"Gue bukan Dilan sang panglima tempur, tapi berani lo sakitin temen gue, abis lo sama gue !!"
***
Acha kini sudah sampai dirumahnya, setelah Angkasa mengantarnya sore tadi ia tidak pernah berhenti tersenyum sedetik pun.
Hal itu pun membuat Anita bingung dengan kelakuan anaknya, tapi ia tau kalau sebenarnya Acha sedang jatuh cinta.
Sekarang Acha sedang berbaring di kamarnya ia terus memikirkan kejadian sore tadi. Dan tiba-tiba menutup mukanya dengan bantal, seperti orang salah tingkah.
"Ternyata Angkasa itu gak seperti yang gue bayangin. Dia itu sebenernya baik," ucap Acha.
Lalu tiba-tiba Hp Acha bergetar menandakan ada pesan yang masuk.
Bima : Hai Acha, ini gue Bima
Acha : Hai juga Bima
Bima : Tadi lo pulang sama siapa?
Acha : Sama Angkasa
Bima : Kenapa sama Angkasa? Kan tadi gue nawarin pulang bareng
Acha : Hehe maaf ya Bim, gue gak mau ngerepotin lo
Bima : Santai aja kali sama gue, entar kapan-kapan gue jemput lo buat pulang bareng
Acha : Emm, iya deh boleh
Bima : Nah gitu dong kan makin suka, ehh :v
Acha : Ihh apaan sih Bim
Bima : Hahaha udah dulu ya, gue ada urusan, good night
Acha : Night too
Acha lalu memandangi Hp nya, andai saja yang chatan dengan dirinya tadi adalah Angkasa pasti Acha sudah teriak-teriak sambil guling di kasurnya.
Ia lalu membuka kontak di Hp nya, ingin sekali ia mengirim pesan kepada Angkasa. Tanpa berpikir panjang dan tanpa tahu resikonya Acha akhirnya mengetik pesan dan kemudian mengirim pesan tersebut kepada Angkasa.
Acha : Hai Angkasa selamat malam, makasih ya tadi udah nganterin gue.
Hati Acha dag dig dug tak karuan, ia takut Angkasa marah atau mungkin Angkasa memblokir semua pesan masuk dari orang asing.
"Ah mungkin tuh cowok belum nge cek Hp nya kali jadi belum di read," ujar Acha.
"Acha makan malam dulu sini, mama udah siapin makanan kesukaan kamu!" teriak mama Acha dari bawah.
"Iya Ma tunggu bentar," ucap Acha sembari turun dari kasurnya dan menuju ke bawah untuk makan malam.
Tanpa Acha sadari pesannya sudah dibaca oleh Angkasa, tetapi cowok itu tidak membalasnya. Suatu fenomena langka jika seorang Angkasa membalas pesan cewek, apalagi untuk chat duluan bisa bisa dunia runtuh seketika.
***
~Di tempat lain~
Angkasa sedang duduk di balkon rumahnya sambil bermain gitar, sedangkan dua curut alias Dika dan Varo sedang sibuk bermain PS sambil tertawa tidak jelas.
Pikiran Angkasa sekarang sedang tertuju pada Acha, entah kenapa sejak gadis itu datang dalam hidupnya ia menjadi sering memikirkan gadis itu.
~Flasback~
Sehabis keluar dari kelas Bella, Angkasa melihat Lita sendirian ke kantin, lalu ia pun menghampiri Lita dan mengobrol berdua dengannya.
Angkasa cukup terkejut karena Bella berani menampar Acha, hingga Acha yang tak mau ke kantin karena takut di bully oleh fans nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa [Telah Terbit]
Novela Juvenil"Aku sangat beruntung telah bertemu denganmu, aku ingin memberitahumu aku akan datang padamu dan memintamu untuk tinggal di sisiku." Ini kisah tentang Angkasa Kevin Pramudya lelaki berwajah tampan yang membuat siapa saja melihatnya terpana, cowok...