Part 29

4.1K 147 2
                                        

"Kamu pemilik duniaku, kamu semesta kecilku. Ketika duniaku menghilang, aku akan ikut lenyap di dalamnya"

***

Raka sekarang tengah melajukan motornya untuk pergi ke markas Dark Angel, bukan tanpa alasan Raka pergi kesana melainkan ia ingin bertemu Bima dan menolak misi gila yang diberikan kepada dirinya.

Setelah beberapa menit ia mengemudikan motornya akhirnya Raka sampai di tempat markas Dark Angel. Dengan raut wajah yang sangat tenang Raka pun masuk ke dalam, dan di sambut oleh beberapa anggota Dark Angel.

"Wihh Raka dateng nih Bos, pasti bawa berita bagus," ucap Alvin lalu merangkul Raka dan berjalan ke arah Bima.

Sedangkan Raka yang di rangkul Alvin lalu melepaskan rangkulan itu secara perlahan dan tersenyum kecil di sudut di bibirnya.

"Gue gak bisa laksanain misi lo yang kayak pengecut itu, gue main gak pake cara kotor kayak lo yang bawa-bawa Acha yang udah jelas dia gak ada hubungan nya sama masalah semua ini!!!" teriak Raka di depan wajah Bima yang sekarang hanya tertawa kecil sambil menatapnya sinis.

"Jadi lo sekarang PENGKHIANAT atau CEPU ?" tanya Bima maju selangkah ke depan ke arah raka dan menepis jarak antara mereka.

"Gue setidaknya bukan PENGECUT kayak lo!!!" tegas Raka lalu maju selangkah dan jarak antara Bima dengan nya hanya sekitar sepuluh senti.

"BANGSAT LO!!" teriak Bima di depan wajah Raka lalu tanpa basa-basi Bima melayangkan sebuah bogem mentah di pipi kiri Raka.

BUGHHH, Raka yang belum siap terpaksa menerima bogem mentah dari Bima hingga membuatnya mundur beberapa langkah kebelakang.

Terlihat darah segar mengalir dari sudut bibir Raka membuatnya mengusap kasar darah tersebut dan mulai maju ke depan ke arah Bima.

"Lo pukul aja gue, ayo yang lain maju semua gue gak takut!!!" Raka lalu menunjuk semua yang ada di sana untuk maju ke depan melawannya.

Anak Dark Angel yang terkejut karena Raka menantang mereka hanya diam tak tau harus berbuat apa, lalu Bima pun meberi kode kepada Alvin kalau ia dan anak buahnya yang lain harus menjauh.

"Detik ini juga gue sebagai ketua Dark Angel ngeluarin lo Raka Yudha Permana, Dark Angel gak butuh pengkhianat kayak lo!" Bima menarik kedua kerah baju Raka lalu mendorongnya ke arah belakang hingga Raka jatuh terjerembab.

Bima yang sudah puas dengan aksinya pun pergi dengan tersenyum menyeringai di susul para anggota Dark Angel yang mengikutinya dari belakang.

"ARRGGHH, Dark Angel pasti hancur karena ulah lo sendiri liat aja nanti!!" Teriak Raka cukup keras, lalu detik berikutnya ia bangkit dan berjalan keluar untuk pergi dari tempat yang tak pantas untuknya lagi.

***

Angkasa kini sedang mengantarkan Acha untuk pulang ke rumah nya, ia tidak ingin Acha sakit dan lebih parahnya tidak masuk sekolah.

"Dah sampe," ucap Angkasa lalu menoleh ke belakang melihat Acha yang turun dari motornya.

"Makasih ya, gue jadi ngerepotin lo terus," kata Acha sambil tersenyum dengan sedikit terpaksa.

"Santai aja Cha, gue gak pernah ngerasa kalo lo itu beban buat gue. Gue ini pacar lo jadi jangan pernah ngerasa sungkan sama gue," tutur Angkasa lembut lalu mengusap puncak kepala Acha pelan.

"Mau mampir gak?" tawar Acha sambil tersenyum menatap Angkasa.

"Gue ada urusan sama anak Black Shadow Cha, entar pasti gue mampir. Titip salam ya sama orang rumah, gue duluan" ucap Angkasa tersenyum lalu melajukan motornya pergi ke tempat markas Black Shadow.

Angkasa [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang