"Semesta ceritakanlah padaku tentang Angkasa. Akan ku jawab pertanyaanmu besok lusa, perihal hati dan cinta itu nanti saja."
***
Angkasa baru saja akan menuju ke lapangan basket, teman-temannya sudah berkumpul di sana. Ketika ia hendak mengganti baju ternyata salah satu temannya memberitahu kalau hari ini tidak jadi latihan karena istri Pak Joko mau melahirkan.
"Kuy semua pulang. Hari ini gak latihan dulu istri pak Joko mau melahirkan," ucap seorang cowok yang merupakan ketua basket.
"Akhirnya ada libur juga," ujar seorang cowok dengan muka berseri-serinya segera pergi dari lapangan basket.
"Ayok cabut main PS di tempat biasa," ucap seorang cowok yang sudah mengganti baju nya sedari tadi, ia pun segera mengajak teman-temannya pergi dari situ.
Sedangkan Angkasa setelah tahu kabar tersebut langsung menuju parkiran dan berniat langsung pulang ke rumahnya.
Baru saja ia sampai di parkiran di lihatnya ada motor sport bewarna merah, dengan sticker tulisan Dark Angel di sisi kirinya persis seperti punya Bima. Motor itu baru saja sedang melintas di depan sekolahnya.
Baru saja ia hendak menghampiri motor tersebut tetapi tiba-tiba saja pak Setyo memanggilnya dari arah belakang, dengan malas ia pun menoleh ke belakang dan nampaklah pak Setyo tengah tersenyum mengerikan kepadanya.
"Kamu Angkasa sini!" teriak pak Setyo.
"Apaan sih pak. Saya mau pulang," ucap Angkasa malas.
"Kamu kemana aja tadi pas pelajaran bapak kok gak keliatan? Bolos lagi kamu?" tanya pak Setyo dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.
"Tadi perut saya sakit pak. Makanya saya ke UKS," jawab Angkasa santai.
"Awas kamu bohong saya laporin ke wali kelas kamu!!" Ujar pak Setyo mengancam.
"Iya pak. Saya pulang dulu ya mau istirahat," kata Angkasa beralasan.
"Yaudah sana kamu pulang!!" ucap Pak Setyo, detik berikutnya ia segera pergi tak tahu kemana mungkin ke kantor.
"Dasar tuh orang nanyain mulu. Kangen apa sama gue," ucap Angkasa kecil, lalu beranjak pergi ke halte karena dilihatnya ada motor sport berhenti di situ.
Dugaan Angkasa benar ternyata itu adalah motor Bima, ia melihat Bima mencoba memaksa Acha untuk pulang dengannya tetapi Acha menolak.
Tanpa basa-basi ia pun langsung menghampiri Bima, tangannya terkepal dengan kuat.
Ketika Bima menarik tangan Acha untuk pulang dengannya, Angkasa dengan tangan kekarnya melepas tangan Bima dari pergelangan tangan Acha.
"Kalau dia bilang gak mau lo gak usah maksa," ujar Angkasa dingin.
"Angkasa!!! Lo ngapain disini?" ucap Acha terkejut.
Angkasa menatap mata Bima tajam setajam elang dan menusuk tepat di manik matanya, aura dingin Angkasa membuat waktu seolah membeku seketika. Sedangkan Bima langsung memasang muka datar dan kembali menatap Angkasa tajam.
"Hai Angkasa, udah lama ya kita gak ketemu gimana kabar lo?" tanya Bima dengan muka songongnya.
"Bacot lo gak usah basa-basi," jawab Angkasa dingin dengan muka datarnya.
"Wah wah santai, urusan kita belum selesai !" ucap Bima sambil menatap mata Angkasa sinis.
"Lo mendingan pergi dari sini. Gak usah cari masalah," ujar Angkasa lalu ditatapnya Bima tajam hingga membuat yang ditatap mengalah karenanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/206322033-288-k554303.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa [Telah Terbit]
Teen Fiction"Aku sangat beruntung telah bertemu denganmu, aku ingin memberitahumu aku akan datang padamu dan memintamu untuk tinggal di sisiku." Ini kisah tentang Angkasa Kevin Pramudya lelaki berwajah tampan yang membuat siapa saja melihatnya terpana, cowok...