok untuk dipakainya.

Saat sedang sibuk bergelut dengan ponselnya, seorang wanita paruh baya datang menghampiri Raden, sehingga membuat Raden menjadi gugup setengah mati. Wanita itu adalah mama dari pacarnya Renia.

"Malam Tante." Sapa Raden sopan

"Malam. Nungguin Renia ya?" Tanya Rani ramah

"Iya Tan." Jawab Raden singkat

"Kamu bukan yang waktu itu ke rumah ini ya?" Tanya Rani

"Ini pertama kalinya saya datang ke sini Tante." Ucap Raden

"Oh berarti salah." Ucap Rani

"Emangnya yang datang waktu itu siapa Tante?" Tanya Raden penasaran

"Kalo gak salah namanya Daniel. orang nya juga cakeplah, tapi masih cakepan kamu kok." Ucap Rani yang langsung membuat Raden mengepalkan tangannya.

Apakah Daniel sudah sedekat itu dengan Renia? Sampai dia sudah berani main ke rumah gadis ini? Sungguh, ia benar-benar kesal. Ingin rasanya dia meninju wajah sok ganteng Daniel itu. Raden mencoba untuk menetralkan amarahnya. Biar bagaimanapun, ia harus terlihat baik di depan calon mertuanya ini.

"Oh kenalin Tante, nama saya Raden." Ucap Raden memperkenalkan diri

"Apa? Raden?" Ucap Rani tak santai

"I..iyaa. Tante." Ucap Raden gugup

"Pantesan aja Renia naksir berat sama kamu. Wong mukanya ganteng begini." Ucap Rani

"Renia cerita ke Tante?" Tanya Raden ragu

"Iyaa, dia sering cerita tentang kamu. Katanya kamu jutek banget, Tante kesel sendiri denger cerita Renia." Ucap Rani

"Itu dulu Tante. Sekarang udah gak kok." Ucap Raden

"Maksudnya?" Tanya Rani

"Saya sama Renia udah jadian." Ucap Raden jujur

"WHAT? JADIAN? BENERAN? GAK SIA-SIA TANTE DOA MINTA SUPAYA KAMU LULUH SAMA ANAK TANTE." Ucap Rani setengah berteriak

Raden yang tidak tau harus menjawab apa, memilih untuk tersenyum saja.

"Kenapa tiba-tiba bisa naksir sama anak tante?" Tanya mama Renia dengan wajah serius, sehingga membuat Raden menelan ludahnya susah payah. Harus jawab apa dia?

"Gaktau juga Tan, tapi yang pasti setiap liat Renia, nafas saya jadi gak teratur." Ucap Raden jujur

"Itu namanya cinta itu. Udah fix kamu cinta sama Renia." Ucap Rani antusias

"I..iya tante." Ucap Raden menganggukkan kepala

"Jangan panggil tante lagi, panggil aja mama." Ucap Rani

"Iyaa ma." Ucap Raden ragu

Saat sedang asyik berbincang, Renia turun dari atas. Raden yang melihat tampilan Renia pun langsung terkesima dengan kecantikan kekasihnya itu.

"Wow cantik." Ucap Raden pelan. Sangat pelan

"Anak mama cantik banget. Pengen ngedate ya?" Goda Rani

My cold boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang